Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai variabel kemampuan kognitif,
definisi sampai indikator. Semoga berguna^^
Sementara itu Hunter dalam Murphy memiliki definisi tentang kemampuan kognitif sebaagai
berikut:
General cognitive ability has been empirically related to performance on hundred of jobs.[2]
Menurut Hunter dalam Murphy adalah bahwa kemampuan kognitif sangat berhubungan secara
empirik dengan performa seseorang dalam mengerjakan banyak pekerjaan. Lebih lanjut Murphy
mengatakan bahwa:
In this article, the term ability refers to general factor that is associated with performance on all (or
essentially all) tests that involve the active processing of information[3]
Dalam penjelasannya tersebut Murphy mengatakan bahwa kemampuan mengacu pada
faktor-faktor umum yang berkaitan dengan performa keseluruhan atau bisa dibilang keseluruhan tes
yang berkaitan dengan bagaimana seseorang memproses sebuah informasi.
Dari seluruh penjelasan Murphy dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan kognitif adalah
kemampuan seseorang dalam memproses satu atau lebih informasi, dimana proses dalam hal ini
menyangkut juga mengenai pemahaman orang tersebut tehadap informasi yang dia dapatkan.
Sementara itu Ian Pownal menghubungkan kemampuan kognitif dengan pengambilan
keputusan seorang pemimpin. Ian Pownall mengatakan bahwa salah satu hal penting bagi seorang
pemimpin dalam pengambilan keputusan adalah kemampuan kognitif pemimpin itu dimana Ian
Pownall mengatakan:
A cognitive ability to identify key information from within the problem domain.[4]
Ian Pownall menekankan bahwa kemampuan kognitif intuk mengidentifikasi informasi-informasi
kunci dari sebuah permasalahan adalah hal yang sangat penting untuk sebuah pengambilan
keputusan bagi seorang manajer. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa Ian juga menganggap
kemampuan kognitif sangat berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menyaring dan
mendapatkan informasi kunci dari sebuah kejadian.
Sementara itu Seck Hong Che mengatakan suatu hal yang berbeda mengenai kemampuan
yakni:
Ability is ones performance potential[5]
Seck mengatakan bahwa kemampuan itu adalah potensi kinerja seseorang. Dapat dikatakan bahwa
kemampuan itu adalah bagaimana seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan.
2. cara seseorang dalam mengintepretasikan atau memproses informasi tersebut agar manjadi
berguna dalam pemecahan masalah
3. Bagaimana seseorang mentransfer informasi yang sudah diintepretasikan tersebut kepada orang
lain agar bisa menemukan pemecahan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
John R. Schermerhorn Jr. Dkk, Organizational Behavior, USA, Atpala, Inc, 2007
Kevin R. Murphy, Is relationship between cognitive ability and job performancestable over
time?,colorado state university, Lawrence Elbraum Associates, inc, 1999
Ian Pownall, Effective Management Decision Making, Ian Pownall & ventus Publishing ApS, 2012
Seck Hong Che, performance as a function of ability, motivation and emotion, singapore, university
of singapore, 1968
John B. Carrol, Human cognitive ability:a survey factor of analytic studies, university of north
carolina, cambridge university press, 1993
[1] John R. Schermerhorn Jr. Dkk, Organizational Behavior, USA, Atpala, Inc, 2007; h.307
[2] Kevin R. Murphy, Is relationship between cognitive ability and job performancestable over
Pemahaman konsep
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata paham sebagai asal kata dari
pemahaman diartikan sebagai mengerti benar atau tahu benar. Jadi,
pemahaman dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, cara untuk
mengerti benar atau mengetahui benar. Seseorang dapat dikatakan paham
mengenai sesuatu apabila orang tersebut sudah mengerti benar mengenai
hal tersebut.
Penguasaan Konsep
Adapun yang dimaksud dengan penguasaan konsep menurut Dahar
(2003), mendefinisikan penguasaan konsep sebagai kemampuan siswa
dalam memahami makna secara ilmiah baik teori maupun penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan definisi penguasaan konsep
menurut Bloom yaitu kemampuan menangkap pengertian-pengertian
seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam
komplek nilai)
3. Psikomotorik
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan
bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini
sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar
afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor
adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan
penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah
mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak
dalam lingkungan kerjanya.
Depdiknas (2007:3), kemampuan kognitif merupakan salah satu dari bidang pengembangan oleh
guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
Pengembangan kemampuan kognitif bertujuan agar anak mampu megolah perolehan belajarnya,
menemukan bermacam-macam alternative pemecahan masalah, pengembangan kemampuan logika
matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan
persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.
(9 Tinjauan)
Kunjungan : 2877
kata:300
Kemampuan adalah kesanggupan, kebolehan atau kecakapan untukmelakukan atau mengerjakan sesuatu.
Sedangkan dalam Kamus IlmiahPopuler, kognitif adalah berfikir dan mengerti, bersifat pengetahuan. 1 Dalamhal ini
adalah kemampuan kognitif siswa dalam pelajaran Pendidikan AgamaIslam. Siswa merupakan salah satu unsur
dalam proses belajar mengajar dansekaligus sebagai obyek dari tujuan pengajaran. Agar pengajaran
PendidikanAgama Islam di sekolah berhasil dan berlansung secara efisien, makakemampuan kognitif atau kesiapan
mental siswa perlu terus di latih.Istilah kognitif menjadi populer sebagai salah satu domain atau wilayahpsikologis
manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungandengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah,kesengajaan dan keyakinan. Ranah kejiwaan yang berpusat di otak ini
jugaberhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertaliandengan ranah rasa. Jadi
kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitandengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Setiap orang memilikipersepsi tentang pengamatan atau penyerapan suatu obyek. Berarti menguasaisesuatu yang
diketahui, dalam arti pada dirinya terbentuk suatu persepsi, danpengetahuan itu diorganisasikan secara sistematik
untuk menjadi miliknya.Setiap saat bila diperlukan, pengetahuan yang dimilikinya itu dapatdireproduksi. Banyak atau
sedikit, tepat atau kurang tepat pengetahuan itudapat dimiliki dan dapat diproduksi kembali dan ini merupakan
tingkatkemampuan kognitif seseorang.Pada dasarnya kemampuan kognitif merupakan hasil belajar.Sebagaimana
kita ketahui bahwa hasil belajar merupakan perpaduan antarafaktor pembawaan dan pengaruh lingkungan (faktor
dasar dan ajar).2 Faktordasar yang berpengaruh dalam bentuk lingkungan alamiah dan lingkunganyang dibuat.
Proses belajar mengajar adalah upaya menciptakan lingkunganyang bernilai positif, diatur dan direncanakan untuk
mengembangkan faktordasar yang telah dimiliki oleh anak. Tingkat kemampuan kognitif tergambarpada hasil belajar
yang diukur dengan tes hasil belajar pada pelajaranPendidikan Agama Islam. Tes hasil belajar menghasikan nilai
kemampuankognitif yang bervariasi. Variasi nilai tersebut menggambarkan perbedaankemampuan kognitif tiap-tiap
individu. Dengan demikian pengukuran kemampuan kognitif dapat dilakukan dengan tes kemampuan belajar atau
teshasil belajar pada pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Diterbitkan di: 09 Juli, 2011
Sumber:http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184204-pengertian-kemampuan-kognitif/#ixzz2h2rWcml5