Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

PENGANTAR TEORI MODUL


QUOTIENT MODULES (MODUL KUASA)

Oleh :
Muhammad Syifaul Mufid

(1208100029)

Maksum Sulaiman

(1206100709)

Dosen:
Drs. Komar Baihaqi, M.Si

JURUSANMATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2011

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allohu subhanahu wataala, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul QUOTIENT MODULES (MODUL KUASA). Makalah ini merupakan salah
satu tugas mata kuliah Pengantar Teori Modul yang disusun agar dapat membantu pembaca
dalam memahami materi tentang Quotient Modules (Modul Kuasa) yang kami sajikan
berdasarkan literatur dari berbagai sumber.
Makalah ini berisi penjelasan-penjelasan umum tentang Pengertian Modul, Submodul,
Homomorphisme, Quotient Modules (Modul Kuasa), Teorema Isomorphisme dll.
Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami materi Quotient Modules
(Modul Kuasa) dalam mata kuliah Pengantar Teori Modul. Walaupun makalah ini memiliki banyak
kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Surabaya, 18 Mei 2011

Penyusun

PENDAHULUAN
1. Pengertian Modul
Misalkan R merupakan ring komutatif dengan identitas, yang elementnya disebut skalar.
Sebuah R modul (atau modul atas R) adalah himpunan tidak kosong M yang memenuhi:
1) M adalah grup abel di bawah operasi penjumlahan
2)

r, s

R
r(u + v) = ru + rv
(r + s)u = ru + su
(rs)u = r(su)
1u = u

u, v

Contoh:
Jika R adalah suatu ring, Mm,n(R) merupakan himpunan semua matrix ukuran m x n.
Mm,n(R) merupakan R modul, dengan operasi penjumlahan matrix dan perkalian skalar
atas R.

2. Submodul
Sebuah submodul dari R modul M adalah himpunan S yang merupakan himpunan
bagian dari M yang merupakan R - modul dalam dirinya sendiri, di bawah operasi yang
diperoleh dengan membatasi operasi M untuk S
Teorema. Himpunan bagian tidak kosong S dari M merupakan R modul adalah
submodul jika dan hanya jika
r, s

R, u, v

S ru + sv

3. Homomorphisme
Misalkan M dan N adalah R - modul. Sebuah pemetaan/fungsi f: M N dikatakan
homomorphisme jika
f(ru + sv) = rf(u) + sf(v)
r, s

R dan u, v

Hom(M, N).

M. Himpunan semua homomorphisme dari M ke N dinyatakan dengan

Beberapa definisi tentang homomorphisme:


1) Endomorphisme : homomorphisme dari M ke M
2) Monomorphisme : injektiv homomorphisme
3) Epimorphisme : surjectiv homomorphisme
4) Isomorphisme : bijekltov homomorphisme
Teorema. Misal f

Hom(M, N). Kernel dan image dari f didefinisikan dengan


Ker(f) = {v

M: f(v) = 0}

dan
Im(f) = {f(v): v

M}

adalah submodul dari M dan N, berturut turut.


4. Macam macam modul
Pembahasan modul dibagi menjadi beberapa bagian lagi yang lebih kecil yakni modul
bebas (Free Module), modul kuasa (Quotient Module), modul Noetherian (Noetherian
Module) dan modul torsi (Torsion Module). Namun selanjutnya kita hanya akan membahas
modul kuasa.

PEMBAHASAN
QUOTIENT MODULES (MODUL KUASA)
Misalkan M merupakan R modul dan N

M merupakan submodul dari M. Maka N

merupakan submodul dari grup abel M, dan kita dapat membentuk grup abel M/N. Dengan
didefinisikan pemetaan:
a(m + N) = am + N,

R, m + N

M/N

Karena N merupakan R submodul dari M, maka pemetaan di atas adalah well define. Yaitu;
jika m + N = m + N maka m m

N sehingga am am = a(m m)

sehingga am +

N = am + N. R modul M/N merupakan modul kuasa atas modul M dengan submodul N.


Teorema isomorphism pada grup dan ring juga berlaku pada R modul.

1. Teorema (Teorema Isomorphisme Pertama) Misalkan M dan N merupakan modul atas


ring R dan f : M N merupakan R modul homomorphisme. Maka M/Ker(f)

Im(f)

Bukti: Misal K = Ker(f). Didefinisikan : M/K Im(f) dengan (m + K) = f(m). Yang


merupakan well defined isomorphism grup abel. Tinggal kita membuktikan bahwa

adalah R modul homomorphisme. Namun (a(M


+ K)) = (am
+ K) = f(am) = af(m) =
a (m + K),

M dan a

R. Yang membuktikan bahwa merupakan R modul

homomorphisme.
2. Teorema (Teorema Isomorphisme Kedua) Misalkan M merupakan R modul dan
misalkan N dan P submodul. Maka terdapat isomprphisme R modul

(N + P)/P

N/(NP)

Bukti: Misal : M M/P merupakan natural pemetaan proyeksi dan 0 merupakan


pembatasan dari ke N. Maka 0 merupakan R modul homomorphisme dengan Ker(0) =
N P dan Im(0) = (N + P)/P. Kemudian dengan menggunakan teorema isomorphism
pertama pembuktian selesai.

3. Teorema (Teorema Isomorphisme Ketiga) Misal M merupakan R modul dan N dan P


merupakan submodul dari M dengan P

N. Maka

M/N

(M/P)/(N/P)

Bukti: Didefinisikan f : M/P M/N dengan f(m + P) = m + N. pemetaan ini merupakan R modul homomorphisme dan Ker(f) = {m + P : m + N = N} = {m + P : m

N} = N/P.

Dengan menggunakan teorema isomorphism pertama pembuktian selesai.


4. Definisi. Jika S adalah subset dari R modul M maka menyatakan irisan dari semua
submodul M yang merisi S. Hal ini disebut submodul danri M yang dibangun oleh S,
sedangkan elemen dari S disebut generator dari . adalah submodul dari M yang berisi
S dan terkandung setiap submodul dari M yang berisi S, dengan kata lain merupakan
submodul terkecil dari M yang berisi S.
Misalkan M merupakan R modul dan misalkan S
(1) Jika S =

maka ={0}.

(2) Jika S

maka

M.

5. Definisi. Kita mengatakan bahwa R modul M adalah dibangun terbatas jika M =


untuk S suatu himpunan bagian dari M. M adalah siklik jika M = untuk suatu m

M. Jika

M dibangun terbatas maka (M) menyatakan nilai minimal dari generator M. Jika M tidak
terbatas maka (M) = .
6. Definisi. Jika R adalah ring, M adalah R modul, dan X adalah himpunan bagian dari M,
maka annihilator dari X,dinyatakan dengan Ann(X) yang didefinisikan dengan

Ann(X) = {a

R : ax = 0

X}

Mudah dicek bahwa Ann(X) adalah idela kiri dari R, selanjutnya, jika X = N merupakan
submodul dari M, maka Ann(N) adalah ideal dari R. Jika R komutatif dan N = adalah
submodul siklik dari M dengan generator x, maka
Ann(N) = {a

R : ax = 0}

7. Dalil. Misal R merupakan ring dan M = merupakan siklik R modul. Maka M


R/Ann(m)
Bukti: Pemetaan f : R M dengan f(a) = am adalah surjektif R - modul homomorphisme
dengan Ker(f) = Ann(m). Dengan menggunakan teorema isomorohisme pertama pembuktian
selesai.

Anda mungkin juga menyukai