TUGAS 2 PROSES INDUSTRI KIMIA 2

KONDISI OPERASI

Oleh :

NAMA

: AHMAD DANIAL

NIM

: 11/319060/TK/38194

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2013

A. Perancangan Pabrik Asam Oksalat dari Asam Nitrat dan Glukosa

Kapasitas: 14.000 ton/tahun.
a. Pabrik Asam Oksalat dari Asam Nitrat dan Glukosa
b. Persamaan reaksi :
C6H12O6 + 12 HNO3 3C2H2O4 + 9 H2O + 3NO + 9 NO2
c. Kondisi operasi bahan baku

- Glukosa
Fasa

: padat

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: tidak diketahui

- Asam Nitrat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: 60 %

d. Kondisi operasi produk

Asam Oksalat Dihidrat
Fasa

: padat (kristal)

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: 99,5 % C2H2O4.2H2O dan 0,1 % H2O

e. Kondisi operasi reaksi

Tekanan

: 7 atm

Suhu

: 65

rasio bahan baku

Larutan Glukosa : Larutan Asam Nitrat =1920 : 10.538,91 (kg/jam)

B. Perancangan Pabrik Metilen Klorida Dari Metil Klorida Dan Klorin Kapasitas:
60000 ton/tahun
a. Pabrik Metilen Klorida Dari Metil Klorida Dan Klorin Kapasitas: 60000 ton/tahun.
b. Persamaan reaksi :
Reaksi utama
CH3Cl + Cl2 CH2Cl2 + HCl

+23.500 kkal/kgmol

Reaksi samping
CH2Cl2 + Cl2 CH3Cl3 + HCl

+25.100 kkal/kgmol

CH3Cl + Cl2 CCl4 +HCl

+23.600 kkal/kgmol

c. Kondisi operasi bahan baku

-

Metil klorida
Fasa

: cair

Tekanan

: 9 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: tidak diketahui

Klorin
Fasa

: cair

Tekanan

: 10 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: tidak diketahui

d. Kondisi operasi produk

-

Metilen klorida
Fasa

: cair

Tekanan

: 3 atm

Suhu

: 35

konsentrasi

: tidak diketahui

Kloroform
Fasa

: cair

Tekanan

: 3 atm

Suhu

: 37

Konsentrasi

: tidak diketahui

Karbon tetraklorid
Fasa

: cair

Tekanan

: 3 atm

Suhu

: 37

konsentrasi

: tidak diketahui

Asam klorida
Fasa

: cair

Tekanan

: 3 atm

Suhu

: 37

konsentrasi

: tidak diketahui

e. Kondisi operai reaksi

Tekanan

: 3 atm

Suhu

: 350-370

Rasio bahan baku : metil klorida:klorin = 21471,4502 : 18481,9585 (kg/jam)

C. Perancangan Pabrik Etil Formiat Dari Asam Formiat Dan Etanol

1. Pabrik Etil Formiat Dari Asam Formiat Dan Etanol
2. Persamaan reaksi:
HCOOH(l) + C2H5OH (l)

C2H5COOH (l) + H2O(l)

3. Kondisi raw material:

-

Etanol C2H5OH (l) :

Kemurnian

: 95 %

Fasa

: cair

Temperature

: 350 C

Tekanan

: 1 atm

Asam Formiat C2H5OH (l)

Kemurnian

: 94%

Fase

: cair

Temperature

: 350 C

Tekanan

: 1 atm

4. Kondisi Produk
Etil Formiat C2H5COOH (l)
Kemurnian

: 99,7 %

Fasa

: cair

Temperatur

: 350 C

Tekanan

: 1 atm

5. Kondisi reaksi
Alat reactive distillation
Umpan

: P =0,95 atm, T = 83,61 0C

Atas

: P =0,93 atm, T = 53,33 0C

Bawah

: P =1.03 atm, T = 98,47 0C

Perbandingan umpan

: Asam Formiat : Etanol = 4843,37 : 7265,06 (kg/jam)

D. Perancangan Pabrik Asam Oksalat dari Serbuk Kayu Kapasitas: 26.000

ton/tahun.
a. Pabrik Asam Oksalat dari Serbuk Kayu Kapasitas
b. Persamaan reaksi :
Reaksinya merupakan proses oksidasi dengan asam nitrat.
V2O5
C6H12O6(aq) + 6 HNO3(aq) 3C2H2O4(aq) + 6 H2O(l) + Q

c. Kondisi operasi bahan baku

-

Serbuk Kayu (Serbuk Gergaji Kayu Kalimantan)

Fasa

: padat (serbuk)

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 35

Konsentrasi

: tidak diketahui

Asam Nitrat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 33

konsentrasi

: 90%

Bahan pembantu
-

Asam Sulfat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 33

konsentrasi

: 60%

Vanadium Pentaoksida
Fasa

: padat

Tekanan

: tidak diketahui

Suhu

: tidak diketahui

konsentrasi

: tidak diketahui

Kalsium Hidroksida
Fasa

: padatan

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 75

Konsentrasi

: tidak diketahui

Air
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 35

konsentrasi

:-

d. Kondisi operasi produk

-

Asam Oksalat Dihidrat

Fasa

: padat

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 65

konsentrasi

: 97 % C2H2O4.2H2O dan 3 % H2O

e. Kondisi operai reaksi

-

Reaktor hidrolisa-01
Tekanan

: 13 atm

Suhu

: 190

Rasio bahan baku

Serbuk kayu: larutan asam sulfat

: air= 2845 : 1734,03

: 12490,97

(kg/jam)
-

Reaktor Hidrolisa-02
Tekanan

: 13 atm

Suhu

: 190

Rasio bahan baku

Serbuk kayu : larutan asam sulfat : air=1904,44 : 1734,03: 12387,37

(kg/jam)
-

Reaktor Hidrolisa-03
Tekanan

: 13 atm

Suhu

: 190

rasio bahan baku

Serbuk kayu: larutan asam sulfat: air

=1274,84: 1734,03: 12318,02

(kg/jam)

E. Perancangan Pabrik Dimethyl Ether dari Methanol Kapasitas: 50000

ton/tahun.
a. Pabrik Dimethyl Ether dari Methanol
b. Persamaan reaksi :
Reaksinya merupakan dehidrasi methanol dengan katalis silika alumina.
2 CH3OH CH3OCH3 + H2O

c. Kondisi operasi bahan baku

-

Methanol grade AA
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

Konsentrasi

: 99,95 % CH3OH ; 0,05 % H2O

d. Kondisi operasi produk

-

Dimetyhl Ether (DME) grade 2.5

Fasa

: gas

Tekanan

: 12 atm

Suhu

: 35

konsentrasi

: 99,95 % DME (persen berat dalam fase cair) ;

0,05 % metanol

e. Kondisi operai reaksi

Tekanan

: 13,42-13,64 atm

Suhu

: 57,38-183,97

rasio bahan baku

: Methanol = 10942,03 (kg/jam)

F. Perancangan Pabrik Isooktan Dari 2,4,4-Trimetil-1-Pentena dan Hidorogen

1. Pabrik Isooktan Dari 2,4,4-Trimetil-1-Pentena dan Hidorogen
2. Persamaan reaksi:
C8H16(l) + H2 (g)

C8H18 (l)

3. Kondisi raw material:

-

Diisobutene C8H16(l)
Kemurnian

: 95 %

Fasa

: cair

Temperature

: 30 0C

Tekanan

: 1 atm

Hidrogen H2 (l)
Kemurnian

: 100%

Fase

: gas

Temperature

: 12,8 0 C

Tekanan

: 22,68 atm

4. Kondisi Produk
Isooktan C2H5COOH (l)
Fasa

: cair

Temperatur

: 300 C

Tekanan

: 1 atm

5. Kondisi reaksi
Temperature

: 200 0C

Tekanan

: 3,16 atm

Perbandingan umpan

: diiobutene : hidrogen = 31649,90 :7590,82 (kg/jam)

G. Perancangan Pabrik Formamid dari Ammonia dan Metil Format Kapasitas:

12.000 ton/tahun.
a. Pabrik Formamid dari Ammonia dan Metil Format
b. Persamaan reaksi
HCOOCH3 + NH3 HCONH2 + CH3OH
c. Kondisi operasi bahan baku
-

Metil Format
Fasa

: cair

Tekanan

: 16 atm

Suhu

: 306,15 K

konsentrasi

: 96 % metil format; 2,4 % metanol; 1,6 air

Ammonia
Fasa

: cair

Tekanan

: 1,4 atm

Suhu

: 306,2 K

konsentrasi

: 99,5 % ammonia; 0,5 air

Rasio bahan baku

= ammonia: metil format= 1139 : 4020 (kg/jam)

d. Kondisi operasi produk

-

Formamide
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 303,2 K

Konsentrasi

: 99,5 % Formamide; 0,35% air; 0,15% metanol.

Metanol
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 303,2 K

konsentrasi

: 96 % metanol; 4 % air.

e. Kondisi operai reaksi

Tekanan

: 4 atm

Suhu

: 70

rasio bahan baku

: Ammonia: metil format = 1139 : 4020 (kg/jam)

H. Perancangan Pabrik Isopropil Asetat dari Propilen dan Asam Asetat Kapasitas
50000 ton/tahun.
a. Pabrik Isopropil Asetat dari Propilen dan Asam Asetat
b. Persamaan reaksi
Reaksinya merupakan proses esterifikasi langsung propilen.
CH3COOH + CH=CH-CH3
c. Kondisi operasi bahan baku
-

Asam Asetat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: 99,9 %

CH3-COO-CH(CH3)2

Propilen
Fasa

: gas

Tekanan

: 2 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: 99%

Rasio bahan baku

:-

Bahan Pembantu:
- Hidrogen Flouride
Fasa

: cair

Tekanan

: 2 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: tidak diketahui

- Boron Trifluorida Etherate

Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: tidak diketahui

d. Kondisi operasi produk

- Isopropil Asetat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

Konsentrasi

e. Kondisi operai reaksi

: 98,5 %

Tekanan

: 20 atm

Suhu

: 100

rasio bahan baku

Propilen : Asam asetat = 6615,9970 : 5117,9348 (kg/jam)

I. Perancangan Pabrik Asam Fenil Asetat dari Benzil Klorid dan Sianida
Kapasitas: 14.000 ton/tahun.
a. Pabrik Asam Fenil Asetat dari Benzil Klorid dan Sianida.
b. Persamaan reaksi :
Hidrolisis asam:
C6H5CH2Cl + NaCN C6H5CH2CN + NaCl
C6H5CH2CN + H2SO4 + H2O C6H5CH2COOH + NH4HSOP4
c. Kondisi operasi bahan baku

- Sodium Sianida
Fasa

: padat

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

Konsentrasi

: 99,9 %

- Benzil Klorida
Fasa

: cair

Tekanan

: 2 atm

Suhu

: 30

Konsentrasi

: 99,5%

- Asam Sulfat
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

Konsentrasi

: 98%

- Air
Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

d. Kondisi operasi produk

: 100%

- Asam Fenil Asetat

Fasa

: cair

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 30

konsentrasi

: 99,5 %

e. Kondisi operai reaksi

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 100

rasio bahan baku

Benzil Sianida : Asam Sulfat: Air = 2123,5914 : 4158,1829: 4733,8052 (kg/jam)

J. Perancangan Pabrik Asam Suksinat Dari Asam Maleat Dan Hidrogen

a. Pabrik Asam Suksinat Dari Asam Maleat Dan Hydrogen.
b. Persamaan reaksi:
C4H4O4 (l) + H2 (g)

C4H6O4 (l)

c. Kondisi raw material:

-

Asam maleat C4H4O4 (l) :

Kemurnian

: 99.5 % berat

Fase

: Kristal (padat)

Temperature

: 300 C

Tekanan

: 1 atm

H2 (g) :
Kemurnian

: 100%

Fase

: gas

Temperature

: 900 C

Tekanan

: 15 atm

d. Kondisi Produk
Asam Suksinat (C4H6O4 (l) )
Kemurnian

: 99,7 %

Fasa

: kristal

eksotermis

Temperatur

: 300 C

Tekanan

: 1 atm

e. Kondisi reaksi
Temperature

: 900 C

Tekanan

: 15 atm

Perbandingan umpan

: Asam Maleat : Hidrogen = 3.823,4860 : 2.636,8869