Irama / Bunyi Jantung

Adalah bunyi yang dise vbabkan oleh getaran yang terbentuk di dalam
dinding ventrikel dn arteri besar sewaktu katup tertutup, bukan oleh katup itu
sendiri. Bunyi jantung dapat di dengarkan melalui stetoskop

Macam Macam

Bunyi Jantung I ( S1 ) :

Bernada rendah, lembut dan terdengar berbunyi lup

Terjadi saat ventrikel berkontraksi sedangkan atrium relaksasi sehingga

tekanan inter ventrikel meningkat

Yang menyebabkan katup atrioventrikularis menutup dan darah akan

terpompa menuju aorta dan a. pulmonalis

Bunti Jantung II ( S 2 )

Memiliki nada lebih tinggi serta lebih singkat dan tajam sering
dikatakan berbunyi seperti dup

Terjadi pada saat ventrikel relaksasi sedangkan atrium kontraksi

sehingga tekanan interatrial meningkat

Menyebabkan katup atrioventrikularis terbuka dan darah dari atrium

masuk ke ventrikel sedangkan katup semilunaris aorta dan pulmonalis
tertutup

Bunyi Jantung III ( S3)

Bernada rendah serta redup dan terdengar paling jelas di daerah apeks
pada posisi dekubitus lateral kiri

Bunyi ketiga sering terdengar pada anak anak

Bunyi dapat menetap pada dewasa muda hingga usia 35 40 tahun

Bunyi ini timbul secara dini pada diastol selama pengisian ventrikel
yang cepat

Bunyi Jantung IV ( S4)

Terdengar tepat sebelum bunyi S1

Bernada rendah dan redup

Kadang kadang terdengar pada orang yang kelihatannya normal, khususnya

pada atlit yang terlatih dan kelompok usia yang lebih lanjut

Lebih sering lagi bunyi ini terjadi karena peningkatan tahanan terhadap
pengisian ventrikel sesudah terjadinya kontraksi atrium

Penyebab bunyi S4 sisi kiri : penyakit jantung hipertensif, arteri koroner, dan
stenosis aorta serta kardiomiopati

Bunyi S4 kanan jarang ditemukan, terdengar di sepanjang tepi kiri bawah

sternum penyebabnya hipertensi pulmoner dan stenosis pulmonal

Jarak 1 mm, garis tebal 5mm

Horizontal ~ waktu 1 mm = 0,04 detik

Vertikal ~ 1 mm = 0,1 milivolt

Kecepatan perekaman 25 mm/detik

Interval PR normal = 0,12 0,20 detik

Kompleks QRS Normal : < 0,12 dt

Q-T Interval Normal : 0.39 0,04 dt (0,35 0,43 dt)

Syarat-syarat suatu EKG dikatakan berirama

sinus adalah:

1. Setiap 1 gelombang P diikuti 1 kompleks QRS

2. Interval PR 0,12-0,20 detik (3-5 mm)

3. P di lead II positif, P di lead aVR negatif

4. FDJ antara 60-100x/menit, reguler

MENGHITUNG LAJU JANTUNG :

-4 kotak sedang = 75 x / menit

-5kotak sedang = 60 x / menit

-6 kotak sedang = 50 x / menit

B. Hitung jumlah R- R dalam 6 kotak besar = 6 detik

Jumlah R x 10 = heart rate / menit

C. 1500 / jarak R-R ( dlm mm ) = heart rate / menit