Bab 5L
Bab 5L
berstrata.
Menurut Pitirim
A.Sorokin,
perbedaan penduduk
atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas yang
tersusun secara
bertingkat (hierarchies).
Menurut Theodorson,
Sambungan
Oleh karena sifatnya yang tanpa disengaja
inilah maka bentuk lapisan dan dasar dari
pada pelapisan itu bervariasi menurut
tempat, waktu dan kebudayaan
masyarakat di mana sistem itu berlaku.
Pada pelapisan yang terjadi dengan
sendirinya, maka kedudukan seseorang
pada sesuatu strata atau pelapisan adalah
secara otomatis.
Sambungan
2.
Sistem fungsional
Sistem skalar
pembagian kekuasaan
menurut tangga atau
jenjang dari bawah ke
atas (vertikal).
Sistem Kasta
Kasta Brahmana: yang merupakan kastanya golongangolongan pendeta dan merupakan kasta tertinggi.
Kasta Ksatria: merupakan kasta dari golongan
bangsawan dan tetara yang dipandang sebagai lapisan
kedua.
Kasta Waisya: merupakan kasta dari golongan pedagang
yang dipandang sebagai lapisan menengha ketiga.
Kasta Sudra: merupakan kasta dari golongan rakyat
jelata.
Paria: golongan dari mereka yang tidak mempunyai
kasta. Cth: kaum gelandangan, peminta.
Sambungan
2.Sistem Pelapisan Masyarakat yang Terbuka.
Didlm sistem ini, setiap anggota masyarakat memiliki
kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada
dibawahnya atau naik ke lapisan yang diatasnya.
Di Indonesia, setiap orang di beri kesempatan untuk
menduduki segala jabatan bila ada kesempatan dan
kemapuan untuk itu.
Setiap orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia
tidak mampu mempertahankannya.
Dasar-dasar Pembentukan
Pelapisan Sosial
Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan)
dapat dijadikan ukuran penempatan
anggota masyarakat ke dalam lapisanlapisan sosial yang ada.
barang siapa memiliki kekayaan paling banyak
maka ia akan termasuk lapisan teratas
barang siapa tidak mempunyai kekayaan akan
digolongkan ke dalam lapisan yang rendah
Sambungan
Sambungan
Ukuran kehormatan
Orang-orang yang disegani atau dihormati
akan menempati lapisan atas dari sistem
pelapisan sosial masyarakatnya.
Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada
masyarakat tradisional, biasanya mereka
sangat menghormati orang-orang yang
banyak jasanya kepada masyarakat, para
orang tua ataupun orang-orang yang
berprilaku dan berbudi luhur.
Sambungan