No
Sumatera
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku Papua
A.
1.
1.1.
1.2.
Pengembangan baru
1.3.
2.
3.
3.1
Pengembangan/Peningkatan fungsi
3.2.
Pengembangan baru
3.3.
4.
4.1
4.2
B.
1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
No
2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
3.
3.1.
3.2.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
5.
5.1
Sumatera
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku Papua
v
-
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
No
Sumatera
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
v
-
v
v
v
v
v
v
-
v
-
v
-
v
-
v
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
-
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Maluku Papua
No
Sumatera Jawa & Bali Kalimantan Nusa Tenggara Sulawesi Maluku Papua
B.
1.
3.
6.
7.
8.
NO
1.
1.1
2.
2.1.
INDIKASI
PROGRAM UTAMA
LOKASI
STRATEGI
OPERASIONALISASI
PERWUJUDAN
WAKTU PELAKSANAAN
SUMBER
PENDANAAN
INSTANSI PELAKSANA
I
APBN, APBD,
dan/atau
sumber lain
yang sah
Lampiran XIVStrategi
Operasionalisasi
Perwujudan Kawasan
Andalan di Pulau
Sulawesi (1, 2, 3, 4, 5, 11,
15, 16, dan 22)
II
III
IV
3.
INDIKASI
PROGRAM UTAMA
LOKASI
3.1.1
Pengembangan
Jaringan Jalan
Bebas Hambatan
3.2.
3.2.1
3.3.1
WAKTU PELAKSANAAN
SUMBER
PENDANAAN
INSTANSI PELAKSANA
3.1.
3.3
STRATEGI
OPERASIONALISASI
PERWUJUDAN
2. Jaringan Jalan
Bebas Hambatan
Antarkota meliputi
Manado-Bitung,
ManadoTomohon,
Lampiran IV Strategi
Operasionalisasi
Perwujudan Jaringan
Jalan Nasional di Pulau
Sulawesi (VI.1 s/d VI.9.)
Lampiran V Strategi
Operasionalisasi
Perwujudan Jaringan
Jalur Kereta Api Nasional
di Pulau Sulawesi (I.1)
Lampiran VI Strategi
Operasionalisasi
Perwujudan Jaringan
Transportasi Danau dan
Penyeberangan di Pulau
Sulawesi (II.2., II.7., dan
II.10.)
Lintas Penyeberangan
Pemantapan dan
Pengembangan
Pelabuhan
Penyeberangan
1. Pelabuhan Bitung
sebagai bagian
dari jaringan lintas
penyeberangan
sabuk utara
II
III
IV
NO
3.4
3.4.1
3.5
3.5.1.
INDIKASI
PROGRAM UTAMA
Pelabuhan
Pengembangan
Pelabuhan
Internasional
(Utama)
LOKASI
Pelabuhan Bitung
STRATEGI
OPERASIONALISASI
PERWUJUDAN
WAKTU PELAKSANAAN
SUMBER
PENDANAAN
INSTANSI PELAKSANA
II
III
IV