Anda di halaman 1dari 37

BAB III

GAMBARAN UMUM simPATI


A. Sejarah Singkat Perusahaan Telkomsel
PT Telkomsel adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler
di Indonesia. Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM kedua
di Indonesia, dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26
Mei 1995, Pada tahun 1995 kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom
(51%) dan PT Indosat (49%), kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi
operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan prabayar GSM.
Telkomsel ini mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di
Indonesia, dengan 51,3 juta pelanggan dan market share sebesar 51% pada (Maret
2008), dan Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI (prabayar),
KartuAS (prabayar), serta KartuHALO (paskabayar), hingga saat ini saham
Telkomsel dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan telekomunikasi
Singapura SingTel (35%).
Telkom merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki
oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedang SingTel merupakan perusahaan yang
mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Sejak Januari 2009
Presiden Direkturnya dijabat oleh Sarwoto Atmosutarno yang menggantikan
Kiskenda Suriadihardja yang telah menjabat sebagai Presdir sejak Maret 2005.
Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1800 MHz. Di pasar internasional,
jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155
negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel mempunyai beragam produk-produk.
Contohnya, simPATI, kartuHALO, KartuAs, dan Telkomsel Flash.

Universitas Sumatera Utara

Grapari merupakan kependekan dari Graha Pari Sraya adalah nama sebuah
kantor pelayanan konsumen milik Telkomsel. Nama Graha Pari Sraya atau yang
disingkat GraPARI berasal dari Bahasa Sansekerta yang diberikan oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono X untuk nama kantor pelayanan Telkomsel sebagai tanda
penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Sejak itulah seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan
nama GraPARI Telkomsel atau Grha Pari Sraya Telkomsel.Selain sebagai kantor
pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, GraPARI juga
menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuHALO dan simPATI
Nusantara.GraPARI tidak menjual perangkat telepon selular kecuali jika ada
kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel, hal
inipun tidak selalu dilakukan. Sehingga jika ada pelanggan yang ingin membeli
perangkat telepon selular terpisah dari produk Telkomsel maka GraPARI akan
menyarankan untuk mendapatkannya pada dealer resmi, outlet eksklusif, maupun
ritel yang telah bekerjasama dengan Telkomsel.
Telkomsel menyediakan layanan 3G, yang memungkinkan pengguna mendownload video serta menjelajahi internet dengan kecepatan tinggi. Telkomsel
adalah

operator

pertama

yang

menyediakan

layanan

seperti

ini.

TELKOMSELFlash adalah layanan 3.5G berteknologi HSDPA dengan kecepatan


maksimal hingga 3,6 Mbps. Saat ini jaringan 3G Telkomsel tersedia untuk 80
kota, 3.5G di 20 kota, dan GPRS/EDGE di seluruh pelosok Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

B. Produk Produk Yang dihasilkan oleh Perusahaan


1. Kartu simPATI

Gambar 3.1 Kartu simPATI


www.telkomsel.com ( Januari 2010 )
simPATI merupakan Kartu Prabayar (prepaid) yang dikeluarkan oleh
Telkomsel. simPATI dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan tarif
terjangkau, telepon hemat ke sesama pelanggan Telkomsel maupun operator lain
dan SMS hemat untuk mengirim pesan di dalam mauapun ke luar negeri, dalam
aktivasi simPATI Pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu, dengan
tahapan sebagai berikut:
a.

Masukan kartu ke dalam ponsel

b.

Aktifkan ponsel, akan muncul registrasi

c.

Ikuti petunjuk registrasi

1. Kartu dan Bonusnya


Harga Rp 10 ribu sudah termasuk PPN :
a. Pulsa Rp 5.000

Universitas Sumatera Utara

b. Pulsa Telkomsel Rp 5.000


c. Pulsa Rp 5.000 pada isi ulang ke-1
d. Pulsa Rp 5.000 pada isi ulang ke-2
e. 1 NSP berlaku selama 7 hari pertama dan Rp 3.000 untuk 7 hari
berikutnya dengan mengakses *999#
f. Akses Internet 5 MB berlaku untuk akses melalui APN Internet atau APN
Telkomsel
2. Akses Internet
simPATI menawarkan kemudahan dalam akses data :
a. Unlimited Chatting dengan Chat Box, ketik *899# pilih menu Chat
Box>Registrasi atau ketik CHAT<spasi>ON kirim ke 2467. Tarif Rp.
9.900 berlaku untuk 30 hari .
b. Beragam pilihan Akses Internet Berbasis Volume , lebih besar
kapasitasnya lebih terjangkau biayanya sesuai kebutuhan :
Untuk daftar, kirim SMS : > Flash<spasi>On<spasi hagra paket ke 3636
Contoh : : Flash On 100000 atau Flash On 100k kirim ke 3636
Dan langsung bisa dipakai untuk chatting, browsing, socil networking maupun
download.
Excess usage : Rp. 1/Kb
3. Fitur dan layanannya

Universitas Sumatera Utara

a. GPRS untuk internetan, chatting,


browsing

f. t-cash

b. Roaming Internasional

g. TELKOMSELFlash

c. Transfer Pulsa

h. M-ATM Bersama

d. Video Call

i.

Dan masih banyak lagi

e. BlackBerry
4. Komunitasnya
Komunitasnya adalah simPATIzone, ketik REG kirim ke 8888 (Gratis)
dan pelanggan dapat menikmati berbagai diskon merchant.
Tarif Kartu simPATI
1. Tarif Telepon ke seluruh pelanggan Telkomsel

Tabel 3.1
Tarif Telpon simPATI ke seluruh telkomsel
Tarif panggilan

Waktu
00.00
05.59

Rp. 150/10 detik


untuk 40 detik
pertama

06.00
11.59

Rp. 150/10 detik


untuk40 detik
pertama

12.00
17.59

Rp. 150/10 detik


untuk 90 detik
pertama

18.00
23.59

Rp. 150/10 detik


untuk 150 detik
pertama

Selanjutnya Rp. 5/10 detik tanpa batas

Kecuali untuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,


Maluku, Papua dan NTT. Selanjutnya Rp. 5/10
detik 780 detik. Skema berulang

2. Tarif Telepon ke PSTN

Tujuan

Tabel 3.2
Tarif Telepon ke PSTN
Tarif Panggilan Baru (berlaku sepanjang hari)

Universitas Sumatera Utara

PSTN Lokal

Rp. 150/ 10 detik untuk 120 detik


pertama

Selanjutnya Rp
5/ 10 detik sd
detik ke 300.

PSTN Non
Lokal

Rp. 350 / 10 detik untuk 120 detik


pertama

Skema tarif
berulang setiap 5
menit

3. Tarif Telepon ke Operator lain


Tabel 3.3
Tarif Telepon ke Opeator lain
Tujuan
Tarif Panggilan
Rp. 900/30detik untuk 120
detik pertama & Rp 15/30detik
Operator lain
sampai detik ke 300 berulang
Local & Non Local
untuk periode waktu yang sama
(berulang setiap 5 menit)

4. Tarif MMS
Tabel 3.4
Tarif MMS simPATI
Tujuan
Tarif MMS
Sesama Telkomsel Rp. 120 / SMS
Operator lain
Rp. 150 / SMS
Local & Non Local

5. Tarif SMS Hemat 30 SMS Hanya Rp.1.500


Tabel 3.5
Tarif SMS Hemat simPATI
Tujuan
Keterangan
- Biaya Pendaftaran Rp. 1.500

Sesama Telkomsel

- Waktu Pendaftaran 01.00


16.30 ( waktu setempat )
- Waktu Penggunaan 01.00
18.00 ( waktu setempat )Quota
700.000 pelanggan

Universitas Sumatera Utara

Sumber: www.telkomsel.com (diakses pada Januari 2010)

2. Kartu As

Gambar 3.2 Kartu As


www.telkomsel.com ( Januari 2010 )
Telkomsel menghadirkan Kartu As sebagai Simcard yang memberikan
berbagai kemudahan bagip konsumen. Kartu As menyajikan berbagai program
dan layanan yang mudah dan transparan baik dari sisi tarif, program yang
ditawarkan maupun cara mendapatkan program Kemudahan Tarif Kartu As untuk
layanan panggilan dan SMS yaitu :
a. Satu tarif untuk melakukan layanan panggilan dan SMS dimanapun di
seluruh Indonesia yang berlaku 24 jam,

Universitas Sumatera Utara

b. Satu tarif yang berlaku untuk semua panggilan dan SMS ke semua
operator
Tarif dasar melakukan panggilan, pengiriman SMS, beserta besaran Time
Unitnya dapat dilihat lebih detil pada tabel tariff berikut :

Tabel 3.6
Tarif dasar Kartu As

3. Kartu Halo
Kartu HALO data adalah produk kartu HALO yang diperuntukkan bagi
pelanggan Telkomsel dimana Kartu HALO Merupakan Kartu Paskabayar yang
dimiliki oleh telkomsel
Tabel 3.7
Tarif dasar Kartu HALO

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah
suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
dan reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama, akan memberi hasil yang sama. Uji validitas dan reliabilitas
dalam penelitian im menggunakan bantuan program SPSS (Statistic Package, for
Social Science) 14.0 for Windows dengan cara one shot method artinya pengujian
validitas dan reliabilitas kuesioner cukup dilakukan sekali.

Universitas Sumatera Utara

1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 14.0 dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Jika r hitung positif atau r hitu ng > r ta bel , maka butir pertanyaan
tersebut valid.
b. Jika r hitung positif atau r hitu ng < r ta bel , maka butir pertanyaan
tersebut tidak valid.
c. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total
correlation
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas
diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian. Nilai r tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikasi sebesar 5%,
angka yang diperoleh = 0,361.

Tabel 4.1
Uji Validitas I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Pertanyaan
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16

r hitu ng
0.389
0.587
0.692
0.498
0.515
0.448
0.585
0.531
0.322
0.486
0.801
0.664
0.664
0.530
0.685
0.453

r tabel
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361

Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Universitas Sumatera Utara

17
P17
0.716
0.361
18
P18
0.426
0.361
19
P19
0.498
0.361
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 14,0 (Febuari 2010)

Valid
Valid
Valid

Terlihat pada pertanyaan nomor 9 data tidak valid karena tabel r untuk
sampel 30 adalah 0.361. Sedangkan nilai corrected item total correlation
pertanyaan nomor 9

di bawah 0.361. Berarti data pertanyaan nomor 9 harus

dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali.

No

Pertanyaan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
No

P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Pertanyaan

14

P14

Tabel 4.2
Uji Validitas II
r hitu ng
r tabel
0.383
0.584
0.691
0.502
0.514
0.443
0.586
0.526
0.479
0.812
0.677
0.667
0.533
r hitu ng
0.680

Validitas

0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
r tabel

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Validitas

0.361

Valid

15
P15
0.463
0.361
16
P16
0.702
0.361
17
P17
0.418
0.361
18
P18
0.502
0.361
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 14,0 (Febuari 2010)

Valid
Valid
Valid
Valid

Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan adalah
valid karena rhitung lebih besar daripada rtabel. Dengan demikian, kuesioner dapat
dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
1. Uji Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara

Menurut Ghozali dan Kuncoro (Ginting dan Situmorang, 2008:179) butir


pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Menurut Ghozali nilai Cronbachs Alpha > 0.60
b. Menurut Kuncoro nilai Cronbachs Alpha > 0.80
Tabel 4.3
Uji Reliabilitas
r alpha
Jumlah Pertanyaan
0.904
18
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Febuari 2010)
Pada 18 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5% diketahui bahwa
koefisien alpha adalah sebesar 0.904. Ini berarti 0.904 > 0.6 dan 0.904 > 0.8
sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat
disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian
ini.

B. Uji Asumsi Klasik


1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi
tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau
tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

Universitas Sumatera Utara

a. Analisis Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan meilhat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal
Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas

Histogram
Dependent Variable: Loyalitas

Frequency

30
25
20
15
10
5
0
-4

-3

-2

-1

Regression Standardized Residual

Mean = -2.43E-16
Std. Dev. = 0.982
N = 114

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)

Gambar 4.2
Plot Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara

Normal P-P Plot of Regression Standardized


Residual
Dependent Variable: Loyalitas
Expected Cum Prob

1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Observed Cum Prob

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)


Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi
normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke
kanan, sedangkan pada Gambar 4.2 dapat juga terlihat titik yang mengikuti data di
sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.
b. Analisis Statistik
Uji normallitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal,
padahal secara statistik tidak berdistribus normal. Berikut ini pengujian normalitas
yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorv-Smirnov (K-S).
Tabel 4.4
Kolmogorov-Smirnov Test

N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences

Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS (2010)

Unstandardized
Residual
114
,0000000
2.58783043
.069
.048
-.069
.743
.640

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
adalah 0.640, ini berarti di atas nilai signifikan 5%. Oleh karena itu, sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara

analisis grafik, analisis statistik dengan dengan uji statistik non-parametrik


Kolmogorv-Smirnov (K-S)

juga menyatakan bahwa

variabel residual

berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresi

yang

baik

adalah

yang

homoskedastisitas

atau

tidak

terjadi

heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
yaitu:
a. Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang yang
ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
Gambar 4.3
Scatterplot

Universitas Sumatera Utara

Scatterplot

Dependent Variable: Loyalitas

Regression Standardized Predicted


Value

-1

-2

-3
-4

-3

-2

-1

Regression Studentized Residual

Sumber: Hasil pengolahan SPSS ( Febuari 2010)


Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastistas pada model regresi.
b. Uji Park
Tabel 4.5
Uji Park
Unstandardized
Coefficients
1

Model
(Constant)
NilaiNilaiEkonomis
Psikologis
Sosial
Fungsional

Standardized
Coefficients

B
Std. Error
-.898
1.794
-.091
.122
-.193
.111
-.062
.166

.220
.119
Sumber: Hasil Penelitian diolah ( Febuari 2010)

Beta
-.158
-.309
-.093

t
-.501
-.745
-1.735
-.374

Sig.
.620
.462
.092
.711

.355

1.855

.073

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel


independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal
ini terlihat dari porbabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5%, jadi
hasil uji Park sesuai dengan metode grafik bahwa pada model regresi tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Universitas Sumatera Utara

3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini
disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi
antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF):

Tabel 4.6
Uji Nilai Tolerance dan VIF
Unstandardized
Coefficients

Standardized
Coefficients

Model
B
Std. Error
Beta
-4.388
1.641
1 (Constant)
NilaiNilaiEkon
.184
.123
.101
Psikologis
.803
.103
.495
Sosial
.551
.144
.276
Fungsional
.305
.108
.182
Sumber: Hasil Penelitian diolah ( Febuari, 2010)

Collinearity
Statistics
t
Sig. Tolerance
-2.674 .009

VIF

1.499 .137
7.785 .000

.655 1.526
.739 1.353

3.816 .000
2.834 .005

.573 1.745
.726 1.377

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat terlihat bahwa:


a. Nilai VIF dari Nilai-nilai Ekonomis, Psikologis, Sosial, Fungsional,
lebih kecil atau dibawah 5 (VIF < 5), ini berarti tidak terdapat
multikolinieritas antarvariabel independen dalam model regresi.
b. Nilai Tolerance dari Nilai-nilai Ekonomis, Psikologis, Sosial,
Fungsional lebih

besar dari 0,1,

ini berarti tidak terdapat

multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

Universitas Sumatera Utara

C. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar
pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 18 butir pertanyaan,
yakni tiga butir pertanyaan untuk variabel nilai-nilai ekonomis (X1), tiga butir
pertanyaan untuk variabel psikologis (X2), tiga butir pertanyaan untuk variabel
sosial (X3), empat butir pertanyaan untuk variabel fungsional (X4), dan lima
pertanyaaan untuk variabel loyalitas (Y).
Kuesioner

yang

disebarkan

kepada

mahasiswa

Fakultas

Hukum

Universitas Sumatera Utara Medan sebagai responden berisikan pertanyaanpertanyaan mengenai faktor-faktor yang ada pada Kartu simPATI, meliputi faktor
ekonomis (X1), faktor psikologis (X2), fakor sosial (X3), faktor fungsional (X4 )
dan loyalitas (Y).
Penulis sebelum mengetahui hasil dari analisis statistik deskriptif, terlebih
dahulu pembagian karakteristik responden sebagai berikut
a. Pembagian Responden Berdasarkan Lama Mengunakan Kartu
simPATI
Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan lama
Menggunakan Kartu simPATI:
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan lama Menggunakan Kartu
simPATI
Lama Memakai
Jumlah (orang)
Persentase
1-2 tahun
29
> 2 tahun
85
Sumber : Hasil penelitian diolah ( Febuari 2010) , diolah

25,34%
74,56 %

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dari 114 responden,

yang

Menggunakan Kartu simPATI selama 1-2 tahun adalah sebanyak 25,34%.


Sedangkan yang telah Menggunakan Kartu simPATI selama lebih dari 2 tahun
adalah 74,56%.
b. Pembagian

Responden

Berdasarkan

Kartu

yang

pernah

digunakan selain kartu simPATI


Tabel 4.8
Karakteristik Responden Berdasarkan yang pernah Menggunakan Kartu
Prabayar selain simPATI
Jenis Kartu
Jumlah (orang)
Persentase
XL
46
40,35%
IM3
30
26,31%
AXIS
6
5,26%
As
5
4,38%
Sumber : Hasil penelitian diolah ( Febuari, 2010) ,diolah
Tabel 4.9
Karakteristik Responden Berdasarka yang tidak pernah Menggunakan
Kartu Prabayar selain simPATI
Jumlah (orang)
Persentase
27
23,67%
Sumber : Hasil penelitian (Febuari 2010), diolah.
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa dari 114 responden, yang
pernah Menggunakan Kartu prabayar lain selain

simPATI adalah sebanyak

76,30%, yang terdiri dari XL sebanyak 40,35%, IM3 sebanyak 26,31%, AXIS
sebanyak 5,26%, dan Kartu AS sebanyak 4,38%. Sedangkan yang tidak pernah
Menggunakan Kartu prabayar lain selain simPATI adalah 23,67% berdasarkan
Tabel 4.9
2. Analisis Deskriptif Variabel
Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini
akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian
berdasarkan pendapat responden mengenai Kartu simPATI dengan indikator

Universitas Sumatera Utara

Nilai-nilai ekonomis (X1), faktor psikologis (X2), faktor sosial (X3), dan faktor
fungsional (X4).
a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Nilai Nilai
Ekonomis
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel nilai-nilai ekonomis.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Ekonomis (X1)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
0
0.0
4
3.5
35 30.7 67 58.8 8
7.0
114
2
6
5.3
22 19.3 48 42.1 34 29.8 4
3.5
114
3
23 20.2 29 25.4 40 35.1 18 15.8 4
3.5
114
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah

100
100
100

Pada Tabel 4.10 Dapat dilihat bahwa:


a. Pada indikator pertama, dari 114 responden terdapat 7,0% responden yang
menyatakan sangat setuju bahwa Kartu simPATI memberikan sejumlah
manfaat sesuai yang mereka butuhkan, sedangkan 58,8% menyatakan setuju,
30,7% menyatakan kurang setuju, 3,5% menyatakan tidak setuju dan 0,0%
menyatakan sangat tidak setuju.
b. Pada indikator kedua, dari 114 responden 3,5% responden menyatakan sangat
setuju bahwa Tarif Kartu simPATI sesuai dengan apa yang didapatkan,
sedangkan 29,8% menyatakan setuju, 42,1% menyatakan kurang setuju,
19,3% menyatakan tidak setuju dan 5,3% menyatakan sangat tidak setuju.
c. Pada indikator ketiga, dari 114 responden 3,5% responden menyatakan sangat
setuju bahwa Tarif pulsa Kartu simPATI murah, sedangkan 15,8%

Universitas Sumatera Utara

menyatakan setuju, 35,1% menyatakan kurang setuju, 25,4% menyatakan


tidak setuju, dan 20,2% menyatakan sangat tidak setuju.
b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Psikologis (X2)
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel psikologis:
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Psikologis (X2)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
2
1.8
27 23.7 34 29.8 39 34.2 12 10.5 114
100
2
6
5.3
26 22.8 40 35.1 33 28.9 9
7.9
114
100
3
5
4.4
8
7.0
29 25.4 55 48.2 17 14.9 114
100
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), Diolah
Pada Tabel 4.11 Dapat dilihat bahwa:
a. Pada indikator pertama, dari 114 responden 10,5% menyatakan sangat setuju
bahwa layanan yang ditawarkan Kartu prabayar lain tidak akan sesuai
sebagaimana yang diharapkan, 34,2% menyatakan setuju 29,8% menyatakan
kurang setuju, 23,7% menyatakan tidak setuju, dan 1,8% menyatakan sangat
tidak setuju.
b. Pada indikator kedua, dari 114 responden 7,9% responden menyatakan sangat
setuju bahwa jika mencoba beralih ke Kartu pabayar lain, mereka mungkin
akan mendapatkan layanan yang kurang bagus, 28,9% menyatakan setuju,
35,1% menyatakan kurang setuju, 22,8% menyatakan tidak setuju, dan 5,3%
menyatakan sangat tidak setuju.
c. Pada indikator ketiga, dari 114 responden 14,9% responden menyaakan sangat
setuju bahwa mereka lebih nyaman menggunakan Kartu simPATI karena
Kartu simPATI memiliki Jaringan yang luas, 48,2% menyatakan setuju,

Universitas Sumatera Utara

25,4% menyatakan kurang setuju, 7,0% menyatakan tidak setuju, dan 4,4%
menyatakan sangat tidak setuju.
c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Sosial (X3)
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel sosial:
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Sosial (X3)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
4
3.5
11 9.6
30 26.3 57 50.0 12 10.5 114
2
0
0.0
2
1.8
6
5.3
65 57.0 41 36.0 114
3
3
2.6
7
6.1
26 22.8 59 51.8 19 16.7 114
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah

100
100
100

Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa:


a. Pada indikator pertama, dari 114 responden 10,5% responden menyatakan
sangat setuju bahwa menjadi pelanggan Kartu prabayar simPATI memiliki
rasa prestise tersendiri karena simPATI adalah Kartu prabayar yang paling
diminati, sedangkan 50,0% menyatakan setuju, 26,3% menyatakan kurang
setuju, 9,6% menyatakan tidak setuju, 3,5% menyatakan sangat tidak setuju.
b. Pada indikator kedua, dari 114 responden 36,0% responden menyatakan
sangat setuju bahwa simPATI merupakan Kartu prabayar yang sudah terkenal,
57,0% menyatakan setuju, 5,3% menyatakan kurang setuju, 1,8% menyatakan
tidak setuju, dan 0,0% menyatakan sangat tidak setuju.
c. Pada indikator ketiga, dari 114 responden 16,7% menyatakan sangat setuju
bahwa mereka bangga sebagai pelanggan Kartu prabayar simPATI, sedangkan
51,8% menyatakan setuju, 22,8% menyatakan kurang setuju, 6,1%
menyatakan tidak setuju, dan 2,6% menyatakan sangat tidak setuju.

Universitas Sumatera Utara

d. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fungsional (X4)


Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel fungsional:
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fungsional (X4)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
0
0.0
1
0.9
5
4.4
58 50.9 50 43.9 114
100
2
0
0.0
1
0.9
7
6.1
61 53.5 45 39.5 114
100
3
0
0.0
4
3.5
22 19.3 57 50.0 31 27.2 114
100
4
11 9.6
8
7.0
41 36.0 40 35.1 14 12.3 114
100
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa:
a. Pada indikator pertama, dari 114 responden 43,9% responden menyatakan
sangat setuju bahwa Kartu prabayar simPATI memiliki jaringan yang luas,
sedangkan 50,9% menyatakan setuju, 4,4% menyatakan kurang setuju, 0,9%
menyatakan tidak setuju, dan 0,0% menyatakan sangat tidak setuju.
b. Pada indikator kedua, dari 114 responden 39,5% responden menyatakan
sangat setuju bahwa Kartu prabayar simPATI memiliki sinyal yang kuat,
sedangkan 53,5% menyatakan setuju, 6,1% menyatakan kurang setuju, 0,9%
menyatakan tidak setuju, dan 0,0% menyatakan sangat tidak setuju.
c. Pada indikator ketiga, dari 114 responden 27,2% responden menyatakan
sangat setuju bahwa Kartu prabayar simPATI memiliki kualitas suara yang
jernih, sedangkan 50,0% menyatakan setuju, 19,3% menyatakan kurang
setuju, 3,5% menyatakan tidak setuju, dan 0,0% menyatakan sangat tidak
setuju.
d. Pada indikator keempat, dari 114 responden 12,3% responden menyatakan
sangat setuju bahwa pelayanan Operator call center Kartu prabayar simPATI

Universitas Sumatera Utara

cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan pelanggan, sedangkan 35,10%


menyatakan setuju, 36,0% menyatakan kurang setuju, 7,0% menyatakan tidak
setuju, dan 9,6% menyatakan sangat tidak setuju
e. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas
Pelanggan
Berikut ini adalah distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan
variabel loyalitas:
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Nilai Pelayanan (Y)
No
STS
TS
KS
S
SS
Total
Item F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
7
6.1
21 18.4 35 30.7 40 35.1 11 9.6
114
100
2
5
4.4
11 9.6
45 39.5 45 39.5 8
7.0
114
100
3
13 11.4 24 21.1 44 38.6 27 23.7 6
5.3
114
100
4
2
1.8
6
5.3
37 32.5 59 51.8 10 8.8
114
100
5
6
5.3
10 8.8
35 30.7 43 37.7 20 17.5 114
100
Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS ( Febuari 2010), diolah
Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa:
a. Pada indikator pertama, dari 114 responden 9,6% menyatakan setuju bahwa
mereka tidak ingin pindah ke Kartu prabayar lain, sedangkan 35,1%
menyatakan setuju, 30,7% menyatakan kurang setuju, serta 18,4%
menyatakan tidak setuju dan 6,1% menyatakan sangat tidak setuju.
b. Pada indikator kedua, dari 114 responden 7,0% menyatakan sangat setuju
bahwa mereka yakin bahwa simPATI adalah Kartu prabayar terbaik,
sedangkan 39,5% menyatakan setuju, 39,5% menyatakan kurang setuju, 9,6%
menyatakan tidak setuju, dan 4,4% menyatakan sangat tidak setuju.
c. Pada indikator ketiga, dari 114 responden 5,3% menyatakan sangat setuju
bahwa mereka selalu merekomendasikan Kartu prabayar simPATI pada orang

Universitas Sumatera Utara

lain, sedangkan 23,7% menyatakan setuju, 38,6% menyatakan kurang setuju,


21,1% menyatakan tidak setuju dan 11,4% menyatakan sangat tidak setuju.
d. Pada indikator keempat, dari 114 responden 8,8% responden menyatakan
sangat setuju bahwa menjadi pelanggan simPATI adalah pilihan yang tepat,
sedangkan 51,8% menyatakan setuju, 32,5% menyatakan kurang setuju, 5,3%
menyatakan tidak setuju, dan 1,8% menyatakan sangat tidak setuju.
e. Pada indikator kelima, dari 114 responden 17,5% responden menyatakan
sangat setuju bahwa mereka akan tetap setia pada simPATI, sedangkan 37,7%
menyatakan setuju, 30,7% menyatakan tidak setuju, 8,8% menyatakan tidak
setuju, dan 5,3% menyatakan sangat tidak setuju.
D. Metode Analisis Statistik
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 14.0
dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang
terdiri dari nilai-nilai ekonomis (X1) , psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional
(X4) terhadap variabel terikat yaitu Loyalitas (Y).
Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X 4+ e
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS 14,0 for Windows, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15
Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized
Coefficients
Model
1 (Constant)

Std. Error

-4.388

1.641

NilaiNilaiEkonomis

.184

.123

Psikologis

.803

Standardized
Coefficients
Beta

Sig.

-2.674

.009

.101

1.499

.137

.103

.495

7.785

.000

.551
.144
Fungsional
.305
.108
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)

.276
.182

3.816
2.834

.000
.005

Sosial

Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.15 Kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut:
Y = -4,388+ 0,184X1 + 0.803X2 + 0.551X3+ 0. 305X4
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Konstanta (a) = -4,388. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika
variabel faktor Nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3)
dan funfsional (X3) = 0, maka loyalitas pelanggan Kartu simPATI akan
menurun sebesar 4,388.
b. Koefisien X1 (b1) = 0.184. Ini menunjukkan bahwa variabel nilai-nilai
ekonomis (X1) berpengaruh positif terhadap loyalitas pealanggan Kartu
simPATI, atau dengan kata lain jika nilai-nilai ekonomis (X1) Kartu
simPATI ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan
kartu simPATI bertambah sebesar 0,184

Universitas Sumatera Utara

c. Koefisien X2 (b2) = 0,803. Ini menunjukkan bahwa variabel psikologis


(X2) berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Kartu simPATI,
atau dengan kata lain, jika faktor psikologis (X2) Kartu simPATI
ditingkatkan sebesar satu satuan maka loyalitas pelanggan Kartu
simPATI bertambah sebesar 0,803.
d. Koefisien X3 (b3) = 0.551. Ini menunjukkan bahwa variabel sosial (X3)
berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Kartu simPATI, atau
dengan kata lain, jika faktor sosial (X3) Kartu simPATI ditingkatkan
sebesar satu satuan maka loyalitas pelanggan Kartu simPATI bertambah
sebesar 0,551
e. Koefisien X4 (b4) = 0.305. Ini menunjukkan bahwa variabel fungsional
(X3) berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Kartu simPATI,
atau dengan kata lain, jika faktor fungsional (X4) Kartu simPATI
ditingkatkan sebesar satu satuan maka loyalitas pelanggan Kartu
simPATI akan bertambah sebesar 0,305.
2.

Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)


Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) secara bersama-sama atau
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kartu
simPATI. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2= b3 = b4= 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4 ) terhadap
variabel terikat (Y).

Universitas Sumatera Utara

H0 : b1 b2 b3 b4 0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang


positif dan signifikan dari variabel bebas (X1 X2, X3, X4) terhadap
variabel terikat (Y).
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df (pembilang)

= k-1

df (penyebut)

= n-k

Keterangan:
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 114 dan jumlah
keseluruhan variabel (k) adalah 5, sehingga diperoleh:
1) df (pembilang) = k-1

df (pembilang) = 5-1 =4

2) df (penyebut) = n-k

df (penyebut) = 114-5 =109

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS


14,0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat
= 5%, dengan kriteria uji sebagai berikut:
H0 diterima bila Fhitung < Ftabel pada = 5%
H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel pada = 5%
Tabel 4.16
Hasil Uji F
Model

Sum of
Squares

df

Mean
Square

Sig.

Universitas Sumatera Utara

Regression
1153.047
4
288.262 56.362
Residual
557.479 109
5.114
Total
1710.526 113
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)

.000(a)

Pada tabel 4.16 dapat dilihat bahwa hasil perolehan Fhitung pada kolom F
yakni sebesar 56,362 dengan tingkat signifikan = 0.000 lebih besar dari nilai Ftabel
yakni 2,46 dengan tingkat kesalahan = 5%, atau dengan kata lain Fhitung > Ftabel
(56,362 > 2,46).
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak,
artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) dari Kartu simPATI secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kartu
simPATI (Y) dan pengaruhnya adalah positif. Dengan melihat probabilitasnya
(Sig) yang lebih kecil dari taraf signifikan (0,000<0,05) maka dapat disimpulkan
bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh (high significant).
b. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang
terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan
fungsional (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan Kartu simPATI (Y).
Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2= b3 = b4= 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari nilainilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4)

Universitas Sumatera Utara

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan


Kartu simPATI (Y) sebagai variabel terikat.
H0 : b1 b2 b3 b4 0, artinya variabel bebas secara parsial
berpengaruh positif terhadap variabel terikat variabel bebas yang terdiri
dari nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan
fungsional (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
Kartu simPATI(Y) sebagai variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika thitung < ttabel pada = 5%
H0 ditolak jika thitung > ttabel pada = 5%
Nilai thitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 14,0 for
Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat = 5%
yakni 1,658.
Tabel 4.17
Hasil Uji t
Unstandardized
Coefficients
Model
1 (Constant)

Std. Error

-4.388

1.641

NilaiNilaiEkonomi

.184

.123

Psikologis

.803

Sosial

.551

Sig.

Standardized
Coefficients
Beta

t
-2.674

.009

.101

1.499

.137

.103

.495

7.785

.000

.144

.276

3.816

.000

.182

2.834

.005

Fungsional
.305
.108
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ( Febuari 2010)
Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa:
1)

Variabel nilai-nilai ekonomis (X1)

Universitas Sumatera Utara

Nilai t hitu ng variabel nilainilai ekonomis adalah 1,499 dan nilai t tabel
sebesar 1,658 maka t hitung < t tabel (1,499<1,658) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel nilai-nilai ekonomis tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan (0,137>0.05) secara parsial terhadap
loyalitas pelanggan Kartu simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
2)

Variabel psikologis (X2)


Nilai t hitu ng variabel psikologisl adalah 7,785 dan nilai t tabel sebesar
1,658 maka t hitung > t tabel (7,785>1,658) sehingga dapat disimpulkan
bahwa

variabel Psikologis

berpengaruh positif

dan

signifikan

(0,000<0.05) secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Kartu simPATI


pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Artinya, jika variabel Psikologis ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
loyalitas (Y) akan meningkat sebesar 0,803. Variabel Psikologis
mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain yang mempengaruhi
loyalitas pelanggan Kartu simPATI, sehingga dapat dikatakan bahwa
variabel

psikologis

merupakan

variabel

yang

dominan

dalam

mempertahankan loyalitas pelanggan Kartu simPATI pada Fakultas


Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
3)

Variabel Sosial (X3)


Nilai t hitu ng variabel sosial adalah 3,816 dan nilai t tabel sebesar 1,658
maka t hitu ng > t tabel (3,816>1,980) sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel Sosial berpengaruh positif dan signifikan (0,000<0.05) secara

Universitas Sumatera Utara

parsial terhadap loyalitas pelanggan Kartu simPATI pada mahasiswa


Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Artinya, jika
variabel Sosial ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas (Y)
akan meningkat sebesar 0,551
4)

Variabel fungsional (X4)


Nilai t hitu ng variabel fungsional adalah 2,834 dan nilai t tabel sebesar
1,658 maka t hitung > t tabel (2,834>1,658) sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel Fungsional berpengaruh positif dan signifikan
(0,005<0.05) secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Kartu
simPATI pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Artinya, jika variabel Fungsional ditingkatkan sebesar satu satuan,
maka loyalitas (Y) akan meningkat sebesar 0,305
c. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi

atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien


determinasi berkisar antara nol sampai satu (0R

1). Jika R2 semakin besar

(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X)
adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.18
Variabel Entered/Removed
Model
1

Variables Entered
Fungsional,

Variables
Removed
.

Method
Enter

Universitas Sumatera Utara

NilaiNilaiEkonomis
, Psikologis,
Sosial(a)
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS ( Febuari 2010)
Pada Tabel 4.18 dinyatakan bahwa variabel nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) tidak ada yang dikeluarkan dari
persamaan yang ditunjukkan dari kolom Variables Removed yang kosong. Metode
yang dipilih adalah metode enter.
Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis
persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dapat terlihat
pada Tabel 4.18
Tabel 4.19
Pengujian Koefisien Determinasi
Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.821(a)
.674
.662
2.26152
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS ( Febuari 2010)

Berdasarkan Tabel 4.19 dapat terlihat bahwa:


1)

R = 0,821 berarti hubungan antara variabel nilai-nilai ekonomis


(X1), psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) terhadap
loyalitas pelanggan Kartu simPATI pada mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara(Y) sebesar 82,10%. Hal ini
berarti hubungannya sangat erat.

2)

R2 sebesar 0,674 berarti 67,40% loyalitas Kartu simPATI dapat


dijelaskan oleh nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis (X2), sosial
(X3) dan fungsional (X4), sedangkan sisanya 32,60% dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian
ini.

Universitas Sumatera Utara

3)

Adjusted R2 sebesar 0,662 berarti 66,20% loyalitas pelanggan


Kartu simPATI dapat dijelaskan oleh nilai-nilai ekonomis (X1),
psikologis (X2), sosial (X3) dan fungsional (X4), sedangkan
sisanya 33,80% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti oleh penelitian ini.

4)

Standard Error of the Estimated artinya mengukur variasi dari


nilai yang dipresiksi. Standard Error of the Estimated juga bisa
disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimated pada
penelitian ini adalah 2.26152, semakin kecil standar deviasi berarti
model semakin baik.

Universitas Sumatera Utara

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Variabel hambatan berpindah (switching barrier) yang terdapat pada
simPATI yang terdiri dari variabel nilai-nilai ekonomis (X1), psikologis
(X2), sosial (X3) dan fungsional (X4) secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan
simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
(Y), yang berdasarkan Uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 56,362 >
2,46 dengan tingkat signifikan 0.000 atau dibawah 0.05.
2. Variabel hambatan berpindah (switching barrier) yang terdapat pada
simPATI yang terdiri dari variabel, psikologis (X2), sosial (X3) dan
fungsional (X4) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel loyalitas pelanggan simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (Y), sedangkan Variabel nilai-nilai ekonomis
(X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas
pelanggan simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara (Y) yang berdasarkan Uji T diperoleh nilai t hitung < t tabel
(1,499<1,658) dengan tingkat signifikan 0,137 lebih besar dari tingkat
signifikansi 0.05

Universitas Sumatera Utara

3. Variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan Kartu


simPATI pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
adalah variabel psikologis (X2), yang berdasarkan Uji t diperoleh nilai
signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung > t tabel

yaitu

7,785>1,658
4. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2), maka diperoleh nilai
adjusted R Square sebesar 0,674, angka ini menjelaskan bahwa sebesar
67,4% loyalitas pelanggan (variabel terikat) dapat dijelaskan oleh variabel
nilai-nilai ekonomis (X 1 ), psikologis (X 2 ), sosial (X 3 ) dan fungsional
(X 4 ). Proporsi dari nilai ini dapat dikatakan sangat tinggi dan juga sangat
signifikan (Sig = 0,000). Sisanya sebesar 0,3260 atau 32,60% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan
sebagai berikut:
1. Variabel psikologis (X 2 ) merupakan variabel yang paling dominan
mempengaruhi loyalitas pelanggan Kartu simPATI, sehingga PT
Telkomsel disarankan utuk tetap mempertahankan variabel faktor
psikologis dari Kartu simPATI dengan cara meninggkatkan ataupun
mempertahankan kenyamanan penggunaan layanan kartu simPATI,
karena dari hasil Penelitian diketauhi bahwa 14,9 % sangat setuju bahwa
mereka merasakan kenyamanan dalam Berkomunikasi karena Jaringan
simPATI yang luas serta 48,2% menyatakan setuju, sebagai Perusahan

Universitas Sumatera Utara

yang memiliki produk simPATI Telkomsel dapat mempertahankan


kualitas BTS-BTS yang ada di Indonesia serta memperluas BTS (Base
Transceiver Station) hingga menjangkau seluruh pelosok Indonesia.
Telkomsel juga diharapkan membangun kerjasama dengan beberapa
Negara dalam membuka jaringan yang lebih luas sehingga para pelanggan
simPATI

merasakan

kenyamanan

dalam

berkomunikasi,

karena

komunikasi yang lancar didukung oleh jaringan yang luas.


2. Selain faktor lain seperti kepuasan pelanggan (customer satisfaction),
faktor hambatan berpindah atau switching barrier juga terbukti
mempengaruhi loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, PT Telkomsel juga
disarankan untuk memperhatikan faktor hambatan berpindah yang ada
pada kartu prabayar simPATI.
3. Penelitian mengenai hambatan berpindah atau switching barrier terhadap
loyalitas pelanggan suatu produk merupakan penelitian yang cukup baru
dan belum banyak dilakukan. Banyak penelitian mengenai loyalitas
pelanggan lebih fokus pada variabel lain seperti kepuasan pelanggan atau
kualitas layanan sebagai variabel bebasnya. Oleh karena itu, diharapkan
kepada peneliti selanjutnya agar bisa melanjutkan penelitian ini dengan
menggunakan variabel-variabel lain atau bahkan melihat pengaruhnya
terhadap kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Peneliti selanjutnya
juga diharapkan melakukan penelitian mengenai hambatan berpindah
pada produk lain

seperti produk-produk

elektoronika,

olahraga,

kecantikan, perhotelan atau pariwisata serta produk atau jasa lainnya

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai