Anda di halaman 1dari 5

RADIOAKTIVITAS BUATAN

reaksi transmutasi :

reaksi transmutasi

Tabel . contoh radioisotop alami dan buatan.

Pemanfaatan dari radioisotop buatan:


1. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, radioisotop kebanyakan digunakan untuk terapi kanker dan
teknik pencitraan (penggambaran) organ tubuh. Radioisotop yang digunakan dalam
bidang kesehatan memiliki waktu paruh yang sangat pendek, mulai dari beberapa menit
sampai dengan beberapa hari saja. Di samping memiliki waktu paruh yang pendek,
energinya juga rendah dan diberikan dalam dosis yang sangat sedikit.
Contoh-Contoh Radioisotop yang Digunakan di Dunia Kedokteran:

Gambar . (a) Alat Tomografi Emisi Positron (PET). Pasien disuntik dengan larutan yang diberi label
senyawa radioaktif yang dengan cepat bergerak ke otak. Inti radioaktif dalam senyawa tersebut
mengemisikan positron. (b) Alat PET mengukur jumlah emisi positron dan menghasilkan gambar dari otak
secara tiga dimensi

2. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Perairan


Dalam bidang perairan, radioisotop bermanfaat untuk menentukan gerakan sedimen di
pelabuhan dan daerah pantai, melacak zat pencemar, menemukan kebocoran dam atau
bendungan, menentukan arah gerakan air tanah, menyelidiki hubungan antarsumur
minyak, menentukan debit air sungai, dan studi geothermal. Radioisotop yang sering
digunakan adalah iridium-192, aurum-198, dan scandium-46.
3. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Peternakan
Salah satu pemanfaatan radioisotop dalam bidang peternakan adalah RIA
(Radioimmuno Assay), yaitu metode deteksi yang didasarkan pada interaksi antigenantibodi. Antigen (hormon) yang berlabel radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi
kandungan hormon dalam sampel. Isotop yang dapat digunakan untuk teknik RIA adalah
H-3, C-14, dan I-125. Aplikasi RIA di bidang peternakan bertujuan untuk mengukur
konsentrasi hormon progesteron dalam sampel serum darah atau susu.
Tujuan pengukuran progesteron ini adalah untuk mendeteksi pubertas ternak,
mendeteksi gejala birahi, diagnosis kehamilan dini, mendukung program inseminasi
buatan (IB), dan diagnosis kelainan reproduksi ternak. Dampak sosial ekonomi dari
pengaplikasian teknik RIA adalah penghematan pelayanan IB, hamil tepat waktu,
produksi susu stabil, dan perbaikan keturunan.
4. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, radioisotop dapat digunakan dalam pembuatan bibit unggul,
penentuan waktu pemupukan yang tepat, dan pengendalian hama. Di Indonesia, berbagai
penelitian mengenai penggunaan radioisotop untuk membuat bibit unggul tanaman
industri telah dilakukan. Sejak 1982 hingga sekarang Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan
Radiasi BATAN telah melepas 12 varietas padi unggul, 4 varietas kedelai unggul, dan 1
varietas kacang hijau unggul.
Radioisotop nitrogen-15 dapat digunakan untuk penentuan waktu pemupukan yang
tepat. Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah (pengukur radiasi).
Ketika pencacah tidak lagi mendeteksi radiasi, artinya pupuk telah terserap habis. Dari
data tersebut dapat diketahui jangka waktu pemupukan yang sesuai dengan usia tanaman.

Pengendalian hama menggunakan radioisotop dapat dilakukan dengan cara meradiasi


sel kelamin hama jantan sehingga mandul. Kemudian, hama tersebut dilepas kembali.
Oleh karena hama tersebut mandul, hama betina tidak dapat berkembang biak
5. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Arkeologi
Dalam bidang arkeologi, peluruhan radioisotop dimanfaatkan untuk mengukur usia
fosil. Pengukuran ini didasarkan pada peluruhan isotop karbon-14 yang memiliki waktu
paruh 5.730 tahun. Bagaimana peluruhan isotop karbon-14 ini dapat dimanfaatkan untuk
menentukan usia batuan? Ketika sinar kosmik yang berenergi tinggi (mengandung
partikel neutron) memasuki lapisan atmosfer, partikel neutron akan bereaksi dengan
isotop nitrogen-14 menghasilkan isotop karbon-14.

Gambar . Radioisotop karbon-14 digunakan untuk mengukur usia mumi ini, yaitu sekitar 3.100 tahun.

Isotop karbon-14 tersebut kemudian bereaksi dengan unsur-unsur kimia lainnya


membentuk senyawa yang dikonsumsi makhluk hidup. Selama makhluk hidup tersebut
hidup, jumlah karbon-14 di dalam tubuhnya tetap. Akan tetapi, ketika makhluk hidup
tersebut meninggal, jumlah karbon-14 yang terkandung dalam makhluk hidup akan
meluruh. Dengan mengukur jumlah karbon-14 yang meluruh, kita dapat menduga usia
fosil tersebut.
Pembahasan secara matematis dari proses peluruhan radioisotope beserta komponenkomponen yang menyertainya sama dengan pembahasan yang telah diulas pada bab-bab
sebelumnya. Unuk target atom dapat diumpamakan sebagai induk dengan aktivitas
yang digambarkan pada skema berikut ini:

Seandainya kecil sekali, tetapi


besar maka harga
induk yang bereaksi kecil sekali, sehingga dapat dianggap:

terbatas. Biasanya fraksi inti

Laju produksi aktivitas pada suatu penembakan disebut yield (Y). Hal ini berarti bahwa yield
merupakan laju produksi aktivitas baru yang didefinisikan:
(

Telah dibuktikan pada pembahasan sebelumnya bahwa:


(

)
(

)
(

Dan:
(

Karena t=0, maka:


(

Untuk

Aktivitas inti atom baru yang dihasilkan dalam waktu t adalah:

Jik

)
(

a, maka:

( )

( )(
(

)
)

Untuk t=, Maka aktivitas yang dapat dicapai adalah

Anda mungkin juga menyukai