Gambaran Khas
Gambaran Khas
Grapari merupakan kependekan dari Graha Pari Sraya adalah nama sebuah
kantor pelayanan konsumen milik Telkomsel. Nama Graha Pari Sraya atau yang
disingkat GraPARI berasal dari Bahasa Sansekerta yang diberikan oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono X untuk nama kantor pelayanan Telkomsel sebagai tanda
penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Sejak itulah seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan
nama GraPARI Telkomsel atau Grha Pari Sraya Telkomsel.Selain sebagai kantor
pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, GraPARI juga
menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuHALO dan simPATI
Nusantara.GraPARI tidak menjual perangkat telepon selular kecuali jika ada
kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel, hal
inipun tidak selalu dilakukan. Sehingga jika ada pelanggan yang ingin membeli
perangkat telepon selular terpisah dari produk Telkomsel maka GraPARI akan
menyarankan untuk mendapatkannya pada dealer resmi, outlet eksklusif, maupun
ritel yang telah bekerjasama dengan Telkomsel.
Telkomsel menyediakan layanan 3G, yang memungkinkan pengguna mendownload video serta menjelajahi internet dengan kecepatan tinggi. Telkomsel
adalah
operator
pertama
yang
menyediakan
layanan
seperti
ini.
b.
c.
f. t-cash
b. Roaming Internasional
g. TELKOMSELFlash
c. Transfer Pulsa
h. M-ATM Bersama
d. Video Call
i.
e. BlackBerry
4. Komunitasnya
Komunitasnya adalah simPATIzone, ketik REG kirim ke 8888 (Gratis)
dan pelanggan dapat menikmati berbagai diskon merchant.
Tarif Kartu simPATI
1. Tarif Telepon ke seluruh pelanggan Telkomsel
Tabel 3.1
Tarif Telpon simPATI ke seluruh telkomsel
Tarif panggilan
Waktu
00.00
05.59
06.00
11.59
12.00
17.59
18.00
23.59
Tujuan
Tabel 3.2
Tarif Telepon ke PSTN
Tarif Panggilan Baru (berlaku sepanjang hari)
PSTN Lokal
Selanjutnya Rp
5/ 10 detik sd
detik ke 300.
PSTN Non
Lokal
Skema tarif
berulang setiap 5
menit
4. Tarif MMS
Tabel 3.4
Tarif MMS simPATI
Tujuan
Tarif MMS
Sesama Telkomsel Rp. 120 / SMS
Operator lain
Rp. 150 / SMS
Local & Non Local
Sesama Telkomsel
2. Kartu As
b. Satu tarif yang berlaku untuk semua panggilan dan SMS ke semua
operator
Tarif dasar melakukan panggilan, pengiriman SMS, beserta besaran Time
Unitnya dapat dilihat lebih detil pada tabel tariff berikut :
Tabel 3.6
Tarif dasar Kartu As
3. Kartu Halo
Kartu HALO data adalah produk kartu HALO yang diperuntukkan bagi
pelanggan Telkomsel dimana Kartu HALO Merupakan Kartu Paskabayar yang
dimiliki oleh telkomsel
Tabel 3.7
Tarif dasar Kartu HALO
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah
suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
dan reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama, akan memberi hasil yang sama. Uji validitas dan reliabilitas
dalam penelitian im menggunakan bantuan program SPSS (Statistic Package, for
Social Science) 14.0 for Windows dengan cara one shot method artinya pengujian
validitas dan reliabilitas kuesioner cukup dilakukan sekali.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 14.0 dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Jika r hitung positif atau r hitu ng > r ta bel , maka butir pertanyaan
tersebut valid.
b. Jika r hitung positif atau r hitu ng < r ta bel , maka butir pertanyaan
tersebut tidak valid.
c. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total
correlation
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas
diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian. Nilai r tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikasi sebesar 5%,
angka yang diperoleh = 0,361.
Tabel 4.1
Uji Validitas I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pertanyaan
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
r hitu ng
0.389
0.587
0.692
0.498
0.515
0.448
0.585
0.531
0.322
0.486
0.801
0.664
0.664
0.530
0.685
0.453
r tabel
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
17
P17
0.716
0.361
18
P18
0.426
0.361
19
P19
0.498
0.361
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 14,0 (Febuari 2010)
Valid
Valid
Valid
Terlihat pada pertanyaan nomor 9 data tidak valid karena tabel r untuk
sampel 30 adalah 0.361. Sedangkan nilai corrected item total correlation
pertanyaan nomor 9
No
Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
No
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Pertanyaan
14
P14
Tabel 4.2
Uji Validitas II
r hitu ng
r tabel
0.383
0.584
0.691
0.502
0.514
0.443
0.586
0.526
0.479
0.812
0.677
0.667
0.533
r hitu ng
0.680
Validitas
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
r tabel
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Validitas
0.361
Valid
15
P15
0.463
0.361
16
P16
0.702
0.361
17
P17
0.418
0.361
18
P18
0.502
0.361
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 14,0 (Febuari 2010)
Valid
Valid
Valid
Valid
Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan adalah
valid karena rhitung lebih besar daripada rtabel. Dengan demikian, kuesioner dapat
dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
1. Uji Reliabilitas
a. Analisis Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan meilhat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal
Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
Histogram
Dependent Variable: Loyalitas
Frequency
30
25
20
15
10
5
0
-4
-3
-2
-1
Mean = -2.43E-16
Std. Dev. = 0.982
N = 114
Gambar 4.2
Plot Uji Normalitas
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS (2010)
Unstandardized
Residual
114
,0000000
2.58783043
.069
.048
-.069
.743
.640
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
adalah 0.640, ini berarti di atas nilai signifikan 5%. Oleh karena itu, sesuai dengan
variabel residual
berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresi
yang
baik
adalah
yang
homoskedastisitas
atau
tidak
terjadi
heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
yaitu:
a. Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang yang
ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
Gambar 4.3
Scatterplot
Scatterplot
-1
-2
-3
-4
-3
-2
-1
Model
(Constant)
NilaiNilaiEkonomis
Psikologis
Sosial
Fungsional
Standardized
Coefficients
B
Std. Error
-.898
1.794
-.091
.122
-.193
.111
-.062
.166
.220
.119
Sumber: Hasil Penelitian diolah ( Febuari 2010)
Beta
-.158
-.309
-.093
t
-.501
-.745
-1.735
-.374
Sig.
.620
.462
.092
.711
.355
1.855
.073
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini
disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi
antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF):
Tabel 4.6
Uji Nilai Tolerance dan VIF
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
-4.388
1.641
1 (Constant)
NilaiNilaiEkon
.184
.123
.101
Psikologis
.803
.103
.495
Sosial
.551
.144
.276
Fungsional
.305
.108
.182
Sumber: Hasil Penelitian diolah ( Febuari, 2010)
Collinearity
Statistics
t
Sig. Tolerance
-2.674 .009
VIF
1.499 .137
7.785 .000
.655 1.526
.739 1.353
3.816 .000
2.834 .005
.573 1.745
.726 1.377
C. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar
pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 18 butir pertanyaan,
yakni tiga butir pertanyaan untuk variabel nilai-nilai ekonomis (X1), tiga butir
pertanyaan untuk variabel psikologis (X2), tiga butir pertanyaan untuk variabel
sosial (X3), empat butir pertanyaan untuk variabel fungsional (X4), dan lima
pertanyaaan untuk variabel loyalitas (Y).
Kuesioner
yang
disebarkan
kepada
mahasiswa
Fakultas
Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan sebagai responden berisikan pertanyaanpertanyaan mengenai faktor-faktor yang ada pada Kartu simPATI, meliputi faktor
ekonomis (X1), faktor psikologis (X2), fakor sosial (X3), faktor fungsional (X4 )
dan loyalitas (Y).
Penulis sebelum mengetahui hasil dari analisis statistik deskriptif, terlebih
dahulu pembagian karakteristik responden sebagai berikut
a. Pembagian Responden Berdasarkan Lama Mengunakan Kartu
simPATI
Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan lama
Menggunakan Kartu simPATI:
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan lama Menggunakan Kartu
simPATI
Lama Memakai
Jumlah (orang)
Persentase
1-2 tahun
29
> 2 tahun
85
Sumber : Hasil penelitian diolah ( Febuari 2010) , diolah
25,34%
74,56 %
yang
Responden
Berdasarkan
Kartu
yang
pernah
76,30%, yang terdiri dari XL sebanyak 40,35%, IM3 sebanyak 26,31%, AXIS
sebanyak 5,26%, dan Kartu AS sebanyak 4,38%. Sedangkan yang tidak pernah
Menggunakan Kartu prabayar lain selain simPATI adalah 23,67% berdasarkan
Tabel 4.9
2. Analisis Deskriptif Variabel
Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini
akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian
berdasarkan pendapat responden mengenai Kartu simPATI dengan indikator
Nilai-nilai ekonomis (X1), faktor psikologis (X2), faktor sosial (X3), dan faktor
fungsional (X4).
a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Nilai Nilai
Ekonomis
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel nilai-nilai ekonomis.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Ekonomis (X1)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
0
0.0
4
3.5
35 30.7 67 58.8 8
7.0
114
2
6
5.3
22 19.3 48 42.1 34 29.8 4
3.5
114
3
23 20.2 29 25.4 40 35.1 18 15.8 4
3.5
114
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah
100
100
100
25,4% menyatakan kurang setuju, 7,0% menyatakan tidak setuju, dan 4,4%
menyatakan sangat tidak setuju.
c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Sosial (X3)
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel sosial:
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Sosial (X3)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
4
3.5
11 9.6
30 26.3 57 50.0 12 10.5 114
2
0
0.0
2
1.8
6
5.3
65 57.0 41 36.0 114
3
3
2.6
7
6.1
26 22.8 59 51.8 19 16.7 114
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah
100
100
100
Tabel 4.15
Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized
Coefficients
Model
1 (Constant)
Std. Error
-4.388
1.641
NilaiNilaiEkonomis
.184
.123
Psikologis
.803
Standardized
Coefficients
Beta
Sig.
-2.674
.009
.101
1.499
.137
.103
.495
7.785
.000
.551
.144
Fungsional
.305
.108
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)
.276
.182
3.816
2.834
.000
.005
Sosial
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.15 Kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut:
Y = -4,388+ 0,184X1 + 0.803X2 + 0.551X3+ 0. 305X4
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Konstanta (a) = -4,388. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika
variabel faktor Nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3)
dan funfsional (X3) = 0, maka loyalitas pelanggan Kartu simPATI akan
menurun sebesar 4,388.
b. Koefisien X1 (b1) = 0.184. Ini menunjukkan bahwa variabel nilai-nilai
ekonomis (X1) berpengaruh positif terhadap loyalitas pealanggan Kartu
simPATI, atau dengan kata lain jika nilai-nilai ekonomis (X1) Kartu
simPATI ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan
kartu simPATI bertambah sebesar 0,184
Pengujian Hipotesis
= k-1
df (penyebut)
= n-k
Keterangan:
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 114 dan jumlah
keseluruhan variabel (k) adalah 5, sehingga diperoleh:
1) df (pembilang) = k-1
df (pembilang) = 5-1 =4
2) df (penyebut) = n-k
Sum of
Squares
df
Mean
Square
Sig.
Regression
1153.047
4
288.262 56.362
Residual
557.479 109
5.114
Total
1710.526 113
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)
.000(a)
Pada tabel 4.16 dapat dilihat bahwa hasil perolehan Fhitung pada kolom F
yakni sebesar 56,362 dengan tingkat signifikan = 0.000 lebih besar dari nilai Ftabel
yakni 2,46 dengan tingkat kesalahan = 5%, atau dengan kata lain Fhitung > Ftabel
(56,362 > 2,46).
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak,
artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) dari Kartu simPATI secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kartu
simPATI (Y) dan pengaruhnya adalah positif. Dengan melihat probabilitasnya
(Sig) yang lebih kecil dari taraf signifikan (0,000<0,05) maka dapat disimpulkan
bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh (high significant).
b. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang
terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan
fungsional (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan Kartu simPATI (Y).
Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2= b3 = b4= 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari nilainilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4)
Std. Error
-4.388
1.641
NilaiNilaiEkonomi
.184
.123
Psikologis
.803
Sosial
.551
Sig.
Standardized
Coefficients
Beta
t
-2.674
.009
.101
1.499
.137
.103
.495
7.785
.000
.144
.276
3.816
.000
.182
2.834
.005
Fungsional
.305
.108
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)
Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa:
1)
Nilai t hitu ng variabel nilainilai ekonomis adalah 1,499 dan nilai t tabel
sebesar 1,658 maka t hitung < t tabel (1,499<1,658) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel nilai-nilai ekonomis tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan (0,137>0.05) secara parsial terhadap
loyalitas pelanggan Kartu simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
2)
variabel Psikologis
berpengaruh positif
dan
signifikan
psikologis
merupakan
variabel
yang
dominan
dalam
(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X)
adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.18
Variabel Entered/Removed
Model
1
Variables Entered
Fungsional,
Variables
Removed
.
Method
Enter
NilaiNilaiEkonomis
, Psikologis,
Sosial(a)
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS ( Febuari 2010)
Pada Tabel 4.18 dinyatakan bahwa variabel nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) tidak ada yang dikeluarkan dari
persamaan yang ditunjukkan dari kolom Variables Removed yang kosong. Metode
yang dipilih adalah metode enter.
Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis
persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dapat terlihat
pada Tabel 4.18
Tabel 4.19
Pengujian Koefisien Determinasi
Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.821(a)
.674
.662
2.26152
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS ( Febuari 2010)
2)
3)
4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Variabel hambatan berpindah (switching barrier) yang terdapat pada
simPATI yang terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis
(X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan
simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
(Y), yang berdasarkan Uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 56,362 >
2,46 dengan tingkat signifikan 0.000 atau dibawah 0.05.
2. Variabel hambatan berpindah (switching barrier) yang terdapat pada
simPATI yang terdiri dari variabel, psikologis (X2), sosial (X3) dan
fungsional (X4) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel loyalitas pelanggan simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (Y), sedangkan Variabel nilai-nilai ekonomis
(X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas
pelanggan simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara (Y) yang berdasarkan Uji T diperoleh nilai t hitung < t tabel
(1,499<1,658) dengan tingkat signifikan 0,137 lebih besar dari tingkat
signifikansi 0.05
yaitu
7,785>1,658
4. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2), maka diperoleh nilai
adjusted R Square sebesar 0,674, angka ini menjelaskan bahwa sebesar
67,4% loyalitas pelanggan (variabel terikat) dapat dijelaskan oleh variabel
nilai-nilai ekonomis (X 1 ), psikologis (X 2 ), sosial (X 3 ) dan fungsional
(X 4 ). Proporsi dari nilai ini dapat dikatakan sangat tinggi dan juga sangat
signifikan (Sig = 0,000). Sisanya sebesar 0,3260 atau 32,60% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan
sebagai berikut:
1. Variabel psikologis (X 2 ) merupakan variabel yang paling dominan
mempengaruhi loyalitas pelanggan Kartu simPATI, sehingga PT
Telkomsel disarankan utuk tetap mempertahankan variabel faktor
psikologis dari Kartu simPATI dengan cara meninggkatkan ataupun
mempertahankan kenyamanan penggunaan layanan kartu simPATI,
karena dari hasil Penelitian diketauhi bahwa 14,9 % sangat setuju bahwa
mereka merasakan kenyamanan dalam Berkomunikasi karena Jaringan
simPATI yang luas serta 48,2% menyatakan setuju, sebagai Perusahan
merasakan
kenyamanan
dalam
berkomunikasi,
karena
seperti produk-produk
elektoronika,
olahraga,