twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
ngamuk berat (dia pemarah sama seperti ayahnya Umar) dan mulai
mencaci-maki sang Nabi.
Hafsa: Rasulullah, kau bohong dan menipuku agar bisa ngebor
babuku?!
Sang Nabi: "Hafsa, jaga kata-katamu. Quran 33:32 berkata kau
harus berbicara sopan terhadap Rasul Allah.
Q 33:32
Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti perempuan yang
lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam
berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam
hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik..
Hafsa: Aku akan berkata sopan pada Nabi jika Nabi berhenti
melakukan perbuatan yang memalukan dirinya sendiri.
Sang Nabi: Nge-seks dengan budak perempuan bukanlah
perbuatan yang memalukan. Allah telah menghalalkan hal itu
bagiku.
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istriistrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya
yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam
peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu,
Hafsa: Aku tidak peduli semua alasan ini itu halal Silakan kau
nge-seks dengan onta betina sekalipun, aku tidak peduli. Tapi aku
tidak mau kau melakukan hal itu di atas ranjangku, di malam
giliranku.
Sang Nabi: Hafsa, tenang dong, say. Kuberitahu, yah. Jika kau
tidak membocorkan hal ini dan tidak mengatakan pada siapapun,
maka aku bersumpah tidak akan pernah lagi menyentuh Maria.
Cobalah tenang, minum air putih dingin kek.
Hafsa: Baiklah, aku juga ingin buang air kecil.
Q 66:1 dan 66:2 DIWAHYUKAN
Hafsa kembali dari buang air kecil dan lagi-lagi menemukan
suaminya di ranjangnya bersama Maria.
Hafsa: Rasulullah, kau ini sudah hilang ingatan, ya? Barusan kau
bilang kau tidak akan menyentuh Maria lagi!
Sang Nabi: Iya, memang begitu, tapi lalu Allah menurunkan
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Q66:1 sewaktu kau pergi pipis, dan isinya adalah, Hai Nabi,
mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya
bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu?
Hafsa: Bagaimana dengan sumpahmu tadi?
Sang Nabi: Allah membatalkan sumpahku dengan Q 66:2 yang
mengatakan bahwa Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada
kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah
Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
ALLAH MENGINTIP BAGI SANG NABI
Di pagi harinya, ketika sang Nabi selesai sholat fajar, istri-istrinya
pada cemberut padanya dan mendiamkannya tanpa menyapanya
dengan ramah seperti dulu. Sebodoh-bodohnya Muhammad, dia
ternyata bisa menduga bahwa Hafsa telah menceritakan kejadian di
ranjangnya kemaren malam pada semua istrinya yang memang
pada dasarnya iri pada kecantikan Maria dan cemburu pada rasa
suka Muhammad pada Maria. Muhammad sangat jengkel dan dia
dengan cepatnya menemui Hafsa di kamarnya.
Sang Nabi: Tadi malam aku beritahu kau untuk merahasiakan
kejadian nge-seks dengan Maria terhadap siapapun. Kenapa
sekarang kau memberitahu orang lain tentang hal itu?
Hafsa: Lho, tahu dari mana kau tentang hal itu?
Sang Nabi: Allah yang memberitahu diriku.
Q 66:3
Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada
salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka
tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan
Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah
dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad
memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan
menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka
tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara
Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah
memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah
diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal".
ISTRI YANG TIDAK TAAT AKAN DIBAKAR DI NERAKA!
Muhammad yang murka segera mengumpulkan istri-istrinya yang
pada cemberut padanya dan menyampaikan ancaman illahi dari
Allah pada mereka.
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Q 66:5
Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi
ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu,
yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang
mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
Pesan ini bagaikan hukuman mati bagi para istri nabi yang
ketakutan. Diceraikan bisa berarti mati kelaparan karena tiada pria
yang boleh mengawini istri Nabi berdasarkan ayat terdahulu. Sang
nabi lalu melanjutkan:
Q 66:10, 11
[10] Allah membuat istri Nuh dan istri Lut perumpamaan bagi
orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua
orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua
istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya
itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah;
dan dikatakan (kepada keduanya); "Masuklah ke neraka bersama
orang-orang yang masuk (neraka)".
[11] Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orangorang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah
untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah
aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum
yang lalim",
SATU BULAN JEDA, HANYA BERSAMA MARIA SAJA
Para istri Muhammad mulai menangis ketakutan. Mati kelaparan
saja masih lebih baik daripada dibakar abadi di neraka. Mereka
bersujud memeluk kakinya dan minta ampun padanya. Sang nabi
suci penuh kasih lalu mengeluarkan Q4:34 (ttg tidak berhubungan
seks dengan istri sebagai hukuman). Dia bisa saja menceraikan
mereka semua seperti nasehat Allah atau memukul mereka seperti
yang tercantum dalam Q4:34.
(Di sini tertulis penjelasan tentang pemukulan pada istri dari para
Muslim mukmin yang doyan memukuli istri atau bermaksud
melaksanakannya).
Muhammad mengasingkan diri dari para istrinya selama sebulan
dan hanya tidur bersama Maria saja untuk menghina mereka dan
membuat mereka cemburu.
Bukhari: Volume 3, Buku 43, Nomer 648:
Sang Nabi tidak mengunjungi istri-istrinya karena Hafsa
membocorkan rahasia kepada Aisha, dan sang Nabi berkata bahwa
dia tidak akan mengunjungi para istrinya selama sebulan karena dia
marah pada mereka ketika Allah membatalkan sumpahnya untuk
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
complete body cover excluding the eyes). (See Hadith No. 148, Vol.
1)
Terjemahan:
Dikisahkan oleh 'Aisha (istri Sang Nabi):
'Umar bin Al-Khattab sering berkata kepada Rasul Allah, "Suruhlah
istri-istrimu mengenakan kerudung." Tapi Sang Rasul tidak
melakukan hal itu. Istri-istri Nabi biasa buang hajat hanya di waktu
malam saja di Al-Manasi.' Suatu kali, Saodah, anak perempuan
Zam'a keluar dan dia adalah perempuan yang tinggi. 'Umar bin AlKhattab melihatnya dan berkata, "Aku tahu itu kamu, wahai
Sauda!" Dia ('Umar) berkata begitu karena dia ingin ada perintah
illahi tentang pemakaian kerudung (hijab bagi perempuan). Maka
Allah menurunkan ayat pengerudungan. (Al-Hijab; seluruh tubuh
ditutupi termasuk mata).
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=23442
http://www.islam-watch.org/AyeshaAhmed/Allah-Frowns-over-Abstaining-from-Sex-with-Slave-Girls.htm
email: namasamaran@riseup.net