Contoh 2
Formulir SIG-I
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG-I:
GEOMETRI
PENGATURAN LALU LINTAS
LINGKUNGAN
FASE SINYAL YANG ADA
g=
g=
Tanggal:
Ditangani oleh: DK
24 Januari 1996
Kota:
Bandung
Simpang:
Martadinata- A.Yani
Ukuran kota:
2,1 juta
Perihal:
Periode:
g=
Waktu siklus:
C=
g=
IG=
IG=
KONDISI LAPANGAN
Tipe
Hambatan
Kode
Median
lingkungan samping
pendekat
Ya/Tidak
Tinggi/Rendah
jalan
(1)
(2)
(3)
(4)
U
U-RT
S
S-RT
T
T-RT
B
B-RT
RES
RES
RES
RES
COM
COM
COM
COM
T
T
R
R
T
T
R
R
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
IG=
(6)
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
2 - 84
(7)
(8)
8,0
3,0
8,0
3,0
8,0
3,0
8,0
3,0
6,0
3,0
6,0
3,0
6,0
3,0
6,0
3,0
(10)
Keluar
W KELUAR
(11)
2,0
2,0
2,0
2,0
6,0
6,0
6,0
6,0
6,0
6,0
6,0
6,0
Contoh 2
Formulir SIG-II
S I MP A N G B E R S I NY A L
Formulir SIG-II:
ARUS LALU LINTAS
Kode
Pendekat
Kota:
Simpanq:
Arah
Kendaraan ringan (LV)
emp terlindung = 1,0
emp terlawan = 1 0
kend/
jam
(3)
smp/jam
Terlindung Terlawan
(4)
(5)
Ditangani oleh: DK
24 Januari 1996
Bandung
Martadinata - A. Yani
Tanggal:
Perihal:
4
F
RT
Periode:
Smp/jam
Terlindung Terlawan
(7)
(8)
kend/
jam
(9)
smp/jam
Terlindung Terlawan
(10)
(11)
Kendaraan total
MV
bermotor
kend/
jam
(12)
Jam puncak P - S
KEND. TAKBERMOTOR
Arus
Rasio
UM
UM/MV
Rasio
berbelok
Smp/jam
PLT
PRT
Terlindung Terlawan Rms. (13) Rms. (14)
(13)
(14)
(15)
(16)
kend/
jam
Rms. (15)
(1)
(2)
LT/LTOR
230
230
230
12
12
92
18
37
331
260
279
ST
684
684
664
26
34
34
275
55
110
985
773
828
39
914
914
914
35
46
46
367
73
147
1316
1033
1107
43
RT
154
154
154
62
12
25
222
174
187
Total
154
154
154
62
12
25
222
174
187
LT/LTOR
147
147
147
10
10
61
12
24
216
169
181
ST
673
673
673
35
46
46
279
56
112
987
775
831
33
820
820
820
43
56
56
340
68
136
1203
944
1012
41
0,25
(17)
(18)
RT
Total
U-RT
0,033
LT/LTOR
ST
1,00
4
4
0,18
0,078
RT
Total
S-RT
0,034
LT/LTOR
ST
RT
216
216
216
11
14
14
89
18
36
316
248
266
Total
216
216
216
11
14
14
89
18
36
316
248
266
1,00
LT/LTOR
153
153
153
15
20
20
119
24
48
287
197
221
ST
521
521
521
51
66
66
404
81
162
976
668
749
43
674
674
674
66
86
86
523
105
210
1263
865
970
46
RT
112
112
112
11
14
14
87
17
35
210
143
161
Total
112
112
112
11
14
14
87
17
35
210
143
161
60
60
60
10
10
47
19
115
79
89
509
509
509
64
83
83
398
80
159
971
672
751
39
569
569
569
72
93
93
445
89
178
1086
751
840
42
5
0,23
0,016
RT
Total
T-RT
0,036
LT/LTOR
ST
LT/LTOR
ST
1,00
2
2
0,11
0,010.
RT
Total
B-RT
0,039
LT/LTOR
ST
RT
109
109
109
14
18
18
85
17
34
208
144
161
Total
109
109
109
14
18
18
85
17
34
208
144
161
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
2 - 85
1,00
9
9
0,043
Contoh 2
Formulir SIG-III
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG-III :
WAKTU ANTAR HIJAU
WAKTU HILANG
U
S
T
B
Kecepatan
VE m/det
10
10
10
10
Tanggal:
24 Januari 1996
Ditangani oleh:
DK
Kota:
Jakarta
Simpang:
Martadinata - A. Yani
Perihal:
4 Fase RT
Waktu merah
semua (det)
S
10
T
10
10
16,5+5-6,5
1,6+0,5-0,6
B
10
1,5
16,5+5-6,5
1,6+0,5-0,6
16,5+5-6,5
1,6+0,5-0,6
16,5+5-6,5
1,6+0,5-0,6
1,5
1,5
1,5
2 - 86
2,0
2,0
6,0
10,0
Formulir SIG-IV
2 - 87
Contoh 2
Formulir SIG-V
2 - 88
- Arus kor.=Arus yang dikoreksi
Contoh 2
CONTOH 3
Kawasan permukiman baru akan dikembangkan pada bagian utara kota Medan (penduduk > 1 juta).
Kawasan tersebut akan dihubungi oleh jalan barn JI. Baru ke Jl. Sudirman. Tentukan tipe dan rencana
simpang antara jalan-jalan tersebut dengan pertimbangan ruang yang tersedia terbatas oleh bangunan
disisi jalan yang sukar dibebaskan.
Simpang:
Tugas:
Tentukan tipe simpang dengan panduan dibagian 2.3 dan perkirakan perilaku
lalu-lintasnya pada tahun 10 dengan anggapan pertumbuhan lalu-Iintas tahunan
6,5%.
b)
Buatlah denah sementara simpang dan fase sinyalnya untuk simpang bersinyal
yang didapatkan dari a diatas.
Hitung waktu sinyal, derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan dengan
pengaturan dua-fase dari rencana b diatas.
c)
Data masukan: Kondisi-kondisi geometrik, pengendalian lalu-lintas dan lingkungan, lihat Formulir
SIG-1
Data arus lalu-lintas tahun 1 (lihat Formulir SIG-II).
JI.Baru:
Pendekat Utara
7.500 kend/hari (LHRT)
Pendekat Selatan
6.500 kend/hari (LHRT)
JI.Sudirman:
Pendekat Timur
Pendekat Barat
Waktu
Penyelesaian soal a:
Arus lalu-Iintas dalam LHRT diubah menjadi arus jam rencana (Q,,,o dengan faktor-k berdasarkan nilai
normalnya dalam bagian 2.2.2:
QDH,N =
QDH,S =
QDH,E =
QDH,W =
2 - 89
Tabel 2.3.3:1 digunakan untuk memilih tipe simpang berdasarkan pertimbangan ekonomis.
Untuk ukuran kota 1 - 3 juta, pemisahan 1,5 dan rasio belok kiri dan kanan 10/10; simpang tipe 422L
diperlukan untuk arus tahun-1 3.000 kend/jam (422L = simpang 4 lengan dengan 2 lajur per pendekat +
lajur belok kiri langsung). Agaknya tipe simpang yang sama juga sesuai untuk rasio gerakan 15/15,
meskipun hal ini tidak tercakup dalam Tabel 2.3.3:1.
Arus lalu-lintas tahun 5: (1,065)5 x 2.977 = 4.078 kend/jam
Arus jalan utama tahun 5: 4.078 x 1,51(1 + 1,5) = 2.447
Gambar 2.3.3:2 untuk arus jalan utama = 2.447 kend/jam, ukuran kota 1 - 3 j, pemisahan 1,5/1 dan rasio
belok 10/10 memberikan tundaan sekitar 15 det/smp. Untuk rasio belok 25/25, grafik lainnya pada
gambar yang sama menunjukkan tundaan sedikit dibawah 15 det/smp.
Penyelesaian soal b dan c: Hasil perhitungan terlihat dalam Formulir SIG-IV dan Formulir SIG-V
Catatan:
Formulir SIG-II menunjukkan arus lalu-lintas dalam smp/jam untuk semua jurusan,
dengan menggunakan nilai normal faktor LHRT dan komposisi lalu-lintas.
Formulir SIG-IV menunjukkan Rasio Arus Simpang (IFR) adalah 0,361.
Waktu siklus adalah 33 detik.
Derajat kejenuhan simpang adalah 0,569.
Formulir SIG-V menunjukkan panjang antrian maksimum adalah 30.
Tundaan simpang tersebut adalah 11 detik.
2 - 90
Contoh 3
Formulir SIG-I
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG-I:
GEOMETRI
PENGATURAN LALU LINTAS
LINGKUNGAN
FASE SINYAL YANG ADA
g=
g=
Tanggal:
Ditangani oleh: DK
24 Januari 1996
Kota:
Medan
Simpang:
Jl.Sudirman Jl.Baru
Ukuran kota:
1,9 juta
Perihal:
2 - Fase
Periode:
g=
Waktu siklus:
C=
g=
IG=
IG=
KONDISI LAPANGAN
Tipe
Hambatan
Kode
Median
lingkungan samping
pendekat
Ya/Tidak
Tinggi/Rendah
jalan
(1)
(2)
(3)
(4)
U
S
T
B
RES
RES
RES
RES
R
R
R
R
Y
Y
T
T
IG=
(6)
Y
Y
Y
Y
2 - 91
(7)
(8)
8,0
8,0
8,0
8,0
6,0
6,0
6,0
6,0
(10)
Keluar
W KELUAR
(11)
2,0
2,0
2,0
2,0
8,0
8,0
8,0
8,0
Contoh 3
Formulir SIG-II
S I MP A N G B E R S I NY A L
Formulir SIG-II:
ARUS LALU LINTAS
Kode
Arah
Pendekat
Kota:
Simpanq:
(8)
(9)
smp/jam
Terlindung Terlawan
53
53
53
39
ST
248
248
248
16
21
21
183
RT
53
53
53
39
354
354
354
22
29
29
46
46
46
(7)
kend/
jam
LT/LTOR
(6)
Smp/jam
Terlindung Terlawan
LT/LTOR
(5)
kend/
jam
(2)
(4)
(1)
Total
(3)
smp/jam
Terlindung Terlawan
Ditangani oleh: DK
24 Januari 1996
Medan
Jl.Sudirman Jl.Baru
Tanggal:
(10)
(11)
Kendaraan total
MV
bermotor
kend/
jam
(12)
(13)
(14)
(15)
65
73
37
73
447
306
342
16
95
65
73
261
53
105
637
436
488
34
14
83
57
64
297
ST
215
215
215
14
18
18
159
32
64
388
265
RT
46
46
46
34
14
83
57
64
Total
307
307
307
20
26
26
227
46
92
554
379
425
LT/LTOR
82
82
82
60
12
24
147
101
113
ST
380
380
380
24
31
31
281
56
112
685
467
523
RT
82
82
82
60
12
24
147
101
113
Total
544
544
544
34
45
45
401
80
160
979
669
749
LT/LTOR
67
67
67
50
10
20
121
82
92
ST
314
314
314
20
26
26
232
46
93
566
386
433
RT
67
67
50
10
20
121
82
92
Total
448
448
448
28
36
36
332
66
133
808
550
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
2 - 92
Jam puncak P - S
KEND. TAKBERMOTOR
Arus
Rasio
UM
UM/MV
Smp/jam
kend/
PLT
PRT
Terlindung Terlawan Rms. (13) Rms. (14) jam
95
ST
2 Fase
Periode:
Rasio
berbelok
16
LT/LTOR
Perihal:
(16)
(17)
Rms. (15)
(18)
0,15
0,15
32
0,05
28
0,05
49
0,05
40
0,05
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
617
Contoh 3
Formulir SIG-III
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG-III :
WAKTU ANTAR HIJAU
WAKTU HILANG
U
S
T
B
Kecepatan
VE m/det
10
10
10
10
Tanggal:
24 Januari 1996
Ditangani oleh:
DK
Kota:
Medan
Simpang:
Jl.Sudirman Jl.Baru
Perihal:
2 Fase
Waktu merah
semua (det)
S
10
T
10
10
19,5+5-9,5
1,9+0,5-0,9
B
10
1,5
19,5+5-9,5
1,9+0,5-0,6
19,5+5-9,5
1,9+0,5-0,9
19,5+5-9,5
1,9+0,5-0,9
1,5
1,5
1,5
*)
**)
2 - 93
2,0
2,0
6,0
10,0
Formulir SIG-IV
2 - 94
Contoh 3
Formulir SIG-V
2 - 95
Contoh 3
CONTOH 4
Sinyal lalu-lintas akan dipasang pada simpang tiga lengan di Ujung Pandang.
Simpang:
Tugas:
Hitung waktu sinyal, derajat kejenuhan, panjang antrian, dan tundaan dengan
pengaturan tiga fase
Data masukan:
Hasil:
Catatan:
Formulir SIG-II menunjukkan arus lalu-lintas dalam smp/jam untuk semua jurusan.
Gerakan lurus dari pendekat Barat adalah 75% pada hijau yang pertama dan 25%
pada hijau yang kedua.
Formulir SIG-IV menunjukkan Rasio Arus Simpang (IFR) adalah 0,546
Waktu siklus adalah 57 detik
Derajat kejenuhan simpang adalah 0,728.
Formulir SIG-V menunjukkan panjang antrian maksimum adalah 47 m.
Tundaan simpang tersebut adalah 24,50 detik.
2 - 96
Contoh 4
Formulir SIG-I
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG-I:
GEOMETRI
PENGATURAN LALU LINTAS
LINGKUNGAN
FASE SINYAL YANG ADA
g=
g=
Tanggal:
24 Januari 1996
Kota:
Ujung Pandang
Ditangani oleh: DK
Simpang:
Ukuran kota:
0,95 juta
Perihal:
3 - Fase
Periode:
g=
Waktu siklus:
C=
g=
IG=
IG=
KONDISI LAPANGAN
Tipe
Hambatan
Kode
Median
lingkungan samping
pendekat
Ya/Tidak
Tinggi/Rendah
jalan
(1)
S
T
B-ST1
B-ST2
B-RT
(2)
(3)
(4)
COM
COM
COM
COM
COM
T
T
T
T
T
Y
Y
Y
Y
Y
IG=
(6)
T
T
T
T
T
2 - 97
(7)
(8)
9,0
9,0
6,0
6,0
3,0
9,0
9,0
6,0
6,0
3,0
(10)
Keluar
W KELUAR
(11)
9,0
9,0
9,0
9,0
9,0
Contoh 4
Formulir SIG-II
S I MP A N G B E R S I NY A L
Formulir SIG-II:
ARUS LALU LINTAS
Kode
Arah
Pendekat
(1)
(2)
LT/LTOR
Kota:
Simpang:
300
Ditangani oleh: DK
24 Januari 1996
Ujung Pandang
Tanggal:
smp/jam
Terlindung Terlawan
(4)
(5)
300
300
Smp/jam
Terlindung Terlawan
(7)
23
(8)
30
kend/
jam
(9)
30
427
smp/jam
Terlindung Terlawan
(10)
(11)
85
Kendaraan total
MV
bermotor
kend/
jam
(12)
171
750
Perihal:
3 Fase
Periode:
Rasio
berbelok
Smp/jam
kend/
PLT
PRT
Terlindung Terlawan Rms. (13) Rms. (14) jam
(13)
(14)
415
501
(15)
(16)
0,50
(17)
Rms. (15)
(18)
105
ST
RT
300
300
300
23
30
30
427
85
171
750
415
501
Total
600
600
600
46
60
60
854
170
342
1500
830
1002
0,50
105
LT/LTOR
165
165
165
12
16
16
235
47
94
412
228
275
ST
495
495
495
37
48
48
706
141
282
1238
684
825
173
660
660
660
49
64
64
941
188
376 1650
912
1100
231
304
304
304
23
30
30
433
87
173
760
421
507
106
304
304
304
23
30
30
433
87
173
760
421
507
106
101
101
101
10
10
144
29
58
253
140
169
35
101
101
101
10
10
144
29
58
253
140
169
35
RT
135
135
135
10
13
13
193
39
77
338
187
225
Total
135
135
135
10
13
13
193
39
77
338
187
225
210
0,25
0,14
58
RT
Total
BST-1
0,14
LT/LTOR
ST
RT
Total
BST-2
0,14
LT/LTOR
ST
RT
Total
B-RT
0,14
LT/LTOR
ST
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
2 - 98
1,00
47
47
0,14