RADIOAKTIVITAS

Yuvita F.
M. Rijal
Lia Rahmawati
Ryan Galih P.
Fitri Rohmaisa
Novi Suryani
Amelia Ramadhani N.
M. Nizar
Dony Kurniawan
Ahmad Zainuddin

113224007
113224009
113224019
113224021
113224027
113224028
113224202
113224203
113224206
113224209

Pengertian

Radioaktivitas adalah
pemancaran sinar radioaktif
secara spontan oleh inti atom
yang tidak stabil menjadi inti
atom yang stabil

Inti atom stabil

Inti atom tidak stabil

Jumlah proton (Z) lebih Jumlah proton (Z) lebih

sedikit atau sama banyak besar dari jumlah netron
dengan neutron (N)
(N)
Gaya inti lebih besar Gaya elektrostatis jauh
dibandingkan dengan gaya lebih besar di bandingkan
elektrostatis
dengan gaya inti

Peluruhan radioaktif ada 3

yaitu peluruhan alfa,
peluruhan beta dan
peluruhan gamma

Daya tembus sinar radioaktif:

Sinar alfa < sinar beta < sinar gamma

Hukum Peluruhan
Radioaktif
Konstanta : peluang meluruh per satuan waktu

dt : peluang setiap inti untuk meluruh dalam selang waktu dt

N : banyaknya inti yang belum meluruh

Hukum Peluruhan Radioaktif

= 0

Rumus Umum
Peluruhan

Aktivitas
Aktivitas pada
sebuah sampel
nuklide radioaktif

laju peluruhan inti atom

pembentuknya

N = banyaknya inti dalam sampel

1 Bequerel = 1 Bq = 1 kejadian/s

Supaya R menjadi kuantitas positif karena dN/dt

secara instrisik berharga negatif

WAKTU PARO (t1/2)

waktu paro berlaku saat t = t1/2 dan N = 1/2 N0
N N o e t
N
e t
No
N = banyaknya inti
= konstanta
peluruhan

t 12

ln 2

ln 2 = 0,693

waktu hidup rata-rata () =

waktu hidup total inti/jumlah total inti
t1 dN1 t 2 dN 2 t3 dN 3 .....

dN1 dN 2 dN 3 .....
N0

N0

t dN t dN
0
No

dN

No

dengan N 0 dN1 dN 2 dN3 .....

PELURUHAN RADIOAKTIF BERURUTAN

Konsep

N1

2
N2

N3 ( stabil )

Dimana :
N = jumlah inti atom yang meluruh
= probabilitas kejadian per-satuan

waktu, dirumuskan bahwa laju peluruhan

yaitu:
dN1 = - 1 N1 , dN2 = 1 N1 2 N2 ,
dt
dt
dN3 = 2 N2
dt

Rumus laju peluruhan berurutan

Diasumsikan bahwa: (t) time= 0, N1=N10,

N2=N20, N3= N30=0

Maka rumus untuk mencari nilai laju
peluruhan inti adalah sebagai berikut:

Rumus laju peluruhan berurutan

Grafik Peluruhan Radioaktif Berurutan

Keseimbangan Transien
A.

B.

Keseimbangan
Sekuler/Permanen
Dari persamaan peluruhan induk,

berubah menjadi

 jika t sangat besar dibandingkan dengan waktu paruh

anak, maka persamaannya akan berubah menjadi

Kondisi keseimbangan sekuler :

atau
Untuk masalah peluruhan berurutan dimana elemen

induk memiliki waktu paruh lebih lama daripada

hasilnya, kondisi keseimbangan sekuler sebagai

Grafik keseimbangan sekuler

Gambar 3 (peluruhan dan recovery Radon)

Radioaktivitas Alam
Radiasi yang sudah ada sejak terbentuknya alam
semesta dan akan lenyap bersamaan dengan
lenyapnya alam semesta.
Radioaktivitas
Alam

Primordial

Kosmogenik

1. Primordial
Telah ada sejak bumi diciptakan
Radionuklida primordial antara lain K40

serta sederetan nuklida hasil peluruhan alam

yang terdiri atas:
Deret Uranium,
atau deret 4n + 2

Deret Actinium,
atau deret 4n + 3

Deret Thorium,
atau deret 4n

a. Deret Uranium

b. Deret Actinium

c. Deret Thorium

2. Kosmogenik
Berasal dari luar atmosfer bumi, yaitu dari energi

yang dipancarkan oleh bintang-bintang yang ada di

tata surya, termasuk matahari.
Luar Angkasa

Matahari

Earth

Radioaktivitas Buatan

Pemanfaatan Radioaktif
Buatan
1.
2.
3.
4.

5.

Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Kesehatan

Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Perairan
Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Peternakan
Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Pertanian
Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Arkeologi

Laju Aktivitas Baru

Jika 1 sangat kecil dan N10 besar. Maka

Laju Produksi aktivitas (Y):

 Telah dibuktikan pada bab sebelumnya, bahwa

Maka:

Pada saat t=0, kecepatan aktivitas barunya adalah:

Sedangkan pada saat t, kecepatan aktivitas barunya adalah:

Karena

, maka:

Untuk t=, Maka aktivitas yang dapat dicapai adalah

Terimakasih..........