KOMODITAS AKUAKULTUR

Pengelompokan Komoditas Akuakultur :

1.Tujuan Akuakultur
2.Klasifikasi Taksonomik
3.Karakteristik Morfologi & Biologi
4.Jenis Makanan (food habits)
5.Penyebaran Geografis
6.Habitat atau Media Hidup
7.Orientasi Produk
8.Harga
9.Level Pengembangan Industri

Pengelompokan Berdasarkan Tujuan

Akuakultur
Ikan Konsumsi
Ikan Hias
Ikan Konservasi

Rekreasi
Produksi Ikan Umpan
Daur Ulang bahan organik
Bahan Baku Industri

Berdasarkan Tujuan Akauakultur

:
Ikan Konservasi
Ikan Pancing
Ikan Umpan
Biota filter Biologis

Ikan Fillet

Pengelompokan Berdasarkan Klasifikasi

Taksonomik
Golongan Hewan
Golongan Tanaman
Ikan Golongan :
Ciprinid (Fam. Cyprinidae) : Ikan mas, Nilem,tawes,
kowan, Koki dsb.

Siklid ( Fam. Ciclidae ) : Nila, mujair, diskus,

manvis, Louhan dsb.
Koregonid
Salmonid
Siganid
Klaridid (Catfish)

PENGELOMPOKAN IKAN : MORFOLOGI

&BIOLOGI

Ikan
Udang
Moluska

Ekinodermata
Alga

Pengelompokan Berdasarkan :
Jenis Makanan
Herbivora (pemakan tumbuhan)
contoh : gurame (Ospbronemus gouramy), kowan
(Ctenopharyngodon idella), tawes ( Puntius javanicus), Bandeng
(Chanos chanos) ikan Sepat (Trichogaster sp).

Omnivora
Karnivora
Tawes

Gurame

kowan (Ctenopharyngodon idella),

Ikan sepat

Ikan Karnivora (Pemakan daging)

( Ikan Predator)

Ikan kerapu

Kakap putih

Udang Windu

Ikan Betutu (Oxyeleotris

marmorata)

Belut

Lobster

Ikan Omnivora (Pemakan segala macam)

Pemakan bahan organik
membusuk (Scavenger feeder),
sampah organik (detritus) (
Detritus feeder)
Ikan Omnivora
Hebivor
a

Contoh : Ikan mas, nila, mujair, koi

& koki

Koki fish

Ikan Omnivora

Udang galah

Karnivora

Koi fish

Contoh : lele, patin, sidat,

udang windu, galah,
vannamei & udang biru.

Udang vannamei
Udang biru

Udang windu

Pengelompokan Berdasarkan Penyebaran Geografis

Based on :

Kebutuhan biologis (Biological

requirement)
Lingkunngan (Ecophysiology)
Daya adaptasi (Adaptation)

Ikan tropis, ikan subtropis, ikan dataran rendah,

ikan dataran tinggi, ikan daerah dingin, ikan
daerah panas, ikan danau, sungai dll.

Pengelompokan Ikan Berdasarkan

Habitat/ Media Hidup
Based on : kadar garam ( salinitas)

Ikan Air Tawar ( 0 5 ppt); contoh ; nila, lele, mujair &

patin
Ikan air payau ( 6 15 ppt); bandeng, udang windu dll.
Ikan laut ( lebih dari 15 ppt) ; contoh : kerapu macan,
kerapu bebek, napoleon, kerang mutiara, rumput laut
Spesies Euryhaline : Hidup pada kisaran
salinitas yang lebar ( 0 33 ppt) : bandeng,
udang windu, nila, mujair, rumput laut,
Gracilaria sp

Pengelompokan Berdasarkan
Orientasi Pasar
Komoditas Akuakultur berdasarkan orientasi
pasar : pasar domestik (lokal), ekspor, dan
antar pulau
Contoh pasar ekspor : kerapu, udang windu, ikan hias,
rumput laut, kerang mutiara, sidat dll.

Contoh orientasi pasar antar pulau : patin, ikan

hias (tawar dan laut).
Contoh pasar domestik : bandeng, ikan mas, nila
mujair, gurame dll.

PEMILIHAN SPESIES
Pemilihan Spesies untuk Akuakultur didasarkan pada
Pertimbangan : Karakteristik biologi, pasar dan sosialekonomi.
Pertimbangan Biologi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kemampuan memijah dalam lingkungan budidaya.

Ukuran dan umur pertama kali matang gonad.
Fekunditas.
Laju pertumbuhan dan produksi.
Tingkat trofik.
Toleransi terhadap kualitas air & daya adaptasi.
Ketahanan terhadap stres dan penyakit.
Kemampuan mengkonsumsi pakan buatan
Konversi pakan
Toleransi terhadap penanganan.
Dampak terhadap lingkungan.

Kemampuan Spesies Memijah dalam Lingkungan Wadah

Akuakultur baik secara alamiah maupun secara buatan
sgt penting dan strategis

1. Ketersediaan benih alam tidak cukup dan konsisten utk mendukung

kegiatan akuakultur yang besar dan bersifat industri.
2. Benih alami biasanya lebih mahal, tidak tepat waktu, tepat jumlah,
ukuran, mutu dan harga.
3. Kegiatan akuakultur terbatasi hanya terdapat pada wilayah terdpt
benih alami.
4. Domestikasi dan perbaikan genetik tdk mungkin dilakukan tanpa
pemijahan buatan.
5. Jasad-jasad penyakit, parasit, dan hama lebih efektif dikendalikan
melalui pemijahan buatan.

Ukuran dan Umur Pertama Kali matang Gonad

Ikan diharapkan mencapai ukuran pasar sebelum matang gonad shg
aktivitas makan digunakan utk pertumbuhan somatik ( pert. daging).
Ikan yang cepat matang terutama sebelum mencapai ukuran pasar ,
merupakan masalah. Karena energi yang berasal dari makanan untuk
proses reproduksi.

Fekunditas :
Ikan yang memiliki frekuensi pemijahan yg tinggi dan memiliki fekuinditas
tinggi menguntungkan dalam akuakultur.
Produksi telur yang tinggi oleh induk menjamin tersedianya benih yang
diproduksi oleh hatchery.

Laju Pertumbuhan dan Produksi

Ikan yang tumbuh cepat dapat mencapai ukuran pasar dalam waktu
relatif singkat shg bisa cepat dipanen.
Umumnya laju pertumbuhan sebanding dengan ukuran maksimum
potensial.
Jenis-jenis ikan air panas lebih cepat dp ikan air dingin yang mempunyai
ukuran maksimum potensial.

TINGKAT TROFIK
Spesies Akuakultur dikelompokkan berdasarkan jenis Makanannya : Ikan
herbivora, ikan omnivora dan ikan karnivora
Pengelompokan berdasarkan tingkat trofik biota dalam piramida makanan.

Matahari

Fitoplankto
n

Zooplankton

Benih ikan

Rantai Makanan dalam ekosistem akuakultur

Ikan
predator

TOLERANSI TERHADAP KUALITAS AIR & DAYA

ADAPTASI
Parameter Kualitas Air :
Suhu (0C)
pH
Kadar garam/salinitas
(ppt or g/L);
Kandungan Oksigen (O2 )
Kekeruhan (Cm)
Warna air

Kandungan Amonia, Nitrit

dan Nitrat
CO2