Essay Politik
Essay Politik
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua umat manusia tanpa
membedakan status sosialnya. Jika seseorang sakit, dia tidak akan mampu
melaksanakan berbagai tugas dan kewajibannya. Hal tersebut akan berdampak bagi
kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Oleh karena itu, semua orang berlombalomba menjaga kesehatan mereka. Tapi sayang sekali, penyakit sering tiba-tiba
datang dalam kehidupan manusia. Bagi orang yang mampu, mereka dapat dengan
mudah memperoleh perawatan atau pengobatan dengan biaya mereka sendiri.
Tetapi, bagaimana dengan nasib warga miskin? Bagi mereka kesehatan adalah hal
yang sangat mahal. Apabila mereka terkena penyakit, hal tersebut merupakan hal
yang sangat menakutkan. Mereka akan sangat sulit untuk mendapatkan kesembuhan
dari penyakit tersebut karena buruknya pelayanan kesehatan di negara kita
terutama bagi golongan seperti mereka.
Bagi warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan
adalah hal yang sangat sulit. Mereka harus memenuhi berbagai macam syarat yang
ditentukan oleh pihak rumah sakit. Syarat-syarat tersebut menjadi alat untuk
mempersulit pasien dari warga miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Pihak
rumah sakit terlalu mementingkan syarat daripada pelayanan yang diberikan.
Pasien kalangan kurang mampu seringkali mendapat perlakuan yang berbeda
dari pihak rumah sakit. Mereka dijadikan pasien kelas dua. Pihak rumah sakit lebih
mendahulukan pasien yang memiliki uang daripada pasien yang menggunakan
Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Walaupun mereka dalam keadaan
sekarat, mereka harus rela menunggu setelah pasien yang mimiliki uang tersebut.
Diskriminasi dalam hal pelayanan inilah yang membuat masyarakat kecewa dengan
kinerja pemerintah khususnya di bidang kesehatan.
Upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga
miskin melalui Jamkesmas masih belum dapat terealisasi dengan baik. Banyak pasien
pengguna Jamkesmas masih saja dipersulit dengan urusan administrasi. Pemerintah
perlu memberikan perhatian khusus dalam menangani masalah ini. Hal ini karena
kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Negara wajib memberikan
jaminan kesehatan kepada warganya, termaksuk warga miskin.
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin masih belum dapat dirasakan.
Masyarakat golongan miskin seringkali tidak mendapatkan pelayanan yang layak.
Mereka harus dihadapkan dengan berbagai syarat yang mempersulit. Ditambah lagi
dengan sikap diskriminasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Dalam hal ini,
pemerintah perlu meninjau kembali kinerja rumah sakit khususnya dalam pelayanan
terhadap warga kurang mampu.
Menurut data indek korupsi tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat kelima
sebagai negara terkorup di ASEAN dan itu terus mengalami peningkatan sampai
sekarang. Hal tersebut bukan merupakan suatu prestasi yang patut untuk dibanggakan
oleh kita bangsa Indonesia. Data yang ditampilkan ini mungkin sangat mencengangkan
bagi kita masyarakat Indonesia. Bagaimana ini bisa terjadi? dan Apakah permasalahan
ini bisa terselesaikan? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di dalam pikiran kita
sebagai masyarakat Indonesia. Tetapi tak seorang pun mampu menjawab pertanyaan
ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh sebagian orang yang berusaha untuk menutup
mata batin mereka untuk melihat persoalan ini. Sangat ironis memang tetapi ini adalah
sebuah kenyataan yang sedang dihadapi oleh bangsa kita, Indonesia.
Korupsi dapat diumpamakan seperti sebuah kisah sinetron yang terkadang
membuat kita kesal, marah, sedih, bahkan tertawa sendiri melihat tingkah laku orang
yang memainkan peran didalamnya. Seolah-olah para aktor-aktor handal dalam kisah
tersebut berusaha untuk berakting dengan baik untuk membohongi masyarakat yang
menoton mereka. Para koruptor tersebut berusaha untuk menyakinkan masyarakat
bahwa mereka tidak bersalah. Mereka dengan segala tipu dayanya berusaha untuk
menutupi fakta-fakta yang ada. Apakah masyarakat akan percaya dengan perkataan
mereka? Tentu saja tidak. Seperti sebuah kisah sinetron, masyarakat sudah
mengetahui bahwa para koruptor tersebut sedang berakting dan berbohong untuk
menutupi kenyataan yang ada. Semua itu seolah-olah telah menjadi rahasia umum
yang tidak perlu diragukan lagi.
Hukum Administrasi Negara mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi terwujudnya
kesejahteraan negara. Hukum Administrasi Negara menjelaskan bagaimana peran pejabat
administrasi negara dalam menciptakan pemerintahan yang mensejahterakan negara. Dalam hal
ini diperlukan pembaharuan dalam sistem pemerintahan negara terutama yang berkaitan dengan
fungsi dari lembaga-lembaga negara yang bersangkutan.
Suatu negara memiliki susunan lembaga negara yang berbeda antara negara yang satu
dengan negara yang lain. Indonesia menganut teori triaspolitika dalam susunan lembaga
kenegaraannya. Dalam teori ini, lembaga-lembaga negara dibagi dalam tiga bagian yang terdiri
dari lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif. Masing-masing lembaga
negara tersebut mempunyai peran dan tugas yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Namun seringkali terjadi antara lembaga negara yang satu dengan lembaga negara yang lain
kehilangan fungsi dari masing-masing lembaga negara tersebut. Oleh karena itu setiap lembagalembaga negara tersebut perlu dioptimalkan fungsinya dalam kehidupan bernegara. Dalam hal
ini, sangat diperlukan peran dari Hukum Administrasi Negara dalam mengatur setiap fungsi dari
masing-masing lembagalembaga negara tersebut.
Diperlukan sikap aktif dari pemerintah dalam penyelenggaraan keputusan umum, hal
tersebut merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan fungsi dari lembaga negara tersebut.
Turut sertanya pemerintah dalam segi kehidupan sosial membawa dampak positif bagi
terciptanya pemerintahan yang mensejahterakan negara. Dalam hal ini diperlukan kemerdekaan
bertindak atas inisiatif sendiri yang berasal dari pemerintah yang disebut Freies Ermessen.
Dengan diberikannya Freies Ermessren, pejabat administrasi negara atau pemerintah dapat
melakukan perluasan bagi fungsi dari masing-masing lembaga negara tersebut. Freies Ermessen
merupakan salah satu kewenangan yang diberikan kepada pemerintah agar dapat menciptakan
kesejahteraan bagi negaranya. Salah satu contoh dari Freies Ermessen tersebut adalah peraturan
yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menertibkan pedang kaki lima. Ini merupakan salah
upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pelayanan publik untuk kesejahteraan
negara. Dalam hal ini, jelaslah peranan dari Hukum Administrasi Negara dalam mengatur
penggunaan wewenang pejabat administrasi negara tersebut.
Kesejahteraan negara yang ingin diciptakan oleh pemerintah adalah kesejahteraan dalam
segala aspek yang terkandung dalam negara. Pemerintah ingin menciptakan negara yang aktif
dan pemerintahan yang memiliki kebebasan dalam bertindak. Dengan adanya unsur-unsur
tersebut maka akan tercipta pemerintahan yang mensejahterakan negara. Kesejahteraan negara
sangatlah berdampak bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari peran
Hukum Administrasi Negara dalam menciptakan pemerintahan yang mensejahterakan negara.
Hukum Administrasi Negara memilki peran dalam mengatur dan membatasi setiap kewenangan
yang dimiliki oleh pemerintah sehingga tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Jika tidak
adanya peranan hukum Administrasi Negara dalam hal ini, bukan kesejahteraan yang akan
tercipta tetapi pemerintahan yang otoriter dan kesenggaraan bagi masyarakat. Oleh karena itu,
peran hukum Administrasi Negara sangatlah penting.
Setiap negara mempunyai lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahannya.
Lembaga-lembaga negara tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda antara yang satu
dengan yang lain. Lembaga-lembaga negara tersebut perlu dioptimalkan fungsinya, karena sering
kali pendekatannya lebih kepada lembaga daripada kepada fungsinya. Dalam hal ini diperlukan
sikap aktif dari pemerintah yang merupakan salah satu cara utuk mengoptimalkan fungsi
lembaga negara tersebut, yang dapat berupa kemerdekaan bertindak sendiri yang disebut Freies
Ermessen. Disinilah diperlukan peran dari Hukum Administrasi Negara yang mengatur dan
membatasi wewenang yang dimiliki oleh pemerintah atau pejabat administrasi negara tersebut.
Peran Hukum Administrasi Negara sangatlah penting, karena apabila tidak ada akan
mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pemerintah. Jadi, sangat jelas
bagaimana pentingnya peran hukum Administrasi Negara dalam menciptakan pemerintahan yang
mensejahterakan negara.