Anda di halaman 1dari 58

PP 24 TAHUN 2005

TENTANG
STANDAR
AKUNTANSI
PEMERINTAHAN

Materi SAP

PP 24/2005

Pengantar SAP

Kerangka Konseptual

PSAP No. 1 Penyajian Laporan Keuangan

PSAP No. 2 Laporan Realisasi Anggaran

PSAP No. 3 Laporan Arus Kas

PSAP No. 4 Catatan atas Laporan Keuangan

Materi SAP

PSAP No. 5 Akuntansi Persediaan

PSAP No. 6 Akuntansi Investasi

PSAP No. 7 Akuntansi Aset Tetap

PSAP No. 8 Akuntansi Konstruksi Dalam


Pengerjaan
PSAP No. 9 Akuntansi Kewajiban
PSAP No. 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan
Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa
PSAP No. 11 Laporan Keuangan Konsolidasian

DASAR HUKUM

Pasal 5 UUD 1945


UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
SAP disusun oleh komite standar yg
independen dan ditetapka dengan PP
setelah terlebih dahulu mendapat
pertimbangan BPK
UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
Lapkeu pemda disusun & disajikan sesuai
SAP yang ditetapkan dg PP
UU 33/2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah

PENGERTIAN

Akuntansi: proses pencatatan, pengukuran,


pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi &
kejadian keuangan, penginterpretasian atas
hasilnya, serta penyajian laporan
SAP: prinsip akuntansi yg diterapkan dlm
menyusun dan menyajikan lapkeu pemerintah
Sistem akuntansi pemerintah: prosedur
manual/-terkomputerisasi dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan pemerintah

AKUNTANSI KEUANGAN
SEKTOR PUBLIK

Hambatan dlm menghasilkan laporan


keuangan yg relevan dan handal
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Objektivitas
Konsistensi
Daya banding
Tepat waktu
Ekonomis dlm penyajian laporan
materialitas

1. OBJEKTIVITAS
Msyrakt pemilik modal / prinsipal
Pemerintah pelaksana / agen

Hambatan :
Berbeda kepentingan antara Pem dgn msy.
Pem cenderung meningkatkan
kesejahteran pribadi. Msy ingin
kesejahteraan bersama

2. KONSISTENSI

Penggunaan metode atau teknik akuntansi


yg sama utk menghasilkan lap keu
organisasi selama periode wkt secara
berturut-turut

Hambatan:
Organisasi tujuan jk panjang
Lap.keu mengukur kinerja periode terttu
agar inf nya nyambung mk hrs konsisten

3. DAYA BANDING

Lap. Keu hendaknya bs dibandingkan


antar periode wkt tertentu, dan
dengan instansi lain yg sejenis

Hambatan:
Semakin objektif & konsisten lap
keu,maka semakin tinggi daya
bandingnya.

4. TEPAT WAKTU

Lap keu hrs disajikan tpt wkt sebgi dsr


pembuatan keputusan eko, sosial, dan
politik (artinya hrs byk inf sehingga
kep yg diambil tdk salah)

Hambatan:
Semakin byk inf yg dibutuhkan,maka
semkn lama pula wkt yg dibutuhkan

5. EKONOMIS DLM PENYAJIAN


LAPORAN

Utk menyajikan lap keu biaya


Semakin byk inf yg dibutukan, mk
semakin byk biaya

Hambatan:
Manfaat lap keu hrs lbh besar dari
Biaya yg dikeluarkan

6. MATERIALITAS

Informasi dianggap materil apabila


mempengaruhi keputusan

Hambatan :
ukt menentukan materialitas
proffessional judgement

TEKNIK AKUNTANSI KEU SP


1.

2.
3.
4.
5.

AKUNTANSI ANGGARAN
AKUNTANSI KOMITMEN
AKUNTANSI DANA
AKUNTANSI KAS
AKUNTANSI AKRUAL

1. AKUNTANSI ANGGARAN
Menyajikan jlh yg dianggarkan dgn jlh aktual dictt
secr berpasangan
Mrp teknik akuntansi yg menyajikan jml yg
dianggarkan dg jml aktual dan dicatat scr
berpasangan (double entry). Lebih menekankan pd
bentuk dr akun-akun keuangan bukan pd isi akun tsb
Dpt membandingkan scr sistematik & kontinyu jml
anggaran dg realisasi anggaran, shg dpt dilakukan
tindakan koreksi bila tdpt varians.
Tujuan: utk menekankan peran anggaran dlm siklus
perencanaan, pengendalian, & akuntabilitas.
Kelemahan: teknik ini sangat kompleks.

2. AKUNTANSI KOMITMEN

Akuntansi komitmen adl sistem akuntansi yg


mengakui transaksi & mencatatnya pd saat order
dikeluarkan.
Tujuan: utk pengendalian anggaran, agar tak overcommit the budget
Masalah: akun yg dicatat hanya didukung oleh
order yg dikeluarkan, tak ada legal-liability utk
patuh pd order & order dg mudah dibatalkan. Shg
sulit utk mengakui biaya utk periode ybs yg
didasarkan pd order yg dikeluarka

3. AKUNTANSI DANA

Metode akuntansi yg menekankan pd


pelaporan pemanfaatan dana

Mengakui transaksi saat komitmen


disepakati

3. AKUNTANSI DANA
Sistem akt pemerintah yg dilakukan dg konsep
dana, memperlakukan unit kerja sbg accounting
entity & budget entity yg berdiri sendiri.
Sistem ini dibuat utk memastikan bahwa uang
publik dibelanjakan utk tujuan yg telah ditetapkan.
Dana dapat dikeluarkan bila tdpt otorisasi dr dewan
legislatif, pihak eksekutif, atau krn tuntutan
peraturan perundangan.
Sistem akuntansi dana adalah metoda akuntansi
yang menekankan pada pelaporan pemanfaatan
dana, bukan pelaporan organisasi itu sendiri.

3. AKUNTANSI DANA
Dua jenis dana pd organisasi sektor publik, yaitu:
expendable fund: digunakan utk menctt nilai
aktiva, utang, perubahan aktiva bersih & saldo
dana yg dpt dibelanjakan utk kegiatan yg tak
bertujuan mencari laba. Digunakan pd
governmental funds
Nonexpendable fund: utk menctt pendapatan,
biaya, aktiva, utang, & modal utk kegiatan yg
sifatnya mencari laba. Digunakan pd organisasi
bisnis (proprietary funds).

3. AKUNTANSI KAS
Pendapatan dictt pd saat kas diterima
Pengeluaran dictt pd saat kas keluar
Keuntunganya memberikan inf
aktual,rill dan objektif.

4. AKUNTANSI AKRUAL

Menghasilkan lap keu yg bs


dipercaya, akurat, komprehensif dan
relevan

Perbedaan antara akuntansi berbasis kas dg

berbasis akrual
:
Penerimaan
kas - Pengeluaran kas = Perubahan kas.

1 Basis Kas

2 Basis Akrual

Pendapatan/income
(surplus/defisit)

3 Pendapatan/income

Penerimaan kas selama satu periode akuntansi - saido


awal piutang + saido akhir piutang.

4 Biaya

Kas yang dibayarkan selama satu periode akuntansi saldo awal utang + saldo akhir utang.

Biaya-biaya

Rugi/laba

LAPORAN KEUANGAN
SEKTOR PUBLIK

Komponen Laporan
Keuangan
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Laporan Realisasi Anggaran


Neraca
Laporan Arus Kas
Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Kinerja Keuangan
Laporan Perubahan Ekuitas

Tujuan & Fungsi Laporan


Keuangan
1.

2.
3.
4.
5.

Kepatuhan & pengelolaan


Akuntabilitas & pelaporan retrospektif
Perencanaan & informasi otorisasi
Kelangsungan organisasi
Hubungan masyarakat

Pemakai Laporan Keuangan


SP:
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

9.
10.

Pembayar pajak
Pemberi dana bantuan
Investor
Pengguna jasa
Karyawan
Pemasok
Dewan legislatif
Manajemen
Pemilih
Badan pengawas

Hak & Kebutuhan Pemakai Lap


Keu:
1.

2.
3.

Hak untuk mengetahui


Hak untuk diberi informasi
Hak untuk dimenyalurkan aspirasi nya

Perbedaan Laporan Keuangan


Pemerintah
Fokus finansial dan politik

Swasta
Fokus finansial

Kinerja di ukur secara finansia dan Sebagian besar kinerja diukur dgn
non finansial
finansial
Pertanggungjwbn kpd parlemen
dan msyrakat

Pertanggungjwbn kpd owner dan


kreditur

Berfokus pd sebagian organisasi

Berfokus pd organisasi secr


keseluruhan

Melihat masa dpn

Tdk dpt melihat ms dpn

Aturan pelaporan ditetntukan


Depkeu

Aturan pelaporan ditentukan UU,


SAK

Lap keu diperiksa treasury

Diperiksa auditor

AKUNTANSI
KEUANGAN
DAERAH

Akuntansi Keuangan Daerah :

Adalah proses pengidentifikasian,


pengukuran, pencatatan dan
pelaporan transaksi ekonomi
(keuangan) dari entitas pemerintah
daerah yang dijadikan sebagai
informasi dalam rangka pengambilan
keputusan ekonomi yang diperlukan
pihak-pihak eksternal pemda.

Sistem Pencatatan Akuntansi


Keuangan Daerah
1.
2.
3.

Single entry
Double entry
Triple entry

Single Entry

Single entry disebut juga sistem tata


buku tunggal

Single entry merupakan pencatatan


transaksi ekonomi dengan satu kali
pencatatan

Single Entry

Transaksi yang berakibat


bertambahnya kas dicatat pada sisi
penerimaan, dan sebaliknya transaksi
yang berakibat berkurangnya kas
akan dicatat pada sisi pengeluaran

Single Entry

Single entry digunakan sebagai dasar pembukuan


dg alasan kemudahan & kepraktisan. Namun tak
dpt memberikan informasi yg komprehensif &
mencerminkan kinerja sesungguhnya.
Tuntutan good governance (transparaiisi &
akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi
sektor publik) mjdkan perubahan dr sistem single
entry mjd double entry sbg solusi mendesak
diterapkan.

Contoh Single Entry


No
Urut

Tangg
al

No
Buku

10/10/
06

17/10/
06

28

Uraian
Diterima SKP
Daerah
Dibayar Kuitansi
Jumlah
Sisa 31/10/06

Penerimaan

Pengeluaran

1.350.000

- 1.050.000
1.350.000 1.050.000
300.000

Skp = surat ketetapan pajak

Double Entry

Sistem pencatatan double entry sering


disebut juga sistem tata buku
berpasangan

Sistem double entry merupakan


pencatatan transaksi ekonomi yang
dilakukan dua kali pencatatan

Double Entry

Sisi debit berada disebelah kiri, sedangkan


sisi kredit berada dikanan

Sistem pencatatan harus menjaga


keseimbangan persamaan dasar akuntansi

AKTIVA + BELANJA = UTANG + EKUITAS


DANA + PENDAPATAN

Double Entry

Aplikasi pencttn transaksi dg sistem


double entry ditujukan utk
menghasilkan LK yg auditable &
traceable yg mrp faktor utama
menghasilkan informasi keu yg dpt
dipertanggungjawabkan kpd publik.
Dpt dilakukan pengukuran kinerja scr
lebih tepat.

Contoh Double Entry


Tangga Kode
l
Rek

Uraian

Ref

Debit

1/10/06 xxx
xxx

Kas
Ekuitas Dana

1.350.000

17/10/0 xxx
6
xxx

Belanja Dinas
Kas

1.050.000

Kredit

1.350.000

1.050.000

Triple Entry

Sistem pencatatan triple entry adalah


pelaksanaan pencatatan dgn
menggunakan sistem pencatatan
double entry ditambah dgn pencatatan
pd buku anggaran.

Dasar Pengakuan
(SAP NO.24 THN 2005)
1.

2.
3.
4.

Basis Kas
Basis Akrual
Basis Kas Modifikasian
Basis Akrual Modifikasian

1. Basis Kas

Basis kas menetapkan pengakuan


transaksi ekonomi dilakukan apabila
transaksi tersebut menimbulkan perubahan
pada kas

Misal transaksi terjadi tgl 5 jan 06, diterima


bendahara tgl 14 jan 06, maka transaksi
akan dicatat pd tgl 14 jan 06

2. Basis Akrual

Basis akrual adalah dasar akuntansi yang


mengakui transaksi dan peristiwa lainnya
pd saat transaksi dan peristiwa tersebut
terjadi

Misal transaksi terjadi tgl 5 jan 06, diterima


bendahara tgl 14 jan 06, maka transaksi
akan dicatat pd tgl 5 jan 06

3. Basis Kas Modifikasian

Merupakan kombinasi dasar kas


dengan dasar akrual

3. Basis Kas Modifikasian

Transaksi penerimaan/pengeluaran kas


dicatat pada saat uang diterima/dibayar
(dasar kas).

Pada akhir periode dilakuan penyesuian utk


mengakui transaksi dlm periode berjln
meskipun penerimaan/pengeluaran kas
yang dimaksud belum terealisasi

Contoh Basis Kas Modifikasian


Tgl

Kode Uraian
Rek

05/0 XXX Belanja Perjalanan Dinas


2/06 XXX
Kas Dibendahara
Pengeluaran

Re
f

Debit

Kredit

500.000
500.000

Jumlah pengeluaran Rp 500.000 pd tgl 05/02/2006, ternyata yang


dapat dipertanggungjawabkan sejumlah Rp 475.000.
31/1 XXX Kas Dibendahara
2/06 XXX
Pengeluaran
Belanja Perjalanan Dinas

25.000
25.000

4. Basis Akrual Modifikasian

Basis akrual modifikasian mencatat


transaksi dgn menggunakan basis
kas utk transaksi tertentu dan
menggunakaan basis akrual utk
sebagian besar transaksi

Pelaporan Basis Kas

Basis kas mengakui transaksi pd saat


kas diterima atau dibayarkan

Akibatnya yang dilaporkan dlm neraca


hanya akun KAS, sehingga EKUITAS
DANA yg ada disisi pasiva hanya
menggambarkan keadaan KAS

Pelaporan Basis Akrual

Basis akrual mengakui transaksi pd


saat terjadi transaksi

Akibatnya yg dilaporkan dineraca


adalah semua KEKAYAAN, UTANG
DAN EKUITAS DANA yg dimiliki

Pelaporan Basis Kas


Modifikasi

Basis kas modifikasi adalah


pendekatan yg mecoba menampilkan
inf yg dihasilkan basis kas, sekaligus
menyajikan inf yg hanya bisa
dimunculkan oleh basis akrual

Sehingga neraca yg dihasilkan akan


seperti neraca berbasis kas

Pelaporan Basis Akrual


Modifikasi

Basis ini lebih banyak


diimplementasikan pd negara2 yg
menggunakan multidana dlm akt
pemerintahannya

Memfokuskan pengukuran hanya pd


sumber daya yg bersifat lancar

Contoh
Diilustrasikan sebuah pemerintahan
memiliki saldo kas awal sebesar Rp.
100.000.000 tanpa memiliki kekayaan
lainnya.
Misalnya terjd transaksi pembelian
kendaraan senilai Rp. 70.000.000
Diminta : Catat dan laporkan transaksi
tersebut kedalam basis yg berbeda.

Basis Kas

Pencatatan
Belanja Kendaraan Rp. 70 Jt
Kas
Rp 70 Jt
Pelaporan
Neraca Berbasis Kas

Kas

30.000.000
Ekuitas Dana 30.000.000

Basis Akrual

Pencatatan
Kendaraan
Rp. 70 Jt
Kas
Rp 70 Jt
Pelaporan
Neraca Berbasis Akrual

Kas
30.000.000
Kendaran 70.000.000

Ekuitas Dana 100.000.000

Basis Kas Modifikasi

Pencatatan
Belanja Kendaraan
Kas
Kendaraan

Rp. 70 Jt
Rp 70 Jt
Rp. 70 Jt
Ekuitas Dana Yg Dinvestasikan dlm aset
Rp 70 Jt
Pelaporan
Neraca Berbasis Kas Modifikasi
Kas
30.000.000 Ekuitas Dana 30.000.000
Kendaran 70.000.000 Ekuitas Dana 70.000.000
Yg Di Inv dlm
Aset

Contoh

Surat ketetapan pajak tertanggal 1


Jan diberikan kpd wajib pajak. Setoran
pajak baru diterima oleh pemerintah
10 Jan. jurnal yg dibuat pd masing2
basis adalah:

Penyelesaian
Tgl

Kas

1
Jan

---------------

Kas
Akrual
Akrual
Modifikasi
Modifikasi
Piutang Pjk Piutang Pjk
--------------

10 Kas
Kas
Jan
Pend.Pjk Pend.Pjk

Pend. Pjk

Kas
Piutang
Pjk

Pend. Pjk

Kas
Piutang
Pjk

Contoh

Setiap bulan, gaji pegawai selalu


dibayarkan tgl 5 bulan berikutnya.
Jurnal yg dibuat pd masing2 basis
adalah

Penyelesaian
Tgl

Kas

31
Des

------------

Kas
Akrual
Akrual
Modifikas
Modifikasi
i
Belanja Gaji Belanja Gaji
------------

Utang Gaji

Utang Gaji

Belanja Gaji Belanja Gaji Utang Gji Utang Gji


5
Jan
Kas
Kas
Kas
Kas

Anda mungkin juga menyukai