Anda di halaman 1dari 3

Nama

NPM

: Asep Muhamad A S
: 1106050986

Mekanika Statistik
Mekanika statistik digunakan untuk mencari solusi dari sistem yang real, yaitu system yang mempunyai
banyak partikel. Mekanika statistik banyak berhubungan dengan partikel yang banyak seperti gas. Maka
dari itu mekanika statistik sering berkaitan dengan hukum hukum termodinamika.
Microstate
Keadaan sistem dimana semua parameter konstituen partikel terspesifikasi.
Parameter yang digunakan pada microstate sangat bervariasi, (E, V, N, T, P dst) hal ini dikarenakan
pada microstate semua parameter yang konstituen dapat digunakan.
Macrostate
Keadaan sistem dimana distribusi partikel yang melebihi tingkat energi tertentu saja yang
terspesifikasi.
Berbeda dengan Microstate, macrostate hanya memperbolehkan parameter tertentu saja yang
dipakai, yaitu parameter yang berkaitan dengan energi suatu partikel.
Hukum Distribusi
Pendekatan Ensemble
Pendekatan Ensemble digunakan untuk mendefinisikan suatu sistem termasuk macrostate atau
microstate.
Ada 3 pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan suatu sistem, yaitu:
Microcanonical Ensemble: Sistem terisolasi yang memiliki energi tetap E dengan jumlah partikel
N.
Canonical Ensemble: Sistem ruang dengan temperatur (T) konstan dan jumlah partikel (N) tetap.
Grand Canonical Ensemble: Tidak ada parameter yang tetap.

Partikel kecil dan identik sangat sulit dibedakan saat tumbukan.


Distribusi Maxwell-Boltzman
Distribusi Maxwell-bolzman menggambarkan keepatan partikel dalam gas dimana partikel
bergerak bebas antara tumbukan kecil tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Sebagai fungsi suhu
dari system, massa partikel dan kecepatan partikel.
Digunakan untuk Distribusi Kecepatan Molekul laju rata-rata sebuah molekul dalam suatu sistem
gas ideal bersuhu T.
Karakteristik:
- Partikel dapat dibedakan.
- Ukuran ruang sel dapat lebih kecil dari yang kita butuhkan.
- Jika ni menjadi banyaknya sel, kemudian gi >> ni maka ni / gi >> 1. Untuk itu, jumlah sel dapat
dibuat lebih besar jika mungkin.
- Masih menggunakan prinsip klasik.
- Tidak ada simetri yang dibutuhkan ketika dua partikel ditukar.

dimana:

i adalah microstate (menunjukkan satu konfigurasi partikel dalam keadaan kuantum)


Ei adalah tingkat energi dari microstate i.
T adalah temperatur kesetimbangan sistem.
gi adalah faktor degenerasi, atau jumlah dari microstates yang mengalami degenerasi
yang memiliki tingkat energi yang sama
k adalah konstanta Boltzmann.
Ni adalah jumlah molekul pada suhu kesetimbangan T, dalam keadaan i yang memiliki
energi E i dan degenerasi gi.
N adalah jumlah total molekul dalam sistem.

Partikel yang tidak dapat dibedakan


Keadaan ini merupakan efek kuantum mekanik. Terdapat 2 jenis partikel kuantum yang ada di alam, yaitu
Bossons dan Fermions. Kedua partikel ini memiliki pendekatan yang berbeda, untuk Bosson menggunakan
Distribusi Bose-Einstein sedangkan Fermion menggunakan distribusi Fermi-Dirac.
- Distribusi Bose-Einstein
Untuk menentukan statistic bagi boson pada berbagai tingkat energy dalam kesetimbangan termal.
Boson adalah materi berspin bulat sehingga tidak mematuhi larangan pauli.
Semua materi akan menggumpal berssama-sama pada keadaan energy paling rendah, hal ini disebut
sebagai kondensasi Bose Einstein. Aplikasi lain dari kondensasi Bose Einstein adalah super
konduktor dimana super konuktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik tanpa
adanya hambatan sehingga dapat mengalirkan arus listrik tanpa kehilangan daya sedikitpun.
Karakteristik:
Partikel tidak dapat dibedakan.
Banyaknya sel kurang dari banyaknya partikel
hanya berlaku untuk sistem kuantum boson non-berinteraksi
tidak mematuhi larangan pauli.
-

Distribusi Fermi-Dirac
Aplikasi untuk menghitung emisi logam, ada 2 macam emisi yaitu emisi termal dan emisi electron.
Emisi electron dibagi lagi menjadi beberapa maam yaitu: emisi termoelektron, emisi dingin, emisi
skunder, emisi fotolistrik.
Emisi fotolistrik dapat disebabkan oleh cahaya yang mengenai material tertentu. Penggunaan emisi
fotolistrik pada sel fotolistrik dan kamera TV.
Aplikasi emisi fotolistrik dalam bidang kimia adalah terdapat pada detector dalam
spektrofotometer, detector yang digunakan adalah detector fotolistrik (baik berupa tabung foto atau
tabung fhoto multipler)

Untuk menggambarkan kehancuran bintang kerdil putih pada tahun 1926.


Digunakan untuk menggambarkan electron dalam logam pada tahun 1927.
Untuk menghitung emisi thermal pada metal.
Karakteristik:
- Partikel tak terbedakan.
- 1 keadaan energy hanya boleh diisi oleh 1 partikel.
- Mematuhi aturan pauli.
- Berlaku untuk fermion atau partikel dengan spin pecahan.
- Degenerasi tingkat energy bergantung dari volume.
- Energy total system tergantung temperature system.

Anda mungkin juga menyukai