09
KKPL 21
94
BUKU I
BAHAN AJAR
MESIN FLUIDA
Penyusunan Bahan Ajar Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
(Kurikulum 2011) ini dibiayai dari DIPA
Politeknik Negeri Bandung
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun Anggaran 2012
Disusun oleh :
SUWIDODO
Nip:19491212 198903 1 001
PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Illahi, atas petunjuk dan ijin-Nya , penulis telah dapat
menyelesaikan tugas penyusunan bahan ajar Mesin Fluida. Dengan harapan buku ini ada
manfaatnya dalam proses pembelajaran di Politeknik Negeri Bandung. Penyusunan bahan
ajar ini bebasis kompetensi (kurikulum 2011), dengan menitik-beratkan kepada proses
kegiatan belajar secara praktis.
Yang dimaksud dengan proses kegiatan belajar secara praktis dalam penyusunan
bahan ajar ini, mengutamakan metoda dialogis, diskusi dalam kelompok-kelompok kecil,
kunjungan dan kegiatan praktikum di laboratorium atau tempat-tempat yang berkaitan
antara konsep dan penerapannya. Sehingga dapat diwujudkan kegiatan belajar yang
dinamik, realistik, dan bermanfaat dalam menunjang atau mendukung bidang-bidang
pengetahuan dan teknologi terapan.
Mesin Fluida (KKPL 2194) merupakan kelompok mata kuliah dasar kejuruan
pada program studi Teknologi Prmbangkit Tenaga Listrik Jurusan Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Bandung. Tujuan pembelajaran mesin fluida bagi mahasiswa pada akhir
proses adalah:
l. memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar mekanika fluida dan aplikasinya pada
mesin-mesin fluida;
2. mampu menghitung energi yang diperlukan untuk membangkitan aliran fluida ;
3. mampu menghitung energi yang dapat diserap dari aliran fluida ;
4. mampu menghitung dan menentukan ukuran utama mesin fluida ;
Dengan sasaran materi pembelajaran mencakup: Sifat-sifat fluida; Energetika (konservasi
massa dan energy), Penerapan Dinamika fluida, Aliran Tunak fluida termampatkan dan
taktermampatkan; Dasar-dasar pompa, kompresor, turbin.
Pada kesempatan ini pula, penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkenan, memberikan sumbangan yang sangat berharga, baik
berupa pemikiran , saran-pendapat dan sebagainya, sehingga dapat diwujudkan berupa
buku ini. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal shaleh. Amiin.
Bandung, Oktober 2012
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
BAB
HALAMAN
Halaman Judul
Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Gambar
Daftar Tabel
1-1
Pengertian
1-2
1.1
Istilah
1-2
1.2
1-3
Konsep Dasar
1-5
2.1
1-5
2.2
1-6
2.3
1-6
1-8
1-9
II
2-1
Pendahuluan
2-2
Udara Atmosfir
2-2
2.1
2-2
2.2
Kompresi Udara
2-4
3.
Mesin Kerja
2-5
3.1
Kompresor Torak
2-6
3.2
Instalasi Pengujian
2-8
2.4
2.5
2-14
4.1
Prilaku Utama
2-14
4.2
Perawatan (pemeliharaan)
2-15
iii
4.3
2-15
4.4
Gangguan Operasi
2-16
4.5
Tindakan Nyata
2-16
III
3-1
Pendahuluan
3-2
3-2
3-5
3.1
3-5
3.2
Pompa Torak
3-6
3.3
Pompa Plunyer
3.10
3.4
Pompa Rotari
3.10
3.5
Pompa Vakum
3.11
3.6
Pompa Pancar
3.11
3.12
IV
4.1
4.1
Pendahuluan
4-1
4.2
4-2
4.3
Efisiensi Pompa
4-3
4.4
4-4
4.5
4-4
4.6
4-5
4.7
Studi Eksperimen
4-6
4.8
4-8
4.9
5-1
5-2
5-4
5-5
5-5
4-10
iv
Besaran Geometri
5-6
5-7
5-9
5-11
Studi lanjut
5-13
VI
6.
1
Pendahuluan
6.2
6.3
Konsep Termodinamika
6.4
6.5
6-1
6-2
6-2
6-3
6-7
6-8
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
HALAMAN
1.1
1-2
1.2
Ilustrasi Konsep
1-2
1.3
1-3
1.4
1-4
1.5
1-5
1.6
1-5
1.7
1-8
1.8
Turbin Propeller
1-11
1.9
1-12
1.10
1-12
1.11
1-13
1.12
1-13
2.1
2-3
2.2
2-6
2.3
2-7
2.4
2-8
2.5
2-9
2.6
2-9
2.7
2-11
2.8
2-12
2.9
2-14
2.10
2-16
2.11
2-17
2.12
Pistol penyemprot
2-17
2.13
Salah sasaran
2-17
2.14
2-18
2.15
Diagram psychrometric
2-19
vi
3.1
Diagram kelembaban
3-3
3.2
3-4
3.3
3-4
3.4
3-5
3.5
3-6
3.6.
3-6
3.7
3-7
3.8
3-9
3.9
3-10
3.10
3-12
4.1
Usaha pompa
4-2
4.2
4-3
4.3
4-5
4.4
4-6
4.5
4-6
4.6
4-8
4.7
4-8
4.8
4-9
4.9
4-10
4.10
4-10
4.11
NPSH tersedia
4-11
4.12
4-12
4.13
4-13
4.14
4-14
5.1
Pompa pancar
5-2
5.2
5-3
5.3
Diagram kecepatan
5-3
5.4
5-4
5.5
5-5
vii
5.6
5-6
5.6a
5-7
5.6b
5-7
5.7
5-8
5.8
5-9
5.9
5-9
5.10
5-11
5.11
5-12
5.12
5-12
5.13
5-13
5.14
5-14
5.15
5-15
5.16
5-16
6.1
Pendayagunaan hidro
6-3
6.2
6-4
6.3
6-5
6.4
6-5
6.5
6-6
6.6
Setitiga kecepatan
6-8
6.7
6-9
6.8
6-9
6.9
6-10
6.10
6-11
viii
Tabel
DAFTAR TABEL
HALAMAN
1.1
1-3
1.2
1-4
1.3
1-9
1.4
2.1
2-2
2.2
2-3
2.3
2-10
2.4
2-11
2.5
2-12
2.6
2-19
3.1
3-5
3.2
3-8
3.3
3-9
4.1
4-6
4.2
4-7
5.1
5-6
5.2
5-10
5.3
5-11
1-10
ix