Anda di halaman 1dari 2

Siapa yang belum tahu Kimchi?

Makanan yang berasal dari Korea ini merupakan asinan sayur yang difermentasikan. Jenis sayur yang dapat dijadikan
Kimchi beraneka ragam, sesuai selera sang pembuatnya. Namun, sayur yang paling dikenal di luar korea sebagai bahan dasar Kimchi adalah sawi putih
dan lobak, yang dicampur bawang putih, bawang merah, daun bawang, cumi-cumi, tiram atau makanan laut lain, jahe, garam, gula, dan tentunya bubuk
cabai merah.
Kimchi difermentasikan dalam temperatur yang rendah. Proses pembuatannya alami sehingga tercipta sayuran segar yang baik untuk tubuh. Strain
bakteri asam laktat yang menghasilkan bakteriosin dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi. Bakteri ini menghasilkan asam laktat yang lebih tinggi
dari yoghurt. Asam laktat berfungsi untuk memperkaya rasa dan membasmi bakteri-bakteri serta virus yang berbahaya. Singkatnya, Kimchi mengandung
zat
anti
bakteri.
Kandungan
asam
laktat
yang
tinggi
tersebut
juga
baik
untuk
pencernaan.
Kimchi berkalori rendah, berserat tinggi, dan mengandung banyak vitamin, antara lain vitamin A, vitamin B1 (Thiamin), vitamin B2 (riboflavin), kalsium,
dan zat besi.
Secara keseluruhan, manfaat yang didapat dari Kimchi antara lain:
1.
Meningkatkan
2.
Mencegah
3.
Melancarkan
metabolime
4.
Mencegah
penyakit
oleh
virus
seperti
radang
usus
dan
penyakit
5.
Kandungan
selulosanya
mengobati
6. Kandungan cabainya mencegah stroke, penyumbatan pembuluh darah, dan gangguan jantung koroner.
Berbagai khasiat diatas membuat Kimchi dinyatakan sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di dunia versi Health Magazine.

kekebalan
kanker
tubuh
lambung.
sembelit

Selain itu, ketika wabah SARS melanda Asia pada tahun 2003 lalu, Korea aman. Masyarakatnya terbebas dari penyakit mematikan tersebut. Bahkan,
kalaupun ada yang terjangkit, orang tersebut bisa sembuh dengan cepat. Diduga, hal tersebut karena kimchi yang banyak dikonsumsi oleh warga Korea.
Sejak itu, permintaan ekspor Kimchi dari Korea meningkat. Kimchi menjadi makanan terkenal dan digemari di seluruh penjuru dunia, dan merupakan aset
budaya yang sangat berharga bagi Korea.
sumber: http://wahw33d.blogspot.com/2010/06/khasiat-makanan-kimchi-bagi-kesehatan.html#ixzz0tX5YnJFn

http://resepmasak.asia/2010/07/khasiat-kimchi-bagi-kesehatan/

Kimchi Terfermentasi Lebih Cepat Luruhkan Lemak


Posted on 23 Nov 2012. Hits : 67
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kimchi yang terfermentasi dengan sempurna bisa membantu orang mengurangi berat
badan lebih cepat dibandingkan makan kimchi segar.
Seperti dilansir dari chosun.com (5/12), Badan Pengembangan Pedesaan Korea dan Ajou University bersama melaksanakan penelitian
gabungan pada 22 orang dewasa selama jangka waktu 3 bulan. Sebelas di antaranya diberi makanan berupa kimchi yang terfermentasi
sementara sisanya memakan kimchi yang segar.
Haisilnya menunjukkan bahwa kelompok pertama kehilangan lemak tubuh lebih banyak dan menunjukkan peningkatan lebih baik sehubungan
dengan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Para peneliti menjelaskan bahwa serat dari bahan utama kimchi, kola napa, dan vitamin A serta C dari bubuk cabai merah , membantu
meluruhkan lemak dalam tubuh.
Serat yang tersarikan dari kol napa dan zat capsaicin dari bubuk cabai merah memudahkan penguraian lemak tubuh. Serat dan capsaicin lebih
aktif setelah proses fermentasi terjadi, ujar para peneliti. (*Akhlis)

http://www.ciputranews.com/kesehatan/kimchi-terfermentasi-lebih-cepat-luruhkan-lemak
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran
dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: ; Hanja: )
yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu
memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

manfaat kimchi
Kimchi dibuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori. Sebagian besar kimchi dibuat dari
sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, dan cabai yang baik untuk kesehatan. Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium,
zat besi[5][6], dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T) penghasil bakteriosin yang
diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi.[7][8][9]
Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut majalah Health Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu
pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah kanker.[10] Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kultur bakteri hidup
pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt. Pemakaian cabai merah dalam jumlah banyak pada kimchi juga sering disebut-sebut baik untuk kesehatan.

1.

^ "Food in Korea". Asianinfo.com. Diakses pada 30 Januari.

2.

^ "Kimchi". Tour2korea.com. Diakses pada 30 Januari.

3.

^ http://ijs.sgmjournals.org/cgi/reprint/50/5/1789.pdf

4.

^ Jung-Sook Leea, Gun-Young Heoa, Jun Won Leea, Yun-Jung Oha, Jeong A Parka, Yong-Ha Parka, Yu-Ryang Pyunb and Jong Seog Ahn; Analysis of
kimchi microflora using denaturing gradient gel electrophoresis. International Journal of Food Microbiology Volume 102, Issue 2, 15 Juli 2005, hlm. 143-150

5.

^ Myungjin Kim and Jongsik Chun; Bacterial community structure in kimchi, a Korean fermented vegetable food, as revealed by 16S rRNA gene analysis.
International Journal of Food Microbiology, Volume 103, Issue 1, 15 Agustus 2005, hlm. 91-96

6.

^ "World's Healthiest Foods: kimchi". Health Magazine. Diakses pada 30 Maret.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kimchi

kimchi adalah salah satu jenis makanan tradisional yang sangat terkenal di Korea. Kimchi terbuat dari sayuran hijau dan kuning yang difermentasi secara
tradisional dengan cita rasa asam dan pedas. Kimchi mirip dengan asinan yang ada di Bogor. Namun Kimchi disajikan dengan ragam sayuran, buah, serta
bumbu yang banyak dan khas. Dibalik sajian itu ternyata kimchi berkhasiat untuk mencegah kanker hati dan kanker kolon.
Menurut sejarah korea, kimchi sudah dikonsumsi sejak abad ke 3 atau abad ke 4. Ada sebanyak 187 jenis kimchi yang sudah teridentifikasi dan sering
dikonsumsi orang korea. Makanan itu mempunyai berbagai aroma dan rasa yang khas dengan campuran beragam jenis sayuran dan buah.
Bagi orang korea, kimchi bukanlah sekedar makanan biasa. Jenis makanan ini sudah secara turun temurun menjadi warisan budaya yang tidak ternilai
harganya. Saat ini, kimchi menjadi simbol kehidupan orang korea. Kimchi telah diakui oleh Codes Alimentarius Commission (Codex) serta direkomendasikan
menjadi makanan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Kimchi termasuk makanan hasil fermentasi, sejenis asinan atau pickle yang menggunakan bakteri asam laktat. Jenis bakteri yang digunakan sama dengan
bakteri dalam pembuatan asinan di Indonesia atau pickle di Eropa, yaitu bakteri Leuconostocmesentriodes, Lact brevis, Lact. Plantarum, S. Faecalis, dan
Pediococcus. Fermentasi kimchi dilakukan pada suhu rendah, yaitu 2-7 derajat Celcius (Anwar, 2009).
Anwar, Faisal dan Khomsan, Ali. 2009. Makan Tepat, Badan Sehat. Jakarta: Mizan.

Anda mungkin juga menyukai