Sistem Informasi
Sistem Informasi
59
60
4.1.2
61
telepon.
4. Kemudian bagian administrasi membuat order pembelian untuk di
serahkan kepada supplier.
5. Bagian supplier membuat Faktur pembelian sebanyak 2 rangkap untuk
di berikan kepada bagian administrasi.
62
63
ketika melakukan penjualan barang yang sedang berjalan pada saat ini
adalah sebagai berikut :
1. Konsumen datang ke toko dan melakukan order barang apa saja yang
akan di beli kebagian administrasi.
2. Bagian administrasi akan mencatat orderan atau pesanan barang apa
saja yang di pesan oleh konsumen.
3. Kemudian bagian administrasi akan memberikan orderan yang akan di
beli ke bagian gudang setelah melakukan pengecekan barang dan
barang masih tersedia.
4. Bagian gudang akan mencatat barang apa saja yang akan dibeli.
5. Bagian Gudang melakukan pengecekan barang yang di order. Apabila
barang tidak tersedia maka orderan yang akan di beli di kembalikan
kepada konsumen, dan apabila barang tersedia di berikan kepada
bagian administrasi untuk di buatkan Bon penjualan.
6. Bagian administrasi membuat bon penjualan sebanyak 3 rangkap.
7. Kemudian melakukan transaksi penjualan.
8. Bon penjualan yang sudah di bayar berubah menjadi Bon Pembayaran
Tunai (BPT) dan di arsipkan.
9. Rangkap yang ke satu akan di berikan kepada konsumen sebagai bukti
bahwa telah melakukan pembayaran.
64
memberikan
gambaran
tentang
aliran
atau
65
Bagian
Administrasi
Stok
Barang
Supplier
Pimpinan
Stok
Barang
OP
Membuat
OP
Membuat
FP
LPS
OP
OP
1 2
FP
A4
2
1
FP
FP
Tdk lengkap
Proses
pengecekan
Barang
Lengkap
FP
Yang sudah di
validasi
Memvalidasi
FP
FP
Yang sudah di
validasi
2
FP
1
Yang sudah di
validasi
A1
Membuat
LPS
Membuat
LP
2
LPS
2
LP
A3
A2
: Order Pembelian
FP
Faktur Pembelian
LP
Laporan Pembelian
LPS :
A1
A2
Laporan Persedian
: Arsip FP yang sudah di validasi
LP
66
A3
A4
Konsumen
Order
Bagian
Gudang
Bagian
oprasional
Pimpinan
Orderan brg
yg akan dibeli
Order
Mencatat
brg apa saja
yg akan
dibeli
Mencatat
orderan /
pesanan
Orderan brg
yg akan dibeli
LPJ
Orderan brg
yg akan dibeli
Mengecek
barang
Membuat
Bon
Penjualan
BPT
3
2
BPT
BP
Transaksi
penjualan
3
2
BPT
A1
Membuat
LPJ
2
LPJ
A4
: Bon Penjualan
LPJ
: Laporan Penjualan
BPT
A4
A1
67
Supplier
FP
SI
Penjualan &
Pembelian
OP
Order, BP
Pimpinan
Konsumen
BPT
68
FP
OP
Pimpinan
1.
Pembelian
Barang
LP
Arsip pembelian
Arsip LPS
Arsip penjualan
2.
Penjualan
Barang
Order
Konsumen
BPT
LPJ
69
4.1.2.3.1
Arsip
LP
Stok barang
Arsip
FP
Stok brg
1.1
Membuat
OP
LP
LP
FP yg sudah
divalidasi
FP
1.2
Membuat
FP
Faktur
pembelian
1.3
Pengecekan
Barang &
memvalidasi
faktur
FP yg sudah
divalidasi
1.4
Membuat
LPS
LPS
Pimpinan
OP
OP
Supplier
1.5
Membuat
LP
Arsip
LPS
FP
FP yg sudah
divalidasi
70
Konsumen
Order
2.1
Mencatat
orderan
BPT
Pimpinan
LPJ
order
Order
Yg akan
Dibeli
2.2
Mencatat &
mengecek brg
yg akan dibeli
Order
Yg akan
Dibeli
2.3
Membuat bon
Penjualan
Order
Yg akan
Dibeli
2.4
Transaqksi
Penjualan
BPT
2.5
Membuat
LPJ
LPJ
Barang
Arsip LPJ
bon
71
Pembelian
3.1
Laporan
Pembelian
FP
LP
Pimpinan
LP
3.2
Laporan
Penjualan
LPJ
LPJ
Penjualan
BPT
72
NO
1
Permasalahan
Masih
banyak
Rencana Pemecahan
prosedur
otomatis
denagn
mudah
dalam
pembuatan
sehingga
data
mengakibatkan mencari
yang
pendataan
faktur
dan
diinginkan
3.
Dibuatkan
sistem
pembuatan
73
4.2.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki sistem yang sedang
berjalan. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidak nya hasil
perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan
sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan
komponen-komponen
perangkat
lunak
dan
perangkat
keras
sehingga
74
Dalam perancangan sistem ini penulis akan membangun suatu sistem yang
berbasis desktop. Dengan harapan mampu menangani permasalahan yang ada
sebelumnya pada sistem penjualan di CV. Mulya Mandiri. Tujuan dari
dibangunnya perangkat lunak ini diharapkan dapat memberikan kemudahan
didalam penyajian atau pelaksanaannya.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk m memberikan
gambaran secara umuj kepada para pemakai sistem yang baru.
Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan, yaitu :
1.
Membuat
sistem
informasi
penjualan
dan
pembelian
lebih
terkoordinasi.
2.
3.
4.
5.
75
2.
3.
76
77
BAGIAN ADMINISTRASI
BAGIAN GUDANG
DIREKTUR
Data
Base
Cek Ketersediaan
Barang
Form Pemesanan
Barang
Cek barang
Form Pemesanan
Barang
Faktur Pembelian
cukup
END
Form Pemesanan
Barang
Faktur Pembelian
kurang
Cetak Form
Pemesanan
Barang
Sesuai
Form Pemesanan
Barang
tidak
Form Pemesanan
Barang
Faktur Pembelian
Form Pemesanan
Barang
ya
Faktur Pembelian
Faktur Pembelian
Membuat laporan
pembelian
Input data
pembelian
Lapaporan
Pembelian
Laporan
Pembelian
Sistem
Informasi
Penjualan
Yang
Diusulkan
1. Konsumen memberikan daftar barang ke Bagian Administarasi
2. Bagian Administrasi mengecek ketersedian barang yang di pesan
jika barang tidak tersedia maka daftar barang di kembalikan ke
pada Konsumen. Tetapi jika barang tersedia maka Bagian
Administrasi mencetak Daftar barang.
78
79
BAGIAN ADMINISTRASI
DAFTAR
BARANG
DIREKTUR
DAFTAR
BARANG
DAFTAR
BARANG
DATA
BASE
CEK
KETERSEDIAAN
BARANG
tdk
TERSEDIA
ya
DAFTAR
BARANG
STRUK
PENJUALAN
CETAK STRUK
PENJUALAN
MEMBUAT
LAPORAN
PENJUALAN
STRUK
PENJUALAN
LAPORAN
PENJUALAN
LAPORAN
PENJUALAN
80
4.2.3.3
Diagram Konteks
Daftar barang
Laporan penjualan
S.I PENJUALAN
KONSUMEN
DIREKTUR
Struk penjualan
From barang limit
Faktur pembelian
From barang limit
Daftar barang
SUPPLIER
a. DFD Level 1
Data barang
BARANG
Data barang
KONSUMEN
Daftar barang
1.
PENJUALAN
Data konsumen
KONSUMEN
Struk penjualan
Data konsumen
Daftar barang
PENJUALAN
Laporan penjualan
Data penjualan
DIREKTUR
Data penjualan
From data pembelian
Laporan pembelian
SUPPLIER
2. PEMBELIAN
PEMBELIAN
SUPPLIER
Data pembelian
Data supplier
81
b.
DFD Level 2
KONSUMEN
Data Barang
Data Barang
1.1
CEK DATA
BARANG
Data Barang
barang
1.2
PROSES
PENJUALAN
Penjualan
1.3
CETAK
STRUK
Struk Penjualan
DIREKTUR
Laporan Penjualan
Data Penjualan
1.4
MEMBUAT
LAPORAN
PENJUALAN
82
BARANG
Data Barang
Faktur Pembelian
Data Barang
2.1
INPUT DATA
PEMESANAN
BARANG
2.2
CETAK FORM
PEMESANAN
BARANG
PEMESANAN
Faktur pembelian
2.3
CEK DATA
BARANG
PEMBELIAN
2.4
INPUT DATA
PEMBELIAN
Data Barang
DIREKTUR
Data Pembelian
Laporan Pembelian
2.5
MEMBUAT
LAPORAN
PEMBELIAN
Data Pembelian
83
Faktur Penjualan
Alias
Aliran Data
Atribut
NoJual,
IDbrgdetail,
Tanggal_Jual, HrgJual,
Banyak,
subtotal,
Totalbayar
Alias
Aliran Data
Atribut
Jenis, Banyak
Data Barang
Alias
Aliran Data
Atribut
IDbrgdetail,
KdBrg,
NmBrg,
84
Alias
Aliran Data
Atribut
Faktur Pembelian
Alias
Aliran Data
Atribut
Laporan Penjualan
Alias
Aliran Data
Atribut
85
Laporan Pembelian
Alias
Aliran Data
Atribut
Bentuk Un Normalisasi
Pada tahap ini kita mengambil seluruh data yang ada
pada kamus data dan diperlukan dalam database itu sendiri
{NoJual, IDbrgdetail, Banyak, Tanggal_Jual, HrgJual,
subtotal, Jenis, Banyak, IDbrgdetail, KdBrg, NmBrg, Satuan,
jml, Stok, Hrg, Hrgpcs, KdBrg, Jenis, NmBrg, Banyak,
No_Faktur, IDbrgdetail, Jenis, NmBrg, Banyak, HrgBeli,
KdSup, NmSup, AlmtSup, Kota, NoJual, Tanggal_jual, KdBrg,
86
Warna, TglJual,
Pembelian
Suplier
: {KdBrg*, Jenis}
Detail barang
: {KdBrg**,NmBrg,Stok,Hrgpcs}
Suplier
Penjualan
Detail
penjualan
Pembelian
87
Penjualan
NoJual**
IDbrgdetail**
HrgJual
Banyak
subtotal
NoJual*
TglJual
NmKons
TelpKons
Totalbayar
Barang
Pembelian
NoFaktur*
KdSup**
TglFaktur
FakturKirim
Detail Barang
IDbrgdetail*
KdBrg**
NmBrg
Satuan
Jml
Stok
Hrg
Hrgpcs
KdBrg*
Jenis
Detail Pembelian
Pemesanan
Supplier
NoPO*
Idbrgdetail
Banyak
jmlsatuan
KdSup*
NmSup
TelpSup
AlmtSup
Kota
NoFaktur**
Idbrgdetail**
HrgBeli
Banyak
jmlsatuan
88
Det
Penjualan
transaksi
Detail
Barang
transaksi
N
memiliki
Det
Pembelian
N
melakukan
1
Barang
Supplier
: tb_supplier
Media
: Harddisk
Deskripsi
89
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdSup
Nvarchar
10
Primary key
NmSup
Nvarchar
30
TelpSup
Nvarchar
15
AlmtSup
Nvarchar
50
Kota
Nvarchar
25
KdBrg
nvarchar
2. Nama file
: tb_barang
Media
: Harddisk
Deskripsi
Field
Tipe Data
Panjang
KdBrg
Nvarchar
Primary key
Jenis
Nvarchar
30
3. Nama file
Keterangan
: tb_pesan
Media : Harddisk
Deskripsi
90
Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoPO
Ncarchar
11
Primary key
TglPO
Datetime
KdSup
Ncarchar
11
Status
Varchar
50
4. Nama file
: tb_Detpesan
Media
: Harddisk
Deskripsi
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoPO
Nvarchar
11
Primary key
IDbrgdetail
Nvarchar
10
Banyak
Int
jmlsatuan
Int
5. Nama file
: tb_penjualan
Media
: Harddisk
Deskripsi
91
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoJual
Nvarchar
11
Primary key
TglJual
Datetime
11
NmKons
Varchar
50
Totalbayar
Float
6. Nama file
: tb_DetPenjualan
Media : Harddisk
Deskripsi
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoJual
Nvarchar
13
IDbrgdetail
Nvarchar
10
HrgJual
Float
Banyak
Int
subtotal
Float
7. Nama file
: tb_DetPembelian
Media
: Harddisk
Deskripsi
92
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoFaktur
Nvarchar
11
IDbrgdetail
Nvarchar
10
HrgBeli
Float
Banyak
Int
8. Nama file
: tUser
Media
: Harddisk
Deskripsi
:
Tabel 4.16. File tUser
Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
user_name
Varchar
11
jabatan
Varchar
password
Varchar
15
4.2.4.5 Kodefikasi
Pada sistem informasi penjualan ini terdapat kodefikasi
pada pemesanan, pembelian dan penjualan serta barang , lebih
jelasnya mengenai kodefikasi adalah sebagai berikut :
93
a. Kode Supplier
SXXXX XXX
A
B
Keterangan :
b. Kode Barang
BXXXX XXX
A
94
JL-0811.001
berarti
konsumen
tersebut
melakukan
95
Menu Utama
Masuk
Input Data
Transaksi
Laporan
Login
Supplier
Pemesanan
Laporan Supplier
Logout
Pengolahan Barang
Pembelian
Laporan Barang
Stok Control
Penjualan
Laporan Pembelian
Per Periode
Laporan Penjualan
Per Periode
Login
User name
Jabatan
Password
OK
Cancel
96
2.
Kode supplier
Nama suplier
Telephone
Alamat
Kota
Jenis Barang
Tambah
Simpan
Hapus
Keluar
Kode
Kode
Jumlah
Jenis Barang
Jenis
HargaJual
Nama/Merk
Harga/pcs
Satuan
Stok
Tambah
Simpan
Hapus
Tambah
Simpan
/pcs
Hapus
Keluar
97
LOGO
NO
Kode Supplier
Nama Supplier
Telp
ALAMAT
KOTA
M
e
n
g
e
t
a
h
u
i
,
LOGO
(
NO
Kode Barang
Nama Barang
Stok
Harga Jual
Harga Beli
Mengetahui,
(Pimpinan)
P
i
m
p
i
n
a
n
)
98
3. Laporan Pemesanan
LOGO
NO
ID PEMESANAN
TGL PEMESANAN
NAMA SUPPLIER
PO
M
e
n
g
e
t
a
h
u
i
,
dan dapat diakses pada tempat kerja seseorang dengan cepat dan mudah
maka perlu membuat suatu rancangan arsitektur jaringan.
Rancangan atau desain jaringan yang dibuat menggunakan arsitektur
Star atau arsitektur jaringan bintang.
Kelebihan dari Star Topologi antara lain :
1. Dengan Star Topologi, akan secara mudah untuk mengetahui kegagalan
P
i
m
p
i
n
a
n
)
99
segmentasi
pada
jaringan
dan
melindungi
jaringan
yang
ADMIN
(Server)
PRODUKSI
(Client)
MANAJER
(Client)