SAP

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENYULUHAN KESEHATAN

Cabang Ilmu

: Keperawatan Anak

Topik

: Penyakit Demam Typoid

Hari/ Tanggal

: Sabtu / 30 Maret 2013

Waktu

: Jam 10.00

Tempat

: Perawatan Anak RSU Haji Makassar

Sasaran

: Klien dan Keluarga

Metode

: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

Media

: Leafflet

Materi

: Terlampir.

Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti
tentang penyakit Typoid.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga akan dapat :
1. Menyebutkan pengertian penyakit Typoid
2. Menyebutkan penyebab penyakit Typoid
3. Menyebutkan tanda tanda penyakit Typoid
4. Menyebutkan cara penularan penyakit Typoid
5. Mengerti dan memahami cara pengobatan penyakit Typoid

Kegiatan Belajar :
No.
Tahap
1. Pendahuluan

Kegiatan
Memberi salam

Waktu
4 menit

terapeutik

2.

Menjelaskan tujuan

Kontrak waktu

Penyajian

10 menit

Menjelaskan
pengertian penyakit typoid

Menyebutkan
penyebab penyakit Typoid

Menyebutkan tanda
tanda penyakit Typoid

Menyebutkan cara
penularan penyakit Typoid

3.

Penutup

Mengerti dan
memahami cara pengobatan
penyakit Typoid

Memberikan
kesempatan pada sasaran untuk
bertanya

Menjelaskan
kembali hal yang belum
dimengerti oleh sasaran

Menanyakan
kembali materi yang telah
diberikan
2

6 menit

Salam terapeutik

Materi Penyuluhan
Pengertian
Penyakit Typoid adalah Penyakit infeksi akut, biasanya menyerang
saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari satu minggu, gangguan
pada pencernaan dan gangguan kesadaran.
Penyebab
Salmonela Typhosa
Gejala gejala :
1. Demam (suhu meningkat) 10-14 hari atau lebih.
Minggu I Suhu/ demam pagi hari menurun tapi sore dan malam hari
meningkat.
Minggu II Suhu / demam terus-menerus.
Minggu III Suhu/ demam berangsur-angsur menurun.
2. Nyeri kepala, pusing
3. Nyeri otot.
4. Anoreksia, mual, muntah, obstipasi/ diare dan perasaan tidak enak diperut.
5. Batuk dan epistaksis.
6. Pemeriksaan fisik klinik ditemukan:
-

Bradikardi

Lidah kotor di tangah, tepi dan ujung lidah merah serta tremor.

Hepatomegali, splenomegali.

Gangguan mental: somnolen, stupor, koma, delirium.

Bahaya / Komplikasi
1. Pada usus
-

Pedarahan usus

Peritonitis

Perforasi usus

2. Diluar usus
-

Menigirtis

Encepalopaty

Kolestitis

Bronchopneumoni

Penyabaran
Berasal dari tinja dan air seni dan pembawa atau penyebar kuman penyakit
tersebut adalah lalat.
Upaya Penanganan;
1.

Keluarga

- Kompres hangat pada daerah pelipis, leher dan ketiak.

- Diet bubur saring bubur kasar nasi
- Bawah segera ke puskesmas/ Rumah Sakit.
2.

Petugas kesehatan

- Pengobatan
- Diet
- Perawatan
Pencegahan
a. Makanan
Dicuci bersih, dimasak dengan benar, disimpan ditempat tertutup, jangan
jajan disembarang tempat.
b. Minuman

- Minum air yang dimasak.

- Gelas dicuci bersih.
- Tempat air minum ditutup
c. Kebersihan Lingkungan
- BAB/BAK dijamban
- Air limbah mengalir lancar
- Jangan buang sampah disembarang tempat.
- Jaga kebersihan dalam dan diluar rumah.