Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Warna merupakan karunia Tuhan yang diciptakan sebagai salah satu bentuk keindahan dunia, warna
tercipta dari berbagai campuran yang ada di alam, akan tetapi tidak hanya berfungsi sebagai bentuk
keindahan saja, tetapi warna dikenal mampu memberikan kesan seseorang pada saat pertama kali
bertemu.
Dalam dunia Psikologi barat, ilmu pengenalan tentang warna disebut dengan Colour Psychology,
Dalam Wikipedia, Psikologi warna merupakan studi tentang warna sebagai penentu perilaku
manusia.Bahkan warna dalam dunia Psikologi warna dikenal sebagai salah satu bentuk pengobatan
penyakit psikologis, terapi ini diskenal sebagai Chromotherapi. Menurut healing.about.com terapis
yang terlatih dalam terapi warna menggunakan cahaya dan warna dalam bentuk alat, visualisasi,
atau komunikasi verbal untuk menyeimbangkan energi di daerah tubuh kita yang kurang Vibrance,
baik itu fisik, emosional, spiritual, atau mental.
Apapun perkembanganya, warna menjadi sesuatu yang penting terutama untuk memberi kesan
positif pada kita, oleh karena itu kita perlu mengetahui warna-warna berikut yang memiliki kesan
berbeda untuk pemakainya.. Berikut penjelasannya warna warna tersebut serta pengaruh psikologis
dari si pemakai serta kapan saat waktu yang tepat untuk memakainya. Ada empat warna utama
psikologis - merah, biru, kuning dan hijau. Mereka berhubungan masing-masing untuk tubuh,
pikiran, emosi dan keseimbangan penting antara ketiganya.
MERAH
perang. Warna ini tak cuma memengaruhi psikologi tapi juga fisik. Penelitian menunjukkan menatap
warna merah bisa meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebihcepat.
Kapan dipakai: Ini adalah warna yang dinamis dan dramatis. Bila dipakai dalam dunia profesional
memiliki kesan yang sangat kuat. Tapi jangan gunakan baju merah saat wawancara kerja. Warna ini
bisa menimbulkan konflik saat negosiasi, kata Eisman. Kenakan warna merah hanya sebagai aksen,
misalnya kamisol merah yang dipadankan dengan blazer abu-abu.
BIRU
KUNING
menyebabkan harga diri untuk menurun, sehingga menimbulkan ketakutan dan kecemasan.
Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal
atau post it. Kuning juga merupakan warna persahabatan. Jadi Anda sudah bisa menebak jika si
dia
memberi
mawar kuning saat Valentine.
Kapan dipakai: Banyak orang yang kurang pede memakai warna ini karena takut terlihat mencolok.
Padahal warna kuning hadir dalam berbagai variasi, mulai dari pastel hingga kuning cerah. Bila tak
nyaman dengan busana warna ini, padankan dengan sesuatu yang
Disukai,
misalnya
tas
bunga-bunga warna kuning.
ABU-ABU
VIOLET
MERAH MUDA
mempengaruhi kita secara fisik, tapi menenangkan, bukan merangsang. (Menariknya, merah adalah
warna hanya yang memiliki nama yang sama sekali terpisah untuk tints nya tints biru, hijau, kuning,
dll hanya disebut cahaya biru, cahaya hijau etc..) Pink warna kuat, secara psikologis. Ini merupakan
prinsip feminin, dan merupakan symbol kelangsungan hidup manusia.
Kapan dipakai: Bila ingin memberi kesan lebih sensual, jangan gunakan warna ini, kata Eisman.
Warna pink yang lembut cocok untuk acara kencan yang romantis, bukan menggairahkan.
HITAM
negatif putih pada warna-warna hangat adalah untuk membuat mereka terlihat dan terasa
berlebihan.
COKELAT