Mata Kuliah
Bisnis Global
Disusun Oleh:
Kadek Ayu Dani Astari (1106003850)
Lovina Claudia Iristianty (1106006865)
Alfiany Bahar (1106011505)
Komang Santhi Arsa (1106013832)
Anindya Zulkarida Putri (1106017036)
Vinny Oksa Verlin (1106022944)
Galvin (1106075080)
Ertiniara Novaria Prasanti (1106075995)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S1 REGULER AKUNTANSI
DEPOK
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang
lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas
bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan
atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Mata Ajaran
: Bisnis Global
: 25 September 2014
Dosen
NPM
1106003850
1106006865
Alfiany Bahar
1106011505
1106013832
1106017036
1106022944
Galvin
1106075080
1106075995
TTD
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Statement of Authorship ...................................................................
ii
I.
II.
Pendahuluan .....................................................................
Pembahasan .....................................................................
6
9
11
13
15
16
ii
I. Pendahuluan
A. Sejarah ASEAN dan Kebijakannya
Sejarah ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association South East Asian
Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Sejarah ASEAN
dimulai ketika pertama kali didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok melalui
deklarasi Bangkok. Menlu yang menandatangani Deklarasi Bangkok ialah
Adam Malik (Indonesia), Narciso Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak
(Malaysia), S.Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).
Kini jumlah anggota ASEAN ada 10 negara, disusul oleh negara
Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Sejarah
pembentukan ASEAN berdasarkan pada prinsip-prinsip utama, yaitu :
Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara.
Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas
dari campur tangan luar, subversif, dan intervensi luar.
Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing,
Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara
damai.
Tidak menggunakan ancaman, militer, dan menjalankan kerjasama
secara efektif antara anggota.
Kebijakan ASEAN
A. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
Merupakan suatu integrasi negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang bertujuan untuk memperkecil kesenjangan antara
negara-negara ASEAN
dalam
hal
pertumbuhan
perekonomian.
Beberapa hal yang menjadi fokus di MEA tahun 2015, salah satunya
adalah MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat
kompetisi yang tinggi. Untuk menjamin terciptanya tingkat persaingan
yang tinggi dan adil, MEA membentuk sebuah kebijakan berupa
meliputi
elemen
ekonomi
dan
teknis.
Sehingga
perlu
melalui
proses
notifikasi,
mengadakan
forum
untuk
II. Pembahasan
A. Kondisi Perekonomian Global Beberapa Tahun Terakhir dan
Organisasi Perekonomian yang Ada di Dunia
Krisis
global
sudah
enam
tahun
berjalan
namun
kondisi
risiko-risiko
walaupun
ekonomi
global
sudah
membaik,
tetap
untuk
mengatasi
ketidakseimbangan
dalam
neraca
Untuk
membantu
perekonomian
dunia
dalam
10
menambah
fungsi
lainnya,
WTO
lebih
11
telah
membaik,
diskusi
akan
dimulai
untuk
menjaga
kestabilannya.
Tidak hanya saat krisis melanda, namun WTO juga selalu melakukan
monitor yang berkala pada perekonomian global untuk menjaga kestabilan
ekonomi terutama untuk kurs dollar Amerika dan harga lifting minyak
dunia.
12
A. APEC
berperan
penting
dalam
meningkatkan
investasi
dan
pengawalan
pertumbuhan
ekonomi
kawasan
ini
13
14
15
Daftar Pustaka
Evenett, Simon J. The Role of the WTO during Systemic Economic Crises. 2009.
The Graduate Institude Geneva Institute Ahead on International Trade
(TAIT).
Prakash, Anita dan Ikumo Isono. 2012. ASEAN in the Global Economy An
Enhanced
Economic
and
Political
Role.
Eddy
Cahyono.
2013.
Integrasi
Ekonomi
ASEAN.
http://www.setkab.go.id/artikel-10740-integrasi-ekonomi-asean.html
(diakses pada 18 September 2014)
www.acehmarxist.wordpress.com/2008/01/09/sekilas-tentang-organisasiperdagangan-dunia-wto/
http://www.apec.org/Press/News-Releases/2014/0511_valuechains.aspx.
diakses
www.wikipedia.com/sejarah-asean
www.worldbank.org
16