Anda di halaman 1dari 20

UPAYA PENANGGULANGAN

KEMISKINAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
DI KOTA CILEGON

OLEH : DRS.SUKRONI, MM

LATAR BELAKANG
Upaya penurunan kemiskinan harus terus dilakukan oleh pemerintah,
karena masalah kemiskinan sudah menjadi masalah global dengan
lahirnya deklarasi Millennium Development Goals (MDGs), dimana
target 2015 adalah mengurangi setengah Proporsi dari jumlah
masyarakat miskin dunia:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menghilangkan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim;


Mewujudkan pendidikan dasar;
Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
Mengurangi angka kematian anak;
Meningkatkan kesehatan ibu;
Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya;
Mengembangkan global partnership untuk pembangunan.

KETENTUAN UMUM
1. Penanggulangan Kemiskinan adalah kebijakan dan program
pemerintah Daerah Kota Cilegon yang dilakukan secara sistematis,
terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk
mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan
derajat kesejahteraan masyarakat;

2. Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang


dilakukan oleh pemerintah Kota Cilegon, dunia usaha dan
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin
melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat serta
pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil;
3. Peningkatan Kesejahteraan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, kesehatan dan
ketntraman melalui peningkatan sumber daya manusia dan kegiatan
usaha ekonomi kerakyatan.

IMPLEMENTASI
1. Kepedulian dan Tanggungjawab pemerintah
DATA BASE KERAGAAN
DAN SEBARAN PELAKU
CSR

DATA BASE KERAGAAN


KEMISKINAN

KEBIJAKAN PROGRAM
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
PEMERINTAH KOTA
CILEGON

TARGET DAN
STRATEGI
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN

BLUE PRINT PROGRAM


PENANGGULANGAN
KEMISKINAN KOTA
CILEGON

2. Dibentuk Lembaga Independen

Corporate

Lembaga
Independen

43
KELURAHAN

MASYARAKAT
MISKIN

3. Potensi Lembagaan Kemasyarakatan


Kelurahan
To give power or authority to
To give ability or enable
Memampukan dan Memandirikan
Masyarakat (empowerment)

4. Sasaran Tembak
1. Sumber penerangan rumah tangga
bukan dari listrik;
2. Sumber air minum dari sumur tidak
terlindungi;
3. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari
dari kayu bakar/areng/minyak tanah;
4. Konsumsi daging/ayam tidak sekali
dalam seminggu;
5. Tidak dapat membeli satu stel baju,
dalam setahun setiap anggota rumah
tangga;
6. Frekuensi makan dalam sehari untuk
setiap anggota rumah tangga satu kali
atau dua kali sehari;
7. Tidak mampu berobat ke
Puskesmas/Rumah Sakit;

CORPORATE

8. Lapangan kerja untuk Kepala Keluarga adalah


Petani/Buruh Tani/Nelayan/Perkebunan /
Buruh perkebunan / pekerja yang
berpenghasilannya dalam sebulan kurang
dari Rp. 800.000,-; (Delapan Ratus Ribu
Rupiah);
9. Pendidikan Kepala Keluarga tidak tamat
Sekolah Dasar (SD)/Tamat SD;
10. Kepala Keluarga memiliki tabungan atau aset
lainnya yang nilainya kurang dari Rp.500.000,
(lIma Ratus Ribu Rupiah)

LKK

11. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang


dari 8 m2 per kapita;
12. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat
dari tanah/bambu/kayu murahan;
13. Jenis dinding bangunan tempat tinggal
tembok tanpa plester;
14. Tidak memiliki fasilitas tempat MCK
sendiri/Bersama-sama dengan rumah tangga
yang lain;

5. Target penyelesaian
a. Asumsi Penurunan
2011
(%)
1.422
(8,90)

2012
(%)
1.568
(9,82)

2013
(%)
1.571
(9,84)

2014
(%)
1.707
(10,69)

2015
(%)
1.708
(10,75)

Jmlh
(%)
7.976
(50)

Sisa
(%)
7.985
(50 %)

b. Tanggung jawab kerja


Job kerja
Pemerintah
Corporates
LKK

1.422
1.568
1.571
(8,90)
(9,82)
(9,84)
3,99 %
4,27 %
4,58 %
2,84 %
2,80 %
2,75 %
2,15 %
2,75 %
2,51 %
Cilegon Cilegon &
Cilegon Maju
Sejahtera Berdaya saing Mandiri

1.707
1.708
(10,69)
(10,75)
5,80 %
5,95 %
2,65 %
2,66 %
2,35 %
2,14 %
Cilegon Cerdas Cilegon
dan Sehat
Berwibawa

c. Dukungan Program
PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

Pemerintah

Pronangkis

Corporates

CSR

LKK

Partisipasi Masyarakat

KESIMPULAN

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

DATA BASE KERAGAAN DAN SEBARAN


PELAKU CSR
Kesediaan dan komitmen untuk berkoordinasi dan bersinergi dalam
melakukan pengentasan kemiskinan. Kesediaan dan Komitmen akan
terbentuk jika ada kebutuhan untuk berkomitmen, untuk itu diperlukan
kegiatan sosialisasi dari program pemerintah Kota Cilegon dalam
mennggulangi kemiskinan, peran pelaku usaha melalui implementasi program
CSR serta manfaat bersinergi yang terjadi diantara pelaku pelaku usaha dalam
pengentasan kemiskinan dalam menurunkan angka kemiskinan. Untuk itu
perlu dilakukan sebuah forum pertemuan antara Pemerintah Kota Cilegon
dengan para pemangku kepentingan (BUMN dan BUMS) dalam pengentasan
kemiskinan, agar pertemuan tersebut efektif, maka perlu dipersiapkan
program dan strategi penanggulangan kemiskinan yang akan dilaksanakan
oleh pemerintah Kota Cilegon serta kebutuhan dukungan dan peran program
CSR BUMN dan BUMS untuk terjadinya percepatan laju penurunan angka
kemiskinan tersebut.

DATA BASE KERAGAAN KEMISKINAN


Ketersediaan dan kecukupan data dan informasi
permasalahan kemiskinan; saat ini data yang tersedia
adalah angka kemiskinan pada masing-masing wilayah
kecamatan dan kelurahan, namun keragaan kemiskinan
pada masing-masing wilayah belum tergambarkan
dengan baik, demikian halnya dengan kebutuhan
program penanggulangan kemiskinan yang spesifik
untuk masing-masing wilayah; untuk itu diperlukan
pemetaan keragaan kemiskinan agar penetapan
program dan strategi penanggulangan kemiskinan
dapat berdayaguna dan berhasil guna

KEBIJAKAN PROGRAM PENANGGULANGAN


KEMISKINAN PEMERINTAH KOTA CILEGON
Peningkatan partisipasi dan pengembangan sinergi antar
stakeholders;
Pemenuhan hak-hak dasar;
Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan masyarakat
Pengembangan dan penguatan keberlanjutan usaha skala
mikro dan kecil
Penguatan pemerintahan yang baik, bersih, katalitik dan propoor;
Pembangunan dan pengembangan data base kemiskinan
(data, peta persoalan dan potensi)

TARGET DAN STRATEGI


PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Peningkatan
partisipasi
dan
sinergi
antar
stakeholders dalam penanggulangan kemiskinan;
Pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin;
Peningkatan keberdayaan masyarakat dan penguatan
kelembagaan masyarakat;
Peningkatan Pendapatan masyarakat miskin
Mengembangkan dan manjamin keberlanjutan usaha
skala mikro dan kecil
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,
bersih, katalitik dan pro-poor;

- Mensinergikan dan mengharmonisasikan kebijakan dalam


program penanggulangan kemiskinan:
Kelompok program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga;
bertujuan untuk melakukan pemenuhan
hak dasar,
pengurangan beban hidup dan perbaikan kualitas hidup
masyarakat miskin;
Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat; bertujuan untuk mengembangkan potensi dan
memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin untuk
terlibat dalam pembangunan yang didasarkan pada prinsipprinsip pemberdayaan masyarakat;
Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
usaha ekonomi mikro dan kecil; bertujuan untuk memberikan
akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha bersekala
mikro kecil;

To give power or authority to,


artinya memberi kekuasaan atau
mendelagasikan kewenangan kepada
masyarakat agar memiliki perinsif
kemandirian dalam pengambilan
keputusan untuk membangun diri
dan lingkungan secara mandiri;

To give ability or enable, artinya


meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pelaksanaan berbagai program
pembangunan, agar kondisi kehidupan
masyarakat
mencapai
tingkat
kemampuan yang diharapkan

Pemberdayaan
Masyarakat
berarti
memampukan dan memandirikan masyarakat
melalui; menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan berkembangnya potensi atau
daya yang dimiliki masyarakat, memperkuat
potensi atau daya yang dimiliki masyarakat
serta
melindungi
masyarakat
melalui
pemihakan kepada masyarakat yang lemah
untuk mencegah persaingan yang tidak
seimbang;

Anda mungkin juga menyukai