nr
www.nuklir.co.nr
CO2(g) + 2H2O(g)
2Fe2O3(s)
2CuO(s)
6CO2(g) + 6H2O(l)
2KCl(s) + 3SO2(g)
Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan
reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO3
Cu(s) + H2O(g)
2Fe(s) + 3CO2(g)
N2(g) + Na2O(s)
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor. Dari contoh di atas, yang bertindak sebagai reduktor adalah
gas CO, H2 dan logam Na.
b). Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan / penerimaan elektron
1). Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektron.
o
Pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan artinya jika ada suatu spesi yang melepas elektron berarti ada
spesi lain yang menerima elektron. Hal ini berarti : bahwa setiap oksidasi disertai reduksi.
Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi, disebut reaksi redoks, sedangkan reaksi reduksi saja atau oksidasi saja disebut
setengah reaksi.
K+ + e
Mg
Mg2+ + 2e
www.nolly.co.nr
www.qmia.co.nr
www.nuklir.co.nr
2Cl-
O2 + 4e
2O2-
Oksidasi : Ca
Reduksi : S + 2e
S2-
Redoks : Ca + S
Ca2+ + S2-
Keterangan :
2e
S2Ca2+
+
hasil reduksi
hasil oksidasi
Ca
+
S
reduktor
oksidator
oksidasi
reduksi
Contoh lain :
Oksidasi : Fe
Reduksi : Cl2 + 2e
Fe3+ +
3e
2Cl-
(x2)
(x3)
2 Fe3+ + 6 Cl-
Redoks : 2 Fe + 3 Cl2
o
c). Reaksi redoks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
1). Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh :
K+
+1
K
0
b.o naik
Mg2+ +
+2
Mg
0
2e
b.o naik
www.qmia.co.nr
Cl2
0
www.nuklir.co.nr
2 Cl-2
2e
2 O2-4
4e
b.o turun
O2
0
b.o turun
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan
didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh :
Pada NaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1.
Pada H2O :
H
H
x o oo
O
x o oo
H x o- 2
o o
oOo
x
o
+
H
Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O.
Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1.
www.qmia.co.nr
www.nuklir.co.nr
= -1
+2 - 2
HCl
+1 - 1
CaCl2
+2 - 1
H2O
+1 - 2
b) Reaksi Redoks
Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b.o pada unsur yang terlibat reaksi.
Contoh :
Fe
0
H2SO4
+1 +6 - 2
b.o naik
oksidasi
FeSO4
+2 +6 - 2
b.o turun
H2
0
reduksi
Keterangan :
Oksidator
= H2SO4
Reduktor
= Fe
www.nolly.co.nr
www.qmia.co.nr
www.nuklir.co.nr
Hasil reduksi = H2
Hasil oksidasi = FeSO4
c) Reaksi Otoredoks ( Reaksi Disproporsionasi )
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai oksidator maupun reduktornya merupakan zat yang sama.
Contoh :
I2 + NaOH
0
+1
NaI +
+1 - 1
NaIO3 + H2O
+1 +5
Keterangan :
Oksidator
= I2
Reduktor
= I2
+1 - 1
PERHATIAN
Pokok Bahasan : Pengolahan Air Kotor (Sewage) dipelajari sendiri!
www.nolly.co.nr