Anda di halaman 1dari 13

Efusi

Pleura
Template

drg. Gunawan
PPDGS Bedah Mulut
13/359931/PKG/869
Presentasi Kuliah Radiologi
Senin 10 November 2014

Definisi
akumulasi abnormal cairan
Produksi cairan
Penyerapan

Rubins, 2012

Etiologi
Infeksi
Tekanan osmotik
Drainase limfatik

Maryani, 2008

Patofisiologi
PATHWAY
infeksi

Penghambatatan drainase

Tekanan Osmotik

limfatik

Koloid Plasma

Peradangan permukaan

Tekanan kapiler paru

Transudasi cairan

pleura

meningkat

intravaskular

Permeabilitas Vascular

Tekanan Hisdrostatik

Transudasi

Edema

Cavum Pleura

Efusi Pleura

Skema 2.1 : Efusi Pleura

Maryani, 2008

Gejala klinis
sesak
dispneu
Efusi banyak nyeri dada pleuritik
Gejala penyakit penyebab: demam, batuk
Jeremy, 2008

Klasifikasi
1. Transudat
ketidakseimbangan tekanan onkotik & hidrostatik
2. Eksudat
peradangan pleura atau penurunan drainase limfatik

Rubins, 2012

Kriteria eksudatif (Light)


1. Rasio protein cairan efusi/ serum >0.5
2. Rasio LDH cairan efusi/serum <0.6
3. LDH cairan efusi <2/3 nilai normal serum

beda konsentrasi albumin antaea serum dan efusi


>1.2 mg/dl transudat

Sato, 2006

Pemeriksaan Radiologi
Foto toraks
Cairan yang kurang dari 300 cc, pada fluoroskopi
maupun foto toraks PA tidak tampak. Mungkin kelainan
yang tampak hanya berupa penumpulan sinus
kostofrenikus. Pada efusi pleura subpulmonal, meskipun
cairan pleura lebih dari 300 cc, sinus kostofrenikus tidak
tampak tumpul tetapi diafragma kelihatan meninggi.
Untuk memastikan dapat dilakukan foto dada lateral dari
sisi yang sakit. Foto toraks PA dan posisi lateral dekubitus
pada sisi yang sakit seringkali memberi hasil yang
memuaskan bila cairan pleura sedikit, atau cairan
subpulmonal yaitu tampak garis batas cairan yang sejajar
dengan kolumna vertebralis atau berupa garis horizontal

(Alsagaff dan Mukty, 2009).

Radiografi Thorax

Foto thoraks dengan efusi pleura (Ewingsa. 2009)

Radiografi Thorax

Foto thorax dengan Efusi pleura masif (Rubins, 2012)

Radiografi Thorax dan CT

Foto thoraks dan computed tomography scan yang menunjukkan adanya efusi pleura
pada sisi kanan
(McGrath dan Anderson 2011).

Referensi
1.

Alsagaff H. dan Mukty A., 2009. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press.
Pp. 143-154.

2.

Ewingsa. 2009. Efusi Pleura. Diakses dari


http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/efusipleura.pdf pada tanggal 15 desember 2013

3.

Jeffrey Rubins J., 2012. Pleural Effusion. Diakses dari www.emedicine.medscape.com pada tanggal
24 Juli 2013. Pp 1-3

4.

Jeremy, et al. Efusi Pleura. At a Glance Medicine Edisi kedua. EMS.

Jakarta : 2008.

5.

McGrath E.E., Anderson P.B., 2011. Diagnosis of Pleural Effusiom:

a Systemic Approach. American

Journal of Critical Care. 20: 120-130.


6.

Maryani. 2008. Efusi Pleura. Diakses dari

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/pleura.pdf

pada tanggal 15 Desember 2013


7.

Sato T., 2006. Different Diagnosis of Pleural Effusion. Japan Medical Association.49:315-

316.

8.

Gambar anatomi pleura, 2007. Efusi Pleura. Diakses dari http://poslal medicina /pleura.pdf

pada

tanggal 15 Desember 2013

Anda mungkin juga menyukai