PENDAHULUAN
1.1
sebagian
kewenangan
Pemerintah
Propinsi
dan
tugas
belakang, maka namanya yang akan dibuat adalah Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan pada Dinas Pengairan Pemerintah Aceh .
Berdasarkan latar belakang, maka beberapa permasalahan dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1
Pencatatan
dan
perhitungan
pengesahan
dan
pertanggung
jawaban
1.2
Batasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup masalah penelitian ini hanya dibatasi pada masalah
menyimpang dari tujuan utama penelitian ini serta disesuaikan dengan kemampuan
yang ada pada penelitian dan petimbangan waktu.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan
sebagai berikut :
3
1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1
1.5
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat diketahui betapa pentingnya penggunaan komputer
Dapat
menambah
wawasan
pengetahuan
terhadap
sistem
informasi
pengelolaan keuangan yang sedang berjalan saat ini pada Dinas Pengairan
Umum Aceh.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Menurut Jogiyanto (34:2003) sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Budi Sutejo (2006:168) sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan.
Menurut Tata Sutabri (2004:3) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu.
Pengertian sistem dari beberapa pendapat ini, maka dapat disimpulkan yaitu
sistem merupakan suatu kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan
untuk suatu tujuan.
2.2
Karakteristik Sistem
Beberapa karakteristik sistem diantaranya meliputi :
1.
2.
3.
Lingkungan Luar Sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4.
5.
6.
7.
8.
Tujuan Sistem yaitu suatu sistem mempunyai sarana dan tujuan, kalau
sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang
dihasilkan.
2.3
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi Sistem adalah pengelompokkan berbagai sistem yang saling
2.4
Sistem Informasi
Dari definisi-definisi mengenai Sistem dan Informasi, maka dapat
Jadi definisi sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia
atau alat yang terpadu serta moral yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan
data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi
seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
2.5
pengelolaan
informasi.
Sistem
informasi
tidak
dapat
3.
4.
6.
2.6
Teknologi Informasi
Istilah teknologi informasi sendiri pada dasarnya merupakan gabungan dua
istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai
pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Sedangkan pengertian informasi
menurut Oxfoord English Dictionary, adalah that of which one is apprised or told :
intelligence, news . Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang
dapat dikeahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer
pengetahuan.
Selain itu istilah teknlogi informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana
diartikan oleh RUU tekologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik
untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan,
menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu (Pasal 1 angka 1)
sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program
komputer, database (Pasal 1 angka 2). Adanya perbedaan definisi informasi
dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangibel), sedangkan
informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan
observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara
umum Teknologi Informasi dapat diartikan sebagai tekologi yang digunakan untuk
10
2.7
Aplikasi
Aplikasi merupakan tulang punggung yang utama dari kelangsungan sistem.
11
1. Akurat
Aplikasi yang diterima tidak boleh ada kesalahan, karena dengan salahnya
aplikasi tentu akan terjadinya kefatalan aplikasi dalam pengambilan
keputusan.
2. Tepat pada waktunya
Aplikasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena tidak ada
nilainya lagi karena merupakan landasan dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Relevan
Aplikasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.8
Sistem Aplikasi
Sistem aplikasi suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu didalam organisasi atau instansi untuk
mengatur kelancaran proses suatu kegiatan sehingga menghasilkan aplikasi yang
tepat dan relevan.
Adapun sistem aplikasi terdiri dari komponen yang disebut dengan beberapa
istilah blok-blok yang diantaranya sebagai berikut :
1. Blok Masukan
Input data adalah masukan data aplikasi yang berupa dokumen-dokumen data
atau data mentah yang akan diolah menjadi aplikasi.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan
cara yang sudah ditentukan untuk yang sudah dihasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran
12
Hasil dari sistem aplikasi adalah keluaran yang merupakan aplikasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menggunakan input, menjalankan model
menyimpan dan mengakses data, sehingga menghasilkan aplikasi (output).
Teknologi ini terdiri dari teknis, perangkat lunak dan perangkat keras.
5. Blok Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat
lunak untuk dimanipulasi.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
banyak hal-hal yang dapat merusak sistem, dapat dicegah ataupun bila terjadi
kesalahan-kesalahan yang dapat diatasi.
2.9
Database
Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem
13
2.10
tinggi.
Berikut
tampilan
14
Microsoft
Visual
Basic.Net
2010.
Menu Bar
Menu Bar yang terdapat pada program program aplikasi di Windows.
Menu Bar digunakan untuk melakukan proses atau perintah- perintah
tertentu. Menu bar dibagi menjadi beberapa pilihan sesuai dengan
kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau
menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan file, seperti
membuka file baru,menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu Bar lain
seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window
dan Help. Untuk menggunakan Menu Bar, dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu dengan mouse, klik mouse pada menu dan sub menu dan
dengan
Keyboard,
tekan
ALT
15
dan
karakter
bergaris
bawah
Contoh
ALT
untuk
menampilkan
menu
Edit
dll
Tool Bar
Tool bars pada aplikasi windows lainnya yang berisi tomboltombol yang
mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan
dalam pemrograman dan lain-lain, toolbars dapat kita lihat dalam bentuk
icon.
16
Form
Form Designer merupakan suatu objek yang digunakan untukmerancang
tampilan program. Form Designer juga dapat dikatakan sebagai objek
utama pada pemrograman Visual Basic karena pada form inilah
nantinya Komponen dan kontrol Toolbox diletakan dan diatur sebagus
mungkin. Form dapat diatur melalui jendela Properties. Ukuran Form
Designer ini juga dapat diubah tinggi dan lebarnya, dengan cara
mengklik pada Form Designer tersebut, sehingga tampak garis putusputus disekelilingnya, hanya dengan men-Drag Form ke kiri, kanan,
atas,
ataupun
bawah,
maka
ukuran
17
Form
akan
berubah.
6.
Toolbox
ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 2010 adalah tempat
penyimpanan kontrol-kontrol atau komponen standar yang nantinya
akan kita letakkan sebagai komponen program didalam Form saat
merancang sebuah aplikasi. ToolBox adalah tempat dimana kontrol dan
komponen yang dilambangkan dengan icon. Kontrol dan komponen
sangat membantu pada saat proses merancang tampilan Form dalam
pembuatan program. kontrol dan komponen diletakkan pada tab-tab
berdasarkan kegunaannnya. Apabila saat kita menjalankan Visual Studi
2008, Jendela toolbox tidak ada, maka kita dapat menampilkan nya
melalui menu bar View > ToolBox atau dengan menggunakan gabungan
tombol
dapat
Ctrl
mengaktifkan
mengklik
tanda
Alt
X.
Pada
jendela
tab
yang
akan
ditampilkan
pada
18
sisi
kiri
toolbox
dengan
tab
kita
cara
toolbox.
7. Properties
Jendela Properties berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat dilihat pada
bagian atas jendela Properties. Properties juga digunakan untuk merubah
nilai property atau karakteristik dari objek yang aktif. Komponenkompoen atau kontrol-kontrol VB 2010 mempunyai property dan event
yang berbeda untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki
property dan event yang sama. Pada VB 2008 jendela properties terbagi
atas bagian / jenis, pertama yaitu properties yang berfungsi untuk
menampung property masing-masing objek serta pada bagian ini juga
karakteristik dari komponen tersebut dapat diatur atau dirubah.
Property merupakan setiap komponen di dalam pemrograman Visual
Basic 2010 dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah
Name, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan
dalam scripting. Properti Name ini hanya bisa diatur melalui jendela
Property.
19
2.11
Diagram Kontek
Data Flow Diagram (DFD) yaitu tingkat paling atas sebuah sistem informasi
2.12
sistem sebagai suatu jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu dengan yang
lain oleh suau penghubung.
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada sistem
baru yang akan dikembangkan secra logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir atau tersimpan.
Simbol-simbol pada DFD adalah sebagai berikut :
1. Simbol Proses
Menggambarkan bagaimana suatu input ditransformasikan menjadi otput
Proses menggambarkan apa yang dilakukan sistem.
20
21
2.13
Nama Simbol
Keterangan
Dokumen
Kondisi
Penyimpanan/DataBase
Simpanan
File Arsip
Garis Alur
22
2.14
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Menggambarkan kesatuan
kesatuan diluar sistem
Entitas
yang memberikan
masukan atau keluaran
data
Proses
Aliran data
Mengalirkan data
File
Menyimpan data
23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Tinjauan Umum
Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini yang begitu
cepat membuat komputer sebagai unsur yang sangat penting dalam pengolahan data.
Keunggulan-keunggulan
yang dimiliki
komputer
dalam
akurasi,
kecepatan
24
(tiga) Dinas. Dan pembentukan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Propinsi Daerah
Istimewa Aceh berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Aceh Nomor : 10 Tahun
1999 tanggal 14 Juli 1999.
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
membawahi Kepala Bagian Tata Usaha dan lima Kepala Sub Dinas yaitu : Sub Dinas
Survey dan Pelestarian Sumber Air, Sub Dinas Pembangunan, Sub Dinas Bina
Manfaat dan Pengairan Pedesaan, Sub Dinas Operasi dan Pemeliharaan, dan Sub
Dinas Perizinan dan Penyuluhan.
Di dalam mencapai kinerjanya Dinas Pengairan membuat visi dan misi,
adapun visinya adalah sebagai berikut :
Terwujudnya kemanfaatan pengairan yang handal dan terkendalinya seta
berkelanjutan berpihak pada kearifan local sebesar-besarnya untuk kemakmran rakyat
pada 2017.
Di dalam mencapai visinya Dinas Pengairan Pemerintah Aceh menjalankan
misi-misinya sebagai berikut :
1. Konservasi Pengairan.
2. Pendayagunaan Pengairan (Penatagunaan, Penyediaan, Penggunaan,
Pengembangan dan Pengusahaan).
3. Pengendalian dan Penanggulangan Daya rusak.
4. Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat,dunia Usaha dan
Pemerintah.
5. Peningkatan Ketersediaan dan Keterbukaan Data dan Informasi Pengairan.
25
3.2
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG
PROGRAM
DAN
PELAPORAN
SEKSI
PENYUSUNAN
PROGRAM
DAN
ANGGARAN
SEKSI
SURVEY,INVE
STIGASI DAN
DESAIN
SEKSI BINA
TEKNIK DAN
PELAPORAN
SEKRETARIAT
SUB
BAGIAN
UMUM
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG
IRIGASI,
RAWA DAN
PANTAI
BIDANG
SUNGAI,
DANAU DAN
WADUK
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG OPERASI
DAN
PEMELIHARAAN
PENGAIRAN
SEKSI
IRIGASI
SEKSI
SUNGAI
SEKSI OPERASI
PENGAIRAN
SEKSI RAWA
SEKSI
DANAU
SEKSI
PEMELIHAHARAAN
PENGAIRAN
SEKSI KONSERVASI
SUMBER DAYA AIR
DAN HIDROLOGI
SEKSI PANTAI
UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS (UPTD)
26
SEKSI
PEMBERDAYAAN
PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI
(P3A)
3.3
3.4
atau data perusahaan ang mencakup tentang sejarah perusahaan,daftar laporan yang
ditawarkan perusahaan dan lain sebagaimana yang dirasa perlu untuk kelancaran
pengembangan laporan keuangan ini sendiri.
Dalam mengandakan atau membuat sesuatu tentulah membutuhkan suatu alat
dan bahan, dimana alat bahan tersebut sangat penting perannya dalam menyelesaikan
sesuatu hal. Demikian juga dengan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan
beberapa alat dan bahan sebagai faktor pendukung untuk menyelesaikannya. Adapun
alat yang digunakan antara lain :
1. Satu unit laptop
2. Printer Canon iP2770
3. Kertas, tinta
4. Berkas laporan keuangan
3.5
Rancangan Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian, kadang-kadang populasi sasaran kita
sangat besar, sehingga akan lebih praktis jika selalu berhadapan dengan objek yang
akan diteliti, karena hal itu merupakan variabel yang diperlukan untuk memecahkan
masalah demi untuk menunjang keberhasilan penelitian.
27
3.6
SPP
SPM
SP2D
SPJ
3.7
oleh bendahara kepada PPK-SKPA digunakan untuk penertiban SPM oleh PPKSKPA, yang selanjutnya SPM yang dibuat PPK-SKPA diajukan ke DPKKA untuk
penertiban SP2D sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh DPKKA.
29
DPKKA
SPM
PPK
BANK
Bendahara
(SPP)
Pihak
II/Perusahaan
PPTK
(usulan)
30
3.8
Deskripsi Kerja
Pengelolaan keuangan pada Dinas Pengairan Pemerintah Aceh mempunyai
Pengguna Anggaran
PPK-SKPD
PPTK
Bendahara
Pihak II/Perusahaan
Berikut adalah fungsi kerja dari tiap unit pada bagian pengelola keuangan pada
Dinas Pengairan Pemerintah Aceh :
1. Pengguna Anggaran
Pengguna Anggaran selaku kepala dari Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA)
merupakan pejabat pemegang pengguna anggaran untuk melaksanakn tugas pokok
dan fungsi dari SKPA yang dipimpinnya.
31
2. PPK-SKPA
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPA yang selanjutnya disingkat PPKSKPA adalah pejabat yang melaksanakn fungsi tata usaha keuangan pada SKPA.
Tugas :
1. Meneliti kelengkapan yang dajukan oleh bendahara
2. Melakukan verifikasi SPP yang menyiapkan SPM
3. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan
4. Melaksanakan akuntansi dan menyiapka laporan keuangan oleh SKPA
Larangan bagi PPK-SKPA adalah tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang
melakukan pungutan penerimaan daerah, bendahara dan PPTK.
3. PPTK
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah
pejabat pada unit kerja SKPA yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari
suatu program sesuai dengan bidang tugasnya.
Tugas :
1. Mengendalikan pelaksana kegiatan
2. Melaporkan perkembangan pelaksana kegiatan
32
4. Bendahara
Bendahara adalah setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama daerah,menerima,menyimpan dan membayar/menyerahkan uang atau surat
berharga atau barang-barang daerah.
Tugas dan fungsinya :
1. Pejabat fungsional
2. Pengelola Keuangan di SKPA
3. Dapat dibantu oleh pembantu bendahara
4. Bertanggung jawab secara fungsional kepada DPKKA
3.9
dalam sistem informasi pengelolaan keuangan secara terperinci bentuk analisis dari
sistem pengelolaan keuangan.
Tabel 3.1
Dokumen SPP
Nama Dokumen
Rangkap
3 (Tiga)
Deskripsi
Fungsi
Sumber
Bendahara pengeluaran
Item-item
33
Tabel 3.2
Dokumen SPM
Nama Dokumen
Rangkap
1 (satu)
Deskripsi
Fungsi
Sumber
PPK-SKPA
Item-item
Tabel 3.3
Dokumen SP2D
Nama Dokumen
Rangkap
1(satu
Deskripsi
Diterbitkan DPKKA
Fungsi
Sumber
DPKKA
Item-item
Tabel 3.4
Nama Dokumen
Rangkap
2 (dua)
Deskripsi
Fungsi
Dokumen bendahara
Sumber
Bank
34
Item-item
Tabel 3.5
Nama Dokumen
Bukti Transaksi
Rangkap
1 (satu)
Deskripsi
Dikeluarkan bendahara
Fungsi
Dokumen
bukti
transaksi/kejadian
keuangan
Sumber
Bendahara
Item-item
35
3.10
Buat
usulan
SPP
Bendahara
PPK
Usulan
SPP
PA/KPA
SPP
SPP
SPM
SPP
Merifi
kasi
keleng
kapan
SPP
Mengesa
hkan SPP
dan SPM
SPP
Usulan
SPM
SPP yang
disahkan
SPM yang
disahkan
Buat SPP
Usulan SPP
DPKKA
Buat SP2D
SPP
Tidak
SPP yang
disahkan
lengkap
Ya
SPM yang
disahkan
SPM
SP2D
Buat SPM
SPP
Buat
Usulan
SPM
BANK
SPM
SP2D
SPP
SPM
SP2D
SPP
Usulan
SPM
Bukti
Pencairan
Buat Bukti
Pencairan Dana
Bukti
Pencairan
36
37
3.11
PPTK
SPJ
Buat
Bukti
Transaksi
Bukti
Transaksi
PPK
Menyesu
aikan
dengan
Kegiatan
PA/KPA
SPJ
Buat
Usulan
Laporan
Laporan
Mengesah
kan
Laporan
Buat SPJ
SPJ
sesuai
SPJ
Usulan
Laporan
Laporan yang
disahkan
Tidak
SPJ
Usulan
Laporan
Buat Laporan
Laporan
38
DPKKA
Laporan
yang
disahkan
39
mempunyai
SPM
mempunyai
No_SP2D
SP2D
mempunyai
No_Bukti
BUKTI
TRANSAKSI
No_Rekening
BUKTI
PENCAIRAN
No_SPP
No_SPM
mempunyai
40
Tabel SPP
Kd_SPP (PK)
Tanggal_SPP
Kd_Kegiatan
Nama_Kegiatan
No_Rekening
Bank
Pemilik_Rekening
Nilai_SPP
Nomor
Tanggal_Transaksi
No_SP2D (FK)
Keterangan
Jumlah_Transaksi
Tabel SPM
No_SPM (PK)
Tanggal_SPM
Kd_SPP (FK)
41
Tabel SP2D
No_SP2D (PK)
Tanggal_SP2D
No_SPM (FK)
3.14
Diagram Konteks
Admin
a
PPTK
Usulan SPP
b
PPK
SPP
Data SPP
Data SPM
Sistem Informasi
Pengelolaan
Keuangan Aceh
Data SP2D
Data Bukti Transaksi
Data Bukti Pencairan
Usulan SPM,
Usulan Laporan
SPP,SPM,SP2D
Bukti Pencairan
d
DPKKA
Laporan
SPM,SPP
e
BANK
SP2D
c
PA/KPA
yang
mengajukan
kelengkapannya,
usulan
SPP
kepada
PPK
untuk
dirifikasikan
usulan laporan untuk diserahkan kepada PA/KPA, sementara itu pihak Bank
mengeluarkan SP2D dan bukti pencairan yang juga akan diberikan kepada PA/KPA.
Kemudian PA/KPA mengumpulkan semua surat-surat yang diperlukan untuk
diteruskan kepada DPKKA yang nantinya akan dijadikan dokumen pengelolaan
keuangan Dinas Pengairan Pemerintah Aceh.
42
3.15
pengelolaan keuangan yang menceritakan aliran dana mulai dari proses memasukkan
data, proses evaluasi dokumen sistem informasi pengelolaan keuangan secara
terkomputerisasi. DFD bagan berjenjang dapat dilihat dari gambar 3.10.
Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan
Level 0
1
Buat Laporan
Level 1
2.1
2.2
3.1
3.2
4.1
4.2
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
Laporan Data
SPP
Laporan Data
SPM
Laporan Data
SP2D
Laporan Data
Bukti
Transaksi
Laporan Data
Bukti
Pencairan
43
3.16
DFD Tingkat-1
Admin menginput Data SPP, Data SPM, Data SP2D, Data Bukti Transaksi
SPP
D1
SPP
D1
SPP
D2
SPM
D2
SPM
Rekam Data
SP2D
D3
SP2D
Input
SPM
Input
SP2D
Input
Bukti Transaksi
Input
Bukti Pencairan
D3
SP2D
Rekam Data
Bukti Transaksi
D4
Bukti
Transaksi
D4
Rekam Data
Bukti Pencairan
Bukti
Transaksi
D5
Bukti
Pencairan
44
3.17
Perancangan Database
Tabel adalah merupakan suatu tempat yang digunakan untuk menempatkan
suatu record dalam suatu database. Perancangan tabel database dibuat untuk melihat
field, size dan keterangan dari tabel yang telah dirancang agar lebih mudah dalm
menentukan size dari data yang akan diinput. Apabila data tersebut melebihi dari size
yang telah ditentukan ditabel database, makat tabel yang telah diinput tidak dapat
disimpan dan akan menjadi error dalam penyimpanan data.
Tabel 3.6
SPP
Nama Field
Type Data
Lebar Data
No_SPP
Number
20
Tgl_SPP
Date/Time
10
Kd_kegiatan
Text
10
Nama_kegiatan
Text
50
No_rekening
Number
20
Nama_rekening Text
30
Atas_Nama
Text
50
Nilai _SPP
Number
20
Tabel 3.7
Keterangan
Primary Key
SPM
Nama Feld
Type Data
Lebar Data
No_SPM
Number
20
Tgl_SPM
Date/Time
10
No_SPP
Text
10
45
Keterangan
Primary Key
Foreign Key
Tabel 3.8
SP2D
Nama Field
Type Data
Lebar Data
No_SP2D
Number
20
Tgl_SP2D
Date/Time
10
No_SPM
Text
10
Tabel 3.9
Primary Key
Foreign Key
Bukti Pencairan
Nama Field
Type Data
Lebar data
No_rekening
Number
20
Keterangan
Text
50
Jumlah
Text
30
Tanggal_Tarik
Date/time
15
No_SP2D
Text
15
Tabel 3.10
Keterangan
Keterangan
Primary key
Foreign Key
Bukti Transaksi
Nama Field
Type Data
Lebar Data
Tgl_transaksi
Date/Time
10
No_bukti
Number
20
46
Keterangan
Primary Key
Kd_kegiatan
Text
20
Nama_kegiatan
Text
30
Nama_pengguna Text
50
Jml_transaksi
15
Currency
47
3.18
Berdasarkan tampilan diatas adalah contoh form input data dokumen SPP, yang
nantinya diisi data-data dokumen SPP. Primary key dari tabel tersebut adalah No SPP.
Berdasarkan tampilan diatas adalah contoh form input data dokumen SPM, yang
nantinya diisi data-data dokumen SPM. Primary key dari tabel tersebut adalah No SPM.
48
Berdasarkan tampilan diatas adalah contoh form input data dokumen SP2D, yang
nantinya diisi data-data dokumen SP2D. Primary key dari tabel tersebut adalah No SP2D.
4. Bukti Pencairan
Berdasarkan tampilan diatas adalah contoh form input data dokumen bukti pencairan,
yang nantinya diisi data-data dokumen bukti pencairan. Primary key dari tabel tersebut
adalah bukti pencairan.
49
Diatas adalah contoh laporan SPP yang merupakan salah satu hasil cetakan
dari form input dokumen SPP.
2. Rancangan Output SPM
Diatas adalah contoh laporan SPM yang merupakan salah satu hasil cetakan
dari form input dokumen SPM.
50
Diatas adalah contoh laporan SP2D yang merupakan salah satu hasil cetakan
dari form input dokumen SP2D.
4. Rancangan Output Bukti Transaksi Pencairan.
Diatas adalah contoh laporan bukti Transaksi yang merupakan salah satu hasil
cetakan dari form input dokumen bukti transaksi.
51
3.19
keuangan pada Dinas Pengairan Umum Aceh, maka terdapat beberapa kendala dalam
prosedur tersebut diantaranya adalah :
Permasalahan
Pencatatan
Bagian
dan
perhitungan Keuangan
Rencana Pemecahan
Agar proses pencatatan SPJ lebih
ringan
jawaban
pencatatan
pengeluaran
maka
proses
SPJ
proses
seharusnya
membuat
laporan
sehingga
mempersulit
bendahara
keuangan
kerja
dalammencari
dokumen-dokumen
yang
sangat
akhirnya
membuat laporan
akan
tertulis
banyak,
keuangan dan
yang
mempersulit
pembuatan
laporan
keuangan.
Keuangan
Agar
dapat
meminimalkan
tiap
transaksi/kejadian
manual,sehingga
akan
52
memungkinkan
dalam
kesulitan
menghitung
ataupun
kas
terpakai
dan
periodik
sudah
mempersulit
penyesusaian
keuangan
antara
terjadi
saldo
yang
transaksi/transaksi
ketika
kas
53
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
Berdasarkan rancangan pada bab III, maka dihasilkan suatu sistem informasi
berupa aplikasi pengolahan data pengelolaan keuangan pada Dinas Pengairan Aceh.
Aplikasi ini dibuat dengan mengelompokkan pada sebuah file utama yang akan
memudahkan sistem kerja dalam kegiatan pengolahan data keuangan.
Bentuk aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi pengolahan data keuangan
yang telah disempurnakan dengan model terkomputerisasi. Aplikasi ini terdiri dari
Form Menu Utama, Form Input Data SPP, Form Input Data SPM, Form Input Data
SP2D, Form Input Data Tabel Bukti Pencairan dan Form Input Data Bukti Transaksi.
Untuk masuk ke sistem itu sendiri user dapat langsung dengan tampilan Form
Menu Utama. Form Utama memiliki enam menu pada toolbarnya yang terdiri dari
sub menu lainnya. Pada Form Utama terdiri dari Menu Tabel SPP, Tabel SPM, Tabel
SP2D, Tabel Bukti Pencairan, Tabel Bukti Transaksi dan Menu Keluar.
4.2
Pembahasan
Dalam pembahasan ini juga akan dijelaskan mengenai submenu yang terdapat
pada Form Menu Utama. Pada Menu Utama terdiri dari Input Data SPP, Data SPM,
Data SP2D, Data Bukti Pencairan dan Data Bukti Tansaksi. Didalam tiap-tiap Data
Form tersebut sudah ada data laporannya masing-masing.
4.3
yang dirancang khusus pada sistem pengolahan data keuangan pada Dinas Pengairan
Aceh. Aplikasi ini terdiri dari Form Menu Utama dan beberapa Form Input lainnya
dan laporan.
54
4.3.1
Form Login
Form Login adalah form dimana admin dapat memulai penggunaan sistem
aplikasi programnya dengan mengisi nama pemakai dan password. Form ini
dapat dilihat pada gambar 4.1. berikut :
Form Menu Data Utama adalah form yang digunakan dalam menampilkan
beberapa form lainnya yang sudah disatu paketkan kedalam sebuah form induk. Form
ini dapat dilihat pada gambar 4.1. berikut :
4.3.3
4.3.4
data-datanya
berupa
No_SPM,
Tanggal_SPM,
Kd_Kegiatan,
56
5.
4.3.6
57
4.4
58
59
5.
dibuat sesuai dengan hasil Pendataan yang telah dilakukan. Output program dapat
dilihat pada gambar 4.10. berikut ini.
60
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Dinas Pengairan Aceh,
5.2
Saran
1. Perlu dilakukan rancangan aplikasi database yang dapat membantu
pekerjaan input data transaksi keuangan serta laporan menjadi lebih baik
dan tertata rapi dalam sebuah sistem informasi.
2. Rancangan sistem informasi pengolahan data laporan keuangan pada
Dinas Pengairan Aceh yang dihasilkan menggunakan aplikasi Microsoft
Excel 2007.
61
DAFTAR PUSTAKA
Irwanto. 2005.
Intermedia.
Perancangan
Pengelolaan
2006.
Pengantar
Administrasi
Sutanta, Edhy.
Ilmu.
Informasi
Sistem
dan
62
Yogyakarta:
Informasi Keuangan.
Keuangan.
Keuangan
Manajemen.
Pembangunan
Jakarta:
Salemba
Daerah.
Jakarta:
Yogyakarta:
Sistem
Graha
Informasi.