Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dapat digunakan sebagai indikator
keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi. Untuk itu
diperlukan penelitian dalam mengambil keputusan menerima atau menolak hipotesis. 1
Penelitian pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang terbaik bagi
pengembangan bidang kesehatan, baik bagi ilmu kedokteran itu sendiri maupun bagi
penatalaksanaan suatu penyakit. Jenis-jenis penelitian sangat beragam macamnya, sehingga
dalam membuat suatu rancangan penelitian tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang peneliti dalam membuat dan menentukan
desain penelitiannya, diantaranya adalah ketersedian sumber daya manusia, dana, waktu,
fasilitas dan lain-lain.2
Pengambilan suatu keputusan adalah pemilihan satu diantara sekian banyak alternatif
yang tersedia, masalah ini tidak mudah dilakukan karena sebelum pelaksanaannya perlu
banyak pertimbangan dan perbandingan bahkan studi untuk dapat dijadikan sebagai referensi
dalam proses penentuan pilihan. Dalam bidang kedokteran, teori peluang digunakan untuk
pengobatan penyakit, untuk mendiagnosa suatu penyakit, dan meramalkan prognosis atau
mengadakan evaluasi serta mencari etiologi. 1 Metode Bayes merupakan salah satu
pengambilan keputusan yang telah banyak dipakai.3 Teorema Bayes digunakan sebagai alat
untuk mengukur suatu peluang dari setiap keputusan yang diambil.3
Pada makalah ini akan dibahas tentang Metode Bayes, mulai dari definisi metode
bayes, prinsip metode bayes, dan aplikasi yang dapat digunakan metode bayes, serta
keuntungan serta kerugian metode bayes.
1.2.
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih mengerti dan memahami
tentang metode bayes serta untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan
Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public
Health) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.3.
Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca
khususnya yang terlibat dalam bidang medis dan masyarakat secara umumnya agar dapat
mengetahui dan memahami lebih dalam tentang metode bayes.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Definisi
Teorema Bayes dikemukakan oleh Thomas Bayes pada tahun 1763. Teorema Bayes
Misalkan x adalah sampel data yang label kelasnya tidak diketahui. Misalkan H
adalah hipotesa: sedemikian sehingga sampel data x termasuk dalam kelas khusus c. P(H/x),
probabilitas bahwa hipotesa H berlaku dengan diberikannya sampel data hasil pengamatan x.
P(H/x) adalah probabilitas posterior yang menggambarkan keyakinan kita pada hipotesa
setelah x diberikan. Sebaliknya, P(H) adalah probabilitas H sebelumnya untuk sesuatu
sampel, terlepas dari bagaimana bentuk data dalam sampel. Probabilitas posterior P(H/x)
didasarkan pada lebih banyak informasi daripada probabilitas priori P(H). Teorema Bayes
memberikan cara menghitung probabilitas posterior P(H/x) dengan menggunakan
probabilitas P(H), P(x) dan P(x/H).
2.2.
2.4.
Teknik Klasifikasi
bernafas. Keputusan yang diambil adalah antara kasus pasien yang menderita asma atau
pasien yang menderita kanker paru-paru.3,4
-
Keputusan 1
Keputusan 2
KESIMPULAN
digunakan untuk
menghitung peluang atau probabilitas terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pengaruh yang
didapat dari hasil observasi.
Prinsip metode Bayesian berdasarkan peluang bersyarat, sehingga dalam Bayesian
mengenal dua istilah penting yaitu: Prior yaitu distribusi dari parameter dan Posterior adalah
distribusi yang merupakan perkalian antara prior dengan fungsi likelihood.
Aplikasi metode bayes adalah menentukan diagnosa suatu penyakit berdasarkan datadata gejala, mengenali buah berdasarkan fitur-fitur buah, mengenali warna, mendeteksi warna
kulit (skin detection), menentukan keputusan aksi berdasarkan keadaan, serta menentukan
jenis pakaian yang cocok untuk keadaan-keadaan tertentu (seperti cuaca, musim, temperatur,
acara, waktu, tempat dan lain-lain).
Teknik yang digunakan dalam metode bayes menggunakan alogoritma pelajaran yang
sesuai, adapun teknik nya antara lain Decision tree classifier, Rule based classifier, Neural
network, dan Naive bayes.
Dari segi keuntungan, metode bayes merupakan teori terbaik dalam menghadapi
masalah estimasi dan penarikan kesimpulan. Namun selain keuntungan, metode bayes juga
memiliki kelemahan antaralain hanya bisa digunakan untuk persoalan klasifikasi dengan
supervised learning dan data-data kategorikal dan memerlukan pengetahuan awal untuk
dapat mengambil suatu keputusan. Tingkat keberhasilan metode ini sangat tergantung pada
pengetahuan awal yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
3. Bolstad, W.M. (2007), Introduction to Bayesian Statistics, John Wiley and Sons, New
Jersey.
4. Hadiyat, M.A. (2007), Pemodelan Markov Switching GARCH (Penerapan pada
Return Indeks Dowjones), Tesis Magister, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Surabaya.
5. Pradhan B, Kundu D. Bayes Estimation and Prediction of the Two-Parameter Gamma
Distribution. Journal Statistical Computation and Simulation. 2011; 81:1187-1198.
6. Albert, J. (2009), Bayesian Computation with R, Springer, Newyork.
7. Ardia, D. dan Hoogerheide, L.F. (2010), Bayesian Estimation of the GARCH(1,1)
Model:The R Package bayes GARCH, The R Journal, Vol.2, No.2, pp 41-47.