tubuh
hewan
dapat
menjadi
parameter
dimana
pasien
seperti
ini
tidak
dapat
diprediksi
dan
dapat
membahayakan
Restrain
Ada berbagai macam cara merestrain pasien, yaitu bisa dengan cara verbal,
fisik, dan kimiawi. Terkadang juga dibutuhkan alat-alayt khusus untuk mencegah
hewan dapat cidera dan menciderai (Lane & Cooper, 1994).
Pemeriksa harus meminimalisir perlakuan, karena apabila semakin sering
dilakukan pengulangan maka hewan akan menjadi ketakutan atau semakin
agresif, serta harus diperhatikan dari kemungkinan cidera dan menciderai.
Hewan akan merasa tidak nyaman dengan handling yang salah, tetapi hewan
akan tetap merasa nyaman apabila dihandling oleh orang yang tenang dan
percaya diri (Aspinall, 2013).
Cara Kerja
Saat mencekram kuduk pastikan melepas kalung terlebih dahulu
Letakan tangan di samping kepala sehingga ibu jari terletak di kepala, kemudian
jari yang lain memegang pada bawah dagu sampai melintasi atau melewati
mandibula
Rahasia untuk sukses dalam restrain kaki adalah dengan cara meletakkan jari
diantara kedua kaki saat memegangnya
(Sheldon et.al, 2006).
Pembahasan Praktikum
No
1.
Gambar
tali.
Tali
diikatkan
pada
kebutuhan).
Tali
ditarik
Handling Anjing
Tangan kiri melingkar dibagian leher
dengan telapak tangan memegang di
agian
moncongnya
untuk
sambil
anjing
didekatkan
ended
untuk
menghindari
gigitan.
Semua anggota kelompok berhasil
melakukan.
4.
Handling Kucing
Tangan
kanan
memegang
longgar
dibagian
kuduk
kulit
kucing.
kucing
tersebut.
Apabila
menggunakan
alat
bantu
Daftar Pustaka
Aspinall, Victoria., dan Aspinal, Richard. 2013. Clinical Prosedurs in Small Animal
Veterinary Practice. UK : Elsevier Saunders.
Lane, D.R., dan Coopers, B. 1994. Veterinary Nursing (Formerly Joness Animals
Nursing 5th Edition). UK : Pergamon.
Sheldon, C.C., Sonsthagen, T., dan Topel, J. 2006. Animal Restraint for
Veterinary Professionals. USA: Mosby Elsevier.