Anda di halaman 1dari 38

Farmasi Komunitas I

Kelompok F-10
Cough and Sore Throat
A N G GOTA K EL O M POK :
1.

N U R H ID AYAT

11 2 0 1 24

2.

D IN I YU N IA R T I

11 2 0 1 26

3.

F ER AW IN DA D ESN A

11 2 0 3 74

4.

R A C H MAWAT I

11 2 0 3 83

Persamaan Gejala Cough and Sore throat

Terjadi di saluran pernafasan atas


Cold (pilek)
Fever (Demam)
Riwayat sebelumnya : disebabkan
kebiasaan merokok

Perbedaan Gejala Cough and Sore


Throat
Cough

Sore Throat

Unproductive :
- Tidak ada sputum
- Biasanya disebabkan virus
- Inflamasi dan iritasi pada faring

Viral Sore Throat :


Disebabkan : virus
Dewasa
Tonsil merah dan membengkak
Ternggorokan memerah

Productive :
- Adanya sputum
- Sputum jernih atau keputihan
(mucoid)
- sputum berwarna indikasi adanya
infeksi bakteri

Bacterial Sore Throat :


Disebabkan : (Group A beta haemolitis
streptococcus)
Pada usia anak sekolah
Pembengkakan pada uvula
Tonsil membengkak dan merah
disertai bintik putih
Demam lebih dari 39.4 C

Karakteristik batuk menurut etiologinya dan harus


dirujuk ke dokter
Etiologi

Karakteristik

Tuberculosis

- Sputum disertai flek darah


- Demam kronis
- Berkeringat pada malam hari

Gagal Jantung

- Sputum dengan warna pink/merah


cerah, berbusa dan encer
- Dyspnea ( sulit bernafas)

Infeksi bekteri seperti pada bronkitis


atau pneumonia

- Sputum berwarna
hijau/coklat/Kuning bertagar,
kental
- Suhu tubuh meningkat
- Gemetar
- berkeringat

Asma

- Sputum kental dan kuning


berlendir
- Batuk pada malam hari pada
anak-anak
- Nafas berbunyi ngik-ngik (mengi)
- Dada sesak

Etiologi

Karakteristik

Carcinoma / Kanker
paru-paru

GERD

Heartburn
Batuk non produktif terutama pada saat berbaring

ACE inhibitor
(captopril, lisinopril,
etc)

Batuk non produktif


Umumnya pada wanita
Akibat penggunaan obat-obatan

Sputum berwarna merah gelap


Berat badan menurun
Susah bernafas
lelah

Croup
terjadi pada bayi
(Laringotrakheitis akut) batuknya keras seperti gonggongan
sulit bernafas lewat hidung
Whooping cough
(batuk rejan)

infeksi bakteri yang mempengaruhi bayi dan anakanak


Catarrh/ingusan
Muntah, Disertai sesak nafas dan kelelahan
setelahnya.
kambuh secara berkala selama 6-8 minggu dan
kadang-kadang sampai 4 bulan.
Suara batuk khas keras.

Kapan Harus Di rujuk ke


dokter
Batuk selama 2 minggu atau lebih dan tidak membaik
Dahak (kuning, hijau, berwarna karat atau bernoda darah)
Nyeri dada
Sesak nafas
Mengi
Batuk rejan atau penyakit batuk yang disertai dengan sesak nafas
Batuk malam hari berulang

Dicurigai reaksi obat yang berlawanan


Jika telah di terapi swamedikasi selama 2 minggu tidak membaik,
maka dirujuk ke dokter

Terapi Obat Menurut Pustaka Untuk Cough


Cough Suppressant (antitusive) :
Mempunyai aksi sentral pada pusat batuk di medulla dalam menekan
refleks batuk.
Codein

Penandaan obat : Golongan obat narkotika


Harus dengan resep dokter.
Dextromethorphan
Penandaan obat : Obat bebas terbatas (hanya dalam bentuk
kombinasi dalam sediaan obat batuk)
>1 tahun = 2,5 mg 3-4 kali sehari
5-12 tahun = 7,5 mg 4 kali sehari

Dewasa = 15 mg 4 kali sehari

Evidence base medicine :


Dextromethorphan kurang poten dibanding
codein. Umumnya non sedativ dan mempunyai
efek samping yang sedikit. Adakalanya dapat
menyebabkan drowsiness (mengantuk).

Pada beberapa control trial mengatakan


bahwa
efektivitas
codein
dan
dextromethorphan kecil atau tidak lebih baik
dari placebo.

Ekspektoran :
Guaiafenesin 100-200 mg
Dosis: >1 th = 50 mg/5ml 4 kali sehari
6-12 th = 100 mg 4 kali sehari

Meningkatkan volume dan mengurangi viskositas dari


dahak yang kental.
Penandaan Obat : Obat Bebas Terbatas (dalam sediaan
kombinasi obat batuk)

Evidenve Base Medicine :


Guaiafenesin seharusnya direkomendasikan sebagai
lini pertama dalam pengobatan batuk berdahak.
Guaiafenesin hanya bahan aktif yang mempunyai
bukti ke efektifannya dan sudah diterima oleh United
States Food and Drug Administration meskipun
beberapa percobaan menunjukkan bahwa produk
untuk mengatasi batuk berdahak tidak lebih baik
dibanding plasebo. Jika pasien percaya akan
kemanjuran
produk
maka
penggunaannya
seharusnya tidak dihalangi.

Sedating Antihistamin
Difenhidramin
Hanya untuk anak >6 th
Penandaan obat : Obat bebas terbatas
Prometazin Teoklat
Hanya untuk anak > 1th
Penandaan obat : Obat wajib apotik no.3
Maksimal 10 tablet atau botol 60 ml per pasien.
Pemberian obat atas dasar pengobatan ulangan dari
dokter

Kombinasi :
Antihistamin dan Ekspektoran = Sebaiknya dihindari

Antihistamin dan Cough suppressant = antihistamin


dapat mengeringkan sekresi serta dapat diberikan pada
malam hari jika batuk tersebut dapat mengganggu
tidur.
Interaksi :
Phenotiazin dan tricylic antidepressant = Menambah
efek antikolinergik dan efek sedativ

Alkohol juga sebaiknya dihindari karena


meningkatnya efek drowsiness (mengantuk).

akan

Efek Samping :
Efek antikolinergik yang paling umum adalah mulut
kering dan memungkinkan terjadi konstipasi.
Hati hati : penggunaan pada pasien glaucoma
dan
pembesaran
prostat
karena
dapat
menyebabkan peningkatan intraocular pressure
dan presipitasi dari retensi urin.

Simpatomimetik
Bronkodilator dan dekongestan
Pseudoephedrine
Dosis
: Dewasa = 60 mg 4 kali sehari
Anak-anak 6-12 th = 30 mg 4 kali sehari
Perhatian :
Diabetes, jantung koroner (spt angina), hipertensi,
hipertiroid
Interaksi obat :
monoamin oxsidase inhibitor (spt phenelzine)
reversible inhibitors of monoamine oxsidase A (spt
moclobemide) beta blokers
tricyclic antidepressants (spt amitriptyline)

Theophylline
Bronkodilator
Obat otc yg mengandung teofilin seharusnya
tidak diberikan saat meresepkan teofilin krn
menyebabkan level toksik pada darah dan
efek samping akan muncul.
Efek samping iritasi GIT, mual, jantung
berdebar, insomnia dan sakit kepala.
Potensial : spt cimetidine dan erytromycine
Antagonis : merokok dan obat spt
carbamazepin, phenytoin dan rifampicin
Tidak direkomendasikan untuk anak-anak
Dosis dewasa : 120 mg 3-4 kali sehari

Demulcents :
Sangat berguna tertutama :
Anak anak dan wanita hamil karena tidak
mengandung bahan aktif. Di rekomendasikan untuk
terapi anak dibawah 2 tahun.
Orang tua dan pasien yang mendapat multiple
medication .
Teoritis :
Gliserin, lemon, dan madu atau simple linctus
memberikan efek menyejukkan tenggorokan (Soothing
effect.) dan mengurangi iritasi dengan cara melapisi
pharynx sehingga mencegah terjadinya batuk.
Evidence Base Medicine : -

(Lemon dan madu (ada di terapi non obat)

Jangka Waktu pengobatan

2 minggu
Jika telah diterapi swamedikasi tidak
membaik selama 2 minggu, dirujuk ke
dokter

SORE THROAT

Karakteristik sore throat berdasarkan


etiologinya dan harus dirujuk ke dokter
Etiologi

Karakteristik

Tonsilitis (Group A beta


haemolitis streptococcus)

- Pada usia anak sekolah


(WHO 7-15 th)
- Pembengkakan pada uvula
- Tonsil membengkak dan merah disertai bintik
putih
- Demam lebih dari 39.4 C

Glandular Fever
(Epstein-Barr virus)

- Pada remaja dan dewasa muda (14 21 tahun)


- Penularan melalui saliva
- kelenjar limfa di leher dan axilla membesar
dan perih
- Rasa tidak enak badan selama 1 atau 2 minggu
- Inflamasi pada tenggorokan dengan eksudat
seperti krim
- Susah menelan

Etiologi

Karakteristik

Oral Thrush

- Pada bayi dan orang tua


- Nyeri pada tenggorokan dan mulut
- Plak putih pada tenggorokan, gusi, dan
lidah. ketika di kerok, permukaannya kasar
dan inflamasi.

Medication induced
sore Throat

- Penggunaan obat-obat yang yang dapat


menyebabkan agranulocytosis, seperti :
captopril, carbimazol, citotoxic penicillamin,
neuroleptic, sulfasalazin, co-trimoxazol
- Steroid inhaler seperti : beclometason dan
budesonid

Laryngeal dan
Tonsillar
carcinoma

- Dysphagia (susah menelan)


- Nyeri di telinga (Tonsillar carcinoma)

Glandullar Fever

Tonsilitis

Oral thrush

Kapan Harus di rujuk ke


dokter
Sakit tenggorokan berlangsung 1 minggu atau
lebih
Serangan infeksi yang berulang
Suara serak (Hoarseness) lebih dari 3 minggu
Susah menelan (dysphagia)
Jika telah diterapi swamedikasi selama 1
minggu tidak membaik dirujuk kedokter

Terapi Menurut Pustaka Untuk Sore Throat


Anastetik Lokal
Lidocain

> 12 tahun (spray 10%)

Benzocain > 3 tahun Lozenge

> 6 tahun Spray


Pregnancy = Neonatal respiratory depression pada
dosis besar, Hindari pada masa kehamilan trimester
ketiga.
Pada beberapa individu dapat menyebabkan
sensitisasi pada penggunaan jangka lama, sehingga
penggunaannya seharusnya dibatasi sampai 5 hari.

Oral Analgesik
Parasetamol

Dosis : Dewasa 0,5 1 g setiap 4 6 jam


Anak 2 3 bulan 60mg
Penandaan : Obat bebas

Ibuprofen Tablet 200mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet


Penandaan : Obat bebas terbatas
Aspirin

Dosis : 300 900 mg setiap 4 6 jam


Perhatian : anak umur dibawah 16 tahun tidak dianjurkan.
Penandaan : Obat bebas

Spray Analgesic
Benzydamine
Spray : >6 tahun, dapat digunakan untuk ibu hamil
Evidence base medicine :
Parasetamol, aspirin dan ibuprofen pada percobaan
klinis sudah menunjukan bahwa dapat meringankan
sakit tenggorokan dengan cepat dan efektif.
Aspirin lebih efektif dalam mengatasi nyeri ringan
hingga sedang dibanding parasetamol, tetapi aspirin
dapat berinteraksi dengan warfarin serta dapat
mengiritasi lambung.
Aspirin tidak direkomendasikan untuk anak dibawah 16
tahun sedangkan parasetamol cocok untuk anak-anak.

Jangka waktu pengobatan


1 minggu
Jika telah diterapi swamedikasi selama 1 minggu
tidak membaik dirujuk kedokter

Konseling
Cara Pakai Lozenges :
1. Letakkan tablet lozenges di mulut anda
2. Dihisap dan biarkan larut perlahan-lahan lebih
dari 15-30 menit
3. Jangan mengunyah atau menelan seluruh
tablet.
4. Jangan makan atau minum selagi obat ini
berada di mulut Anda.

Cara Pakai Obat Kumur


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sikat gigi terlebih dahulu


Masukkan obat kumur kedalam tempat takar (sesuai
takaran)
Masukkan dalam mulut anda. Ambil napas dalam-dalam .
Dongakkan kepala kebelakang sejauh yang Anda bisa .
Buka mulut anda selebar yang Anda bisa. Katakanlah "
Ahhhh "
Lakukan secara perlahan-lahan tanpa membuat anda
batuk atau muntah. kebutuhan berkumur 30-60 detik.
Kembalikan kepala ke depan kembali ke posisi normal
untuk istirahat.
Biasanya diperlukan 3 4 kali pengulangan sesi
pengambilan napas.

Cara Pakai Obat Kumur Telan


1. Kocok sebelum dipakai
2. Masukkan separuh dari dosis ke salah satu sisi di
mulut
3. Berkumur dalam mulut, kumur di kerongkongan ,
lalu telan(Tahan cairan dalam mulut selama 1
menit sebelum menelan)
4. Lalu, ulangi dengan sisa separuh dosis di sisi
mulut yang lain
5. Hindari makan selama 5-10 menit setelah
memakai obat ini.

Terapi Non
Obat
SALT WATER
Menurut Student Health Services at the University of
Connecticut, berkumur dengan air garam yang
hangat dapat meringankan sakit tenggorokan dan
memecah secret. Selain itu juga diketahui dapat
membunuh bakteri ditenggorokan.
The University of Puget Sound Menambahkan bahwa
larutan air garam yang terdiri dari setengah sendok
teh garam dari segelas air hangat dapat mengurangi
pembengkakan dan menjaga tenggorokan tetap
bersih.
Sore Throats and Self Care. (n.d.). University of Puget Sound. Retrieved August 21, 2013,
from http://www.pugetsound.edu/files/resources/1720_Sore_Throat.pdf
Sore Throat. (n.d.). University of Connecticut, Student Health Services. Retrieved August
21, 2013, from http://www.shs.uconn.edu/docs/educational_handouts/sore_throat.pdf

Peppermint Oil
The American Cancer Society menuliskan bahwa
spray yang mengandung peppermint oil bisa
mengurangi sore throats.
The University of Maryland Medical Center
menambahkan bahwa peppermint mengandung
senyawa menthol, yang menolong pengenceran
mucus and mempunyai efek menyejukkan untuk
mengatasi sore throats dan coughs.
Peppermint. (2008, November 28). American Cancer Society. Retrieved August 21, 2013,
fromhttp://www.cancer.org/treatment/treatmentsandsideeffects/complementaryandalternative
medicine/herbsvitaminsandminerals/peppermint
Peppermint. (n.d.). University of Maryland Medical Center. Retrieved August 21, 2013, from
http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/peppermint

HONEY
Honey mixed in tea or simply taken straight up has long
been a home remedy for sore throat. Scientific studies
have confirmed this natural wonder works.
A study of 139 children with upper respiratory infections,
for example, found that honey was even more effective
at taming nighttime coughs than common cough
suppressants.
Studies have also shown that honey is an effective
wound healer, which means it may also help speed
healing for sore throats.
Jull, A.B. et al. (2013, February 28). Honey as a topical treatment for wounds. Cochrane Database Syst Rev,
2(CD005083). Retrieved August 21, 2013, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23450557
Paul, I.M. et al. (2007). Effect of honey, dextromethorphan, and no treatment on nocturnal cough and sleep quality for
coughing children and their parents. Arch Pediatr Adolesc Med, 161(12), 1140-1146. Retrieved August 21, 2013, from

Pencegahan
Cough

Berhenti merokok dan hindari


asap rokok
Banyak minum air putih
Hindari tempat yang ramai
untuk mencegah risiko
penularan

Sore throat

Hindari penggunaan gelas


minum dan peralatan
makan bersama dengan
orang lain
Gunakan hand sanitizer
untuk membersihkan tangan
jika sabun dan air tidak
tersedia ketika ingin makan.
Mengurangi paparan
alergen seperti debu, serbuk
sari, dan tungau
Berhenti merokok

DAFTAR PUSTAKA
BNF 67

March September 2014

Blenkinsopp, A., Paxton, P., Blenkinsopp, J. 2009.


Symptoms in The Pharmacy A Guide to the Management
of Common Illness. 6th ed, Oxford : Blackwell Publishing
Ltd
Nathan, A. 2008. Managing Symptomps in the Pharmacy.
Pharmaceutical Press. London
Rutter, P. 2004. Community Pharmacy, London : Churchill
Livingstone
http://www.healthline.com/health/sore-throat
http://www.breathmd.com/mouthwash.php

THANKS ^^

Anda mungkin juga menyukai