Agroklimatologi - Artikel - Curah Hujan Tahunan Daerah Cibeureum
Agroklimatologi - Artikel - Curah Hujan Tahunan Daerah Cibeureum
Disusun oleh :
Galih Agung Gunawan
200110120123
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2013
Sehingga menurut metode Schmidt & Ferguson iklim daerah Cibeureum dapat
diklasifikasikan pada iklim agak kering, hutan sabana.sehingga pemilihan tipe tanaman
harus secara hati-hati karena pada iklim seperti ini adanya keterbatasan irigasi terutama
pada musim kemarau.
Metode Oldeman
Penggunaan metode Oldeman masih menggunakan asumsi bulan kering dan bulan basah
namun penggolongannya sedikit berbeda yaiutu : curah hujan 200 mm untuk bulan basah,
dan <100mm untuk bulan kering.
Setelah dilakukan pengolahan data pada curah hujan daerah cibeureum didapatkan hasil
bahwa daerah cibeureum termasuk dalam tipe iklim C4 dan D4 yaitu : dalam kurun waktu
1 tahun hanya dapat menanam padi 1 kali dan menanam palawija 1 kali namun harus
berhati-hati saat penanaman palawija pada musim kemarau dan dapat tergantung dengan
persediaan irigasi air yang ada, karena dua tipe iklim ini menunjukaan dimana keadaan
iklim kering namun pada saat tahun tertendu dapat menjadi musim kemarau dengan bulan
kering yang panjang atau bulan basah yang berlebih.