Jbptitbpp GDL Togiyonath 22636 2 2009ta 1
Jbptitbpp GDL Togiyonath 22636 2 2009ta 1
PENDAHULUAN
(sementasi oleh kalsit) dan sebagian lagi tetap berupa rongga. Rongga rongga ini
menyebabkan timbulnya porositas yang baru akibat proses diagenesa atau lebih dikenal
dengan nama porositas sekunder.
Regim bawah permukaan terjadi setelah batuan karbonat tertimbun massa sedimen
lain di bawah permukaan. Penimbunan ini menyebabkan peningkatan tekanan, tempratur, dan
secara komposisi mengubah fluida pori. Pada kondisi ini sedimen karbonat mengalami
kompaksi fisik, kompaksi kimiawi dan perubahan mineralogi.
Batuan karbonat memiliki nilai ekonomis karena sangat berguna untuk industri, bahan
dasar pembuatan bangunan, dan yang paling penting batuan karbonat berguna sebagai batuan
reservoir sebagai tempat akumulasi minyak bumi. Hal ini mendorong para akademisi maupun
ahli kebumian tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang karakteristik batuan
karbonat yang sangat beragam baik dalam tekstur, struktur dan genesa.
Pada kesempatan penelitian tugas akhir ini akan diteliti mengenai geologi dan analisis
fasies Batugamping Formasi Cimapag, Daerah Pasir Salam dan Sekitarnya, Kecamatan
Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.
FORMASI
CIMAPAG,
DAERAH
PASIR
SALAM
DAN
Daerah penelitian
memiliki luas 10,88 km2 . Dengan menggunakan transportasi darat daerah penelitian dapat
dicapai dalam waktu 6 jam perjalanan dari Bandung. Letak geografis daerah penelitian
yaitu 106000 - 106030 BT dan 6030 7000 LS.
Daerah Penelitian
analisa biostratigrafi, analisa ini diperlukan untuk mengetahui umur relatif dari
lokasi observasi dan menentukan lingkungan pengendapannya,
analisa petrografi, analisa ini diperlukan untuk mengetahui komposisi batuan dan
menentukan jenis litologi dari sampel yang diambil di lapangan. Analisa
petrigrafi ini mencakup analisa sayatan batuan sebagai representasi dari tiap
satuan batuan dan juga analisa mikrofasies pada sampel batugamping berdasarkan
teksturnya dan juga proses diagenesa yang telah terjadi.
analisa struktur geologi, analisa ini diperlukan untuk menganalisis deformasi
yang telah terjadi pada daerah terkait dan mengetahui karakteristik dari sistem
sesar anjak daerah terkait.
Pada akhir tahapan ini diharapkan dapat menghasilkan:
peta geomorfologi,
peta lintasan dan lokasi,
peta geologi,
peta sebaran fasies batugamping,
penampang geologi,
laporan ilmiah tertulis mengenai fasies-fasies Batugamping Formasi Cimapag
di daerah penelitian.
1.6 Pembimbing
Adapun dosen dari pihak program studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung,
yang menjadi pembimbing penelitian ini adalah Prof. Dr. Emmy Suparka dan Ir. Nurcahyo I.
Basuki, M.T., Ph.D.
Penelitian Lapangan:
Pengambilan Data,
Penyebaran Litologi,
Pengukuran Data Struktur,
Pengambilan Contoh Batuan,
Dokumentasi.
Tahap
Persiapan
Tahap Studi
Pendahuluan
Tahap
Penelitian
Lapangan
Pengolahan Data
Analisis
Mikropaleotologi
Analisis Petrografi
Analisis Struktur
Penyajian Data:
Peta Lintasan,
Peta Geomorfologi,
Peta Geologi,
Penampang Geologi,
Profil Penampang,
Tahap
Pengolahan
Data dan
Analisis
Sintesis Geologi
Tahap
Penulisan
Skripsi