Anda di halaman 1dari 3

Tentang Pompa Diafragma

Pompa Diafragma dengan penggerak angin dan motor listrik dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di
banyak industri.Kebutuhan kompresor untuk mengoperasikan pompa diafragma ini harus sesuai dengan
kapasitas kebutuhan pompanya (lihat kurva).Untuk Industri dengan resiko kebakaran yang tinggi dan
resiko terjadinya ledakan maka pompa yang tepat menggunakan pompa dengan penggerak angin ,atau
tidak ada komponen listrik di sekitar area produksi . Pompa RANpump dengan penggerak angin ini di
rancang tidak menggunakan pelumas pada sistem Air Valve (Oil Free), maka pompa ini akan bekerja
dengan handal.

Pompa Diafragma dengan penggerak Motor Listrik digunakan apabila tidak tersedia kompresor dan
dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan,juga tidak menimbulkan suara yang mengganggu,
Pengoperasiannya sangat fleksibel ,ini berarti dapat menghemat waktu kerja dan mengurangi biaya
operasional. Pompa dengan penggerak listrik dapat digunakan juga untuk menggantikan pompa
penggerak angin di mana ada stop kontak ,disana pompa dapat dioperasikan,dengan catatan cairan
yang akan dipompa tidak berbahaya , agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Konstruksi pompa dibuat untuk tahan terhadap tekanan dengan menggunakan baut yang sudah
terbukti kekuatannya.

Dimana Digunakannya?

Pompa Diafragma memiliki berbagai macam aplikasi dan kegunaan dalam banyak industri termasuk
makanan, susu, industri farmasi dan kosmetik, di mana pompa Stainless Steel digunakan untuk
persyaratan higienis. Pompa diafragma sangat umum digunakan di industri makanan untuk
mentransfer cairan dengan tidak mengganggu sifat kimiai dari cairan tersebut . Contoh-contoh yang
dapat ditransfer seperti susu, buttermilk, yogurt, krim, mustard, mayones, saus tomat dan produk
sejenis.
Pompa Diafragma dengan penggerak angin , juga dapat digunakan untuk mentransfer produk minyak
bumi, Proses limbah, transfer berbagai jenis bahan kimia ,misalnya perekat, pelarut berbasis air, cat,
tinta dll. Pompa diafragma dengan penggerak angin adalah pilihan yang sesuai untuk digunakan di area
yang mudah terbakar .

Pompa Diafragma juga digunakan secara luas dalam industri keramik dan digunakan dalam transfer
lumpur dan mengisi dari cetakan serta digunakan dalam proses terakhir pembuatan kaca ,di mana
lapisan glasir diterapkan dalam sirkulasi dan disemprotkan.

Pompa Diafragma juga dapat digunakan di galangan-galangan kapal, konstruksi kapal dan bengkel
perbaikan kapal. Pompa ini juga digunakan pada kapal untuk evakuasi air lambung kapal. Contoh lain
pompa ini dapat digunakan pada transfer Residu ,limbah korosif dan bahan kimia lainnya.Pompa
diafragma dengan penggerak listrik juga digunakan di bandara untuk mentransfer cairan de-icing ke
tangki kendaraan ,agar terjadi efisisnsi yang diinginkan.
Pompa Diafragma digunakan juga dalam pencelupan pada industri tekstil .Untuk mesin percetakan,
dimana pompa yang terpisah digunakan untuk setiap warna tinta. Dan masih banyak jenis kimia yang
dapat ditransfer oleh pompa diafragma ini.

Operasi pertambangan banyak penggunakan pompa Diafragma dengan penggerak angin misalnya,
mentransfer air tanah dan juga untuk memompa air limbah tambang dengan stek bor dan partikel
abrasif lainnya.

Dalam pengoperasian mesin-mesin ,juga digunakan dalam transfer banyak cairan seperti boron, dan
pelumasan /cairan pendingin. Anda akan menemukan jenis pompa diafragma dengan sistem otomatis.
Memompa produk seperti ,oli mesin, limbah, dan pengolahan hasil limbah pabrik, termasuk
pemindahan lumpur asam, mengisi dan mengosongkan kolam sedimentasi. Dewatering lumpur
menggunakan pompa bertekanan tinggi , di mana diperlukan tekanan yang sangat kuat untuk
memompa melebihi dari tekanan normal yang diperlukan.

Mentransfer limbah hasil pengolahan daging, produksi minyak ikan dan fasilitas penyimpanan, juga
operasi pengisian botol, menggunakan pompa diafragma dengan penggerak angin dan penggerak
motor listrik.
Pompa Diafragma dengan penggerak angin dapat juga dicelupkan pada cairan yang akan ditransfer.

Bagaimana memilih pompa yang sesuai ?

Ketika memilih pompa Anda harus memiliki informasi dasar seperti, Jenis cairan, kebutuhan kapasitas,
tekanan yang diperlukan, kekentalan cairan, suhu cairan,partikel padat dalam cairan,posisi yang akan di

transfer,dari mana ke mana? ,diameter pipa yang tersedia, jarak inlet pompa dengan cairan, berat jenis,
pH, rasio tekanan udara , laju aliran dan kapasitas kompresor (Untuk pompa dengan penggerak angin)
dan rincian lainnya.Jika Anda memerlukan bantuan dalam memilih pompa, kami dengan senang hati
akan memberitahu Anda mengenai pilihan terbaik .

Anda mungkin juga menyukai