Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN BIOSELMOL

1. Pada suatu plasmid bakteri berukuran 1500 bp, dilakukan pemotongan dengan beberapa enzim
restriksi. Dihasilkan data-data sebagai berikut. Diketahui enzim A memiliki 2 sisi pemotongan, B
memiliki 2 sisi, dan C 1 sisi pemotongan :
- Dengan enzim restriksi A dan restriksi B : 700 bp, 400 bp, 300 bp, 100 bp.
- Dengan enzim restriksi B dan restriksi C : 800 bp, 500 bp, 200 bp.
- Dengan enzim restriksi A dan restriksi C : 600 bp, 500 bp, 400 bp.
300

400
1A
2A

5B

100

200

3B

4C

500
Manakah sisi pemotongan A,B, dan C?
2. Pada plasmid buatan bernama P54XY, terdapat gen resisten terhadap antibiotik penisilin dan
tetrasiklin. Plasmid P54XY juga memiliki tempat restriksi HindIII ditengah-tengah salah satu urutan gen
pengkode resisten antibiotik. Kemudian pada plasmid ini disisipkan gen pengkode protein inhibitor
pertumbuhan bakteri Y melalui sisi restriksi hindIII. Plasmid buatan ini kemudian dimasukan dalam
bakteri X. Kemudian dilakukan beberapa percobaan sebagai berkut :
- Percobaan A : Bakteri X + penisilin + tetrasiklin + bakteri Y ada satu jenis koloni
- Percobaan B : Bakteri X + penisilin +bakteri Y ada satu jenis koloni
- Percobaan C : Bakteri X + penisilin ada koloni
- Percobaan D : Bakteri X + penisilin + tetrasiklin tidak ada koloni
- Percobaan E : Bakteri X + Bakteri Y ada satu jenis koloni
Pernyataan
Koloni pada percobaan A merupakan koloni bakteri X
Koloni pada percobaan B merupakan koloni bakteri Y
Koloni pada percobaan E merupakan koloni bakteri Y
Tempat restriksi HindIII ada pada gen resisten tetrasiklin
Bakteri Y tahan terhadap penisilin maupun tetrasiklin
Ketika gen pengkode protein penghambat pertumbuhan bakteri Y tersisipkan
pada plasmid P54XY, plasmid tersebut tidak dapat resisten terhadap tetrasiklin

B/S
B
B
S
B
S
S

3. Suatu plasmid Bakteri X memiliki sisi restriksi BamHI, pada sisi restriksi tersebut disisipkan gen DAR,
yaitu suatu gen yang menghasilkan protein yang mengubah substansi B menjadi substansi C. Plasmid
Bakteri lain (bakteri Y) yang juga memiliki sisi restriksi BamHI, disisipkan gen BLAX, yaitu suatu gen
yang menghasilkan protein yang mengubah substansi D menjadi substansi E. Kemudian plasmid
bakteri X dan bakteri Y yang sudah disisipi gen di rekombinasikan dengan bantuan enzim restriksi
BamHI. Pada proses rekombinasi plasmid, terdapat beberapa kemungkinan hasil rekombinan plasmid.
Masing-masing plasmid rekombinan tersebut kemudian dimasukan ke dalam Bakteri Z. Masingmasing bakteri Z yang berisi plasmid rekombinan yang berbeda tersebut dibiakan kemudian diberi
substansi B dan substansi D, untuk diuji ada tidaknya aktivitas protein. Didapatkan data sebagai
berikut.
Tipe bakteri
Bakteri Z (plasmid rekombinan tipe 1)
Bakteri Z (plasmid rekombinan tipe 2)
Bakteri Z (Plasmid rekombinan tipe 3)
Bakteri Z (Plasmid rekombinan tipe 4)

Substansi C
Ada
Tidak
Ada
Tidak

Substansi E
Tidak
Ada
Ada
Tidak

Pernyataan
Plasmid rekombinan tipe 1 mengandung gen BLAX
Plasmid rekombinan tipe 2 mengandung gen pengkode DAR dan gen BLAX
Plasmid rekombinan tipe 4 tidak memiliki gen pengkode DAR ataupun gen BLAX
Plasmid rekombinan tipe 3 hanya memiliki gen BLAX
Plasmid rekombinan tipe 2 memiliki gen BLAX

B/S

4. Regulasi ekspresi gen pada eukariota dapat digolongkan menjadi beberapa level(tingkatan). Berikut
merupakan beberapa aktivitas pada sel eukariota dalam regulasi ekspresi gen. Dengan memberi
tandan silang yang anda anggap benar, cocokan pada setiap masing-masing aktivitas dibawah ini
termasuk kedalam tingkatan yang mana
1. Modifikasi histon
2. Metilasi DNA
3. Induksi Enhancer
4. mRNA kontrol transport
5. Peningkatan faktor transkripsi
6. Peningkatan kerja Proteosom
No
1
2
3
4
5
6

Level DNA

Level transkripsi

Level pos-trasnkripsi

Level Postranslasi

5. Pada individu wanita mamalia, terdapat struktur barr body, yaitu merupakan salah satu kromosom X
inaktif. Diketahui bahwa tingkat metilasi pada barr body sangat tinggi dibanding dengan kromosom
yang lain. Tentukan Benar/Salah Penyataan dibawah ini terkait tentang barr body.
Pernyataan

B/S

Gen-gen yang terdapat pada barr body tidak tersekspresi


Tidak terjadi replikasi pada barr body
Metilasi DNA pada barr body membuat-nya tidak dikenali oleh faktor transkripsi
maupun RNA polimerase
Asetilasi pada protein histon barr body cukup tinggi

6. Secara umum ada tiga jenis representasi dari respon ekspresi gen terhadap sinyal regulator spesifik.
Tipe A dicirikan dengan peningkatan ekspresi gen yang bergantung pada kelangsungan adanya sinyal.
Pada tipe B, peningkatan ekspresi gen bersifat sementara walaupun sinyal masih ada. Sedangkan tipe
C dicirikan dengan peningkatan ekspresi gen yang terus menerus walaupun sinyal sudah tidak ada.

Tentukan aktivitas gen dibawah ini merupakan tipe A, B atau tipe C


Aktivitas gen
Lac operon pada bakteri
Induksi jalur litik pada bakteri yang terinfeksi fage

A/B/C

7. Anemia hemolitik merupakan anemia dimana eritrosit mengalami proses destruksi yang berlebih dari
pada sel darah merah individu normal. Anemia hemolitik dapat bersifat herediter(inherited) maupun
acquired. Pada anemia hemolitik yang bersifat inherited terjadi mutasi pada gen yang menyebabkan
eritorsit mudah terestruksi. Ada 3 penggolongan anemia hemolitik inherited, yaitu mutasi pada gen
produksi enzim(enzymopath = E), integritas membran(membranopathy = M), dan hemoglobin(Hbpathy = H). Dari pernyataan berikut golongkanlah ke dalam E/M/H!
Pernyataan
E/M/H
Defisiensi Glukosa-6 phosphate dehidrogenase
Akumulasi Hemoglobin alfa
Spectrin tidak terorganisasi secara baik
Bentuk eritorisit elips atau spheris
Defiesiensi Piruvat kinase
8. Seorang peneliti melakukan uji aktivitas gen wee1- dan gen cdc25- pada siklus sel. Pada percobaan
peneliti tersebut membiakan 3 jenis sel, yaitu tipe wild-type(kultur 1), mutan gen wee1-(kultur 2), dan

mutan gen cdc25-(kultur 3). Setelah satu siklus pembelahan didapatkan hasil biakan sebagai
berikut(skematis). Bulatan-bulatan adalah sel.

Kultur I

Kultur II

Kultur III

Tentukan pernyataan dibawah ini benar atau salah


Pernyataan
B/S
Gen wee1- berperan saat sel akan memasuki fase G2
Gen cdc25- penting sebagai syarat fase M
Ketiadaan gen cdc25- akan menyebabkan pertumbuhan sel tanpa disertai
pembelahan
9. Diberikan beberapa protein channel yang berperan dalam transportasi ion Ca2+. Pada tabel tentukan
mana yang akan meningkatkan atau menurunkan konsentrasi Ca2+ sitoplasmik. Dengan memberi tanda
(+) jika meningkatkan dan tanda (-) jika menurunkan.
Jenis Channel
+/SERCA(Ca2+ of the SER)
Na+/Ca2+ exchanger
Voltage-gated Ca2+ channel
IP3-gated channel
Ryanodine receptor

10. Pada gambar dibawah ini digambarkan serangkain proses transkripsi hingga translasi. Tentukan ujung
5 dan 3 dari untai DNA template dan RNA(isikan pada kotak yang kososng), serta arah dari proses
transkripsi maupun translasi (dengan melingkari tanda panah yang anda anggap benar).
DNA

mRNA

ribosom

Anda mungkin juga menyukai