IATMI 1-M2-3 FP 31 (Optimasi Produksi - Marginal Oil Field
IATMI 1-M2-3 FP 31 (Optimasi Produksi - Marginal Oil Field
Abstrak
mudah
Keterbatasan
dan
mudah
produksi
dan
mengakibatkan
perkembangnnya
adalah
untuk
bawah
banyak
tanah
pumping
pengadaan
saran
pengadaannya
unit.
pumping
Keterbatasan
unit
disebabkan
oleh
ini
lebih
alasan
Kecilnya
memompakan
air
jenis
terpolusi
Celcius.
dipergunakan
laju
produksi
ini
Klamono
adalah
Lapangan
tinggal
Tahun
awal 67,8 %.
Berawal
1936,
pemboran
dari
kondisi
Perusahaan
yaitu
sumur
dengan
KLO-02
NNGPM
adanya
oleh
(Belanda).
shut-in
Bbl).
dipilih
artificial
lift
pump
sumur
air,
cukup
mudah
dalam
menginstal,
untuk
sumur
aplikative
Tinjauan Teknis
Dalam
produksi
menentukan
pompa
ESP
maka
gross
perlu
mempertahankan
meningkatkan
kandidat
antara lain :
menambah
sumur
memproduksikan
produksi
sebagian
dengan
sumur
dilakukan
sumur
ESP.
perhitungan
PI
Dengan
dengan
pengukuran
produksi terakhir.
Data :
dari
fluid
level
cairan
Sg air
Sg minyak
Lapangan
Sg rata-rata
Persamaan ;
Tekanan (Psi)
Solusi Permasalahan
Solusi dari kondisi
berdasarkan
pada
Sumur
klo-94
klo-76
klo-96
klo-75
klo-136
DFL
TD
P rod.
Gross
(m)
(ft)
(m)
(ft)
(m3/h)
(bbl/h)
54
147
69
177
482
435
70
121
36
230
397
227
40
100
53
131
328
333
70
112
41
230
367
258
57
196
14
187
643
88
Pemilihan
P wf.
P si
P s.
P si
PI
Bbl/h/
Q. M ax.
P si
(m3/h)
(bbl/h)
188
129
203
5,8
1.185
62
71
167
2,3
83
138
6,0
392
834
58
155
2,7
413
192
271
1,1
303
133
66
48
Spesifikasi
Jenis
Pompa
Pemilihan
spesifikasi
pompa
Frekwensi terpasang
50 Hz (untuk di Indonesia)
Head Pumpa
Sesuaikan dengan Fluid Level
cairan di sumur
Kemudian menentukan jumlah
Stage pompa
diameter
Subsurface pump
Memilih jenis pompa dimana
parts-nya tahan panas seperti :
jenis pompa - (SP NE)-DIN WNr.1.4401 (AISI 316). Semua
Spare part Rubber dibuat dari
Viton
Motor
Memilih motor yang mampu
memompa
fluida
denga
viskositas lebih tinggi dari pada
air, seperti ; mengunakan motor
heavy duty dimana effisiensi
pumpa 5 % lebih tinggi dari
pumpa standar.
Memilih motor dimana parts-nya
tahan panas dan tahan korosi,
seperti ; motor type R.I-Version; MS
4000 atau MS 6000 (parts dari
Carbon / keramik ) atau
Motor type N-Version; Mercury
(parts dari stainless steel/carbon)
Dimensi pumpa
Sesuaikan
dengan
casing produksi
Aktualisasi
Pengunaan
Pompa
ESP
SUMUR
NET
GROSS
NET
KA
GAIN
Net
Net
Rwb-2,5"
42,0
2,5
94,0
50,0
3,5
93,0
1,0
90,5
KLO-105 Rwb-2,5"
39,0
2,0
95,0
70,0
2,1
97,0
0,2
95,1
KLO-66
Rwb-3"
76,0
1,1
98,5
100,0
2,0
98,0
0,9
96,9
KLO-71
Rwb-3"
50,0
0,8
98,5
95,0
1,0
99,0
0,2
98,3
KLO-94
Rwb-3"
75,0
1,1
98,5
100,0
2,0
98,0
0,9
96,9
KLO-20
Rwb-2,5"
34,0
2,4
93,0
85,0
4,3
95,0
1,9
92,6
KLO-73
Rwb-2,5"
61,0
1,2
98,0
230,0
2,3
99,0
1,1
97,8
KLO-93
Rwb-2,5"
41,0
1,6
96,0
88,0
2,6
97,0
1,0
95,4
NPV, US.$
IRR, %
PI, fraksi
POT, bulan
= 39.930
= 14,16
= 1,785
= 5,17
Kesimpulan
1. Aplikasi pompa simple ESP cocok
digunakan untuk memproduksikan
sumur minyak di Lapangan marginal
(Lap. Klamono)
total
produksi
rata-rata
60%,
3 tahun,
- 7,95 US/Bbl dan
- 3 tahun maka ;
dengan kinerja
investasinya
yang
kecil
90.0
140
80.0
POMPA RWB 2
120
70.0
100
80
60
60.0
ESP PUMP
50.0
40.0
30.0
KOTOR,
40
20
NET,
20.0
KA,
10.0
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2.50
POMPA RWB 2
2.00
ESP PUMP
1.50
GBT
1.00
NETT (M3/H)
100.0
160
PRODUKSI (M3/H)
180
K. AI R (% )
PRODUKSI (M3/ H)
KOTOR,
0.50
NET,
110.0
100.0
90.0
80.0
POMPA RWB 2
180.0
170.0
160.0
150.0
140.0
130.0
120.0
110.0
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
-
70.0
60.0
ESP PUMP
50.0
100
90
40.0
K. AIR (%)
PRODUKSI (M3/H)
30.0
NET,
20.0
KA,
10.0
100.0
90.0
80.0
70
60
50
70.0
POMPA RWB 2
60.0
ESP PUMP
50.0
40
40.0
30
30.0
KOTOR,
20
10
K. AI R (% )
PRODUKSI (M3/ H)
80
NET,
20.0
KA,
10.0
100.0
90.0
20
0
110
100.0
80.0
100
90.0
70.0
90
60.0
80
40.0
KOTOR,
30.0
NET,
KA,
20.0
10.0
-
70
60
50
40
30
20
10
0
80.0
SUMUR DITUTUP
50.0
PRODUKSI (M3/H)
40
ESP PUMP
70.0
ESP PUMP
60.0
GBT
50.0
40.0
KOTOR,
NET,
30.0
20.0
KA,
10.0
-
K. AIR (%)
60
ESP PUMP
RWB 2 "
80
POMPA RWB 2
K. AI R (% )
PRODUKSI (M3/ H)
120
100