TINJAUAN PUSTAKA
Kelenjar ludah adalah kelenjar yang memproduksi dan mensekresikan air liur (saliva).
Unit-unit sekresi dasar kelenjar ludah adalah kelompok sel yang disebut asinus. Sel-sel ini
mensekresikan cairan yang mengandung air, elektrolit, lendir dan enzim, yang semuanya
mengalir keluar dari asinus ke saluran pengumpul. Dalam saluran, komposisi sekresi diubah.
Sebagian besar natrium secara aktif direabsorpsi, kalium dilepaskan, dan sejumlah besar ion
bikarbonat juga dikeluarkan. Saluran pengumpul kecil di dalam kelenjar ludah mengarah ke
saluran yang lebih besar, akhirnya membentuk saluran tunggal besar yang bermuara di
rongga mulut. Ada tiga pasang kelenjar ludah utama yang berbeda dalam jenis sekresi yang
dihasilkan:
-
d. Saliva terdiri dari; 99,5% air dan 0.05% serosa. Fisik produksinya 1500 ml/hari, dengan
PH=7,0 (6,2-7,6).
Fungsi saliva
a. Menghaluskan dan membentuk makanan menjadi bolus-bolus sehingga dapat ditelan
dengan mudah.
b. Melarutkan makanan secara kimia untuk pengecapan rasa
c. Melembabkan dan melumasi makanan sehingga dapat ditelan.
d. Saliva juga memberikan kelembaban pada bibir dan lidah sehingga terhindar dari
kekeringan.
e. Memecah karbohidrat,zat tepung menjadi polisakarida dan maltose, suatu disakarida.
( karena adanya enzim amilase dalam saliva).
f. Berfungsi untuk membersihkan rongga mulut dan gigi serta mencegah kerusakan gigi oleh
karena ada zat antibakteri dan antibodi dalam saliva.
g. Mencegah kerusakan dan erosi pada gigi.
h. Meminimalisir keasaman dalam rongga mulut, mencegah kerusakan struktur gigi saat
terjadi muntah.
i. Proses remineralisasi karena dalam saliva terkandung Ion-ion seperti Ca, P.
j. Membantu proses bicara dengan memudahkan gerakan bibir dan lidah.