KELOMPOK/GELOMBANG : 1 / 2
Ahmad Rois (1304015003)
Astie Afriani (1304015078)
Lisa Yuliana (1304015284)
Rostuti (1304015460)
Yohana Zerlinda (1304015558)
KELAS : 2G
DOSEN PEMBIMBING
Dwitiyanti, M. Farm, Apt
BAB I
PENDAHULUAN
dalam tubuh mahluk hidup. Selain kami melakukan praktikum tentang rangka,
kami juga melakukan praktikum tentang telinga, mata, kulit, organ dalam pria dan
wanita, dan organ- oragan reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ-organ yang ada pada manusia itu sangat komplit, maka dari itu kami
akan membahas dari setiap materi yang akan kami amati, untuk itu sangatlah
penting bagi kami agar bisa mengetahui dari setiap organ yang ada pada manusia,
baik itu rangka, telinga, mata, kulit, organ dalam pria dan wanita, dan organ-organ
reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi
tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ
tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.
Makhluk hidup multiseluler adalah organisme dengan kompleksitas sistem
yang tinggi. Pada organisme multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh
sistem organ. Sistem organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama
menjalankan suatu proses yang menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ
yang lain. Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya membentuk satu individu
organisme.
dalam
praktikan
ini
dapat
menguasai
dan
mampu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Organ Dalam Manusia
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan
fungsi-fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di
dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup
organisme yang bersangkutan.
Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri,
melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama
lainnya. Berikut adalah macam-macam dari organ dalam, yaitu :
a. Tenggorokan
b. Jantung
c. Hati
d. Ginjal
e. Hati
f. Paru-paru
g. Limfa
h. Lambung
i. Usus besar
j. Usus Kecil
k. Usus 12 Jari
l. Empedu
m. Pankreas
Tubuh manusia yang terdiri atas organ-organ itu dibagi ke dalam dua jenis
organ, yaitu organ luar dan organ dalam. Berikut ini adalah conntoh organ yang
dimiliki oleh manusia beserta fungsinya.
a. Tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan larimg.
Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang
berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan
minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorokan itu terdiri dari 2
bagian, yaitu jalan makan dan jalan napas.
b. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuuh. Darah
merupakan organ yang berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh
tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
c. Pankreas adalah organ yan berkaitan dengan sistem pencernaan manusia yang
mengatur kadar insulin dalam darah.
d. Hati adalah organ yang berperan penting dalam metabolisme dan memiliki
beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk penyimpanan glikogen, sintesis
protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi biole, yang
penting dalam pencernaan.
e. Ginjal adalah organ ekskresi dalam vetebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama
urea) dari darah dan membuangnya bertsama air dalam bentuk urin.
f. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan
udara. Fungsinya adalah menukar oksigen darui udara dengan karbondioksida
dari darah.
g. Limpa adalah kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem
sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ tubuh
manusia ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem
retikuloendotelium.
h. Lambung adalah organ tubuh manusia setelah kerongkongan yang berfungsi
untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari
atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
i. Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga
anus. Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan
ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
j. Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak
antara lambung dan usus besar.
k. Usus besar adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama
organ tubuh manusia ini adalah menyerap air dan feses. Bagian kolon dari
usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut degan kolon
kanan, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan kolon kiri.
l. Usus dua belas jari adalah bagian dari usus halus yang terletak sete;lah
lambung dan menghubungkannya ke usus kosong. Bagian usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus halus. Fungsinya adalah bertanggung
jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
m. Empedu adalah cairan bersifat basa pahit dan berwarna hijau kekuningan,
yang disekresikan oleh hepatosit hati.
BAB III
METOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Pada praktikum organ dalam wanita ini di lakukan di Laboratorim Anatomi
Fisiologi Manusia Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi
dan Sains Senin 20 April 2014. Praktikum ini dimulai pada pukul 08:00 10:30
WIB.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Alat peraga organ dalam wanita pada manusia.
3.3 Prosedur kerja
Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Pembagian materi untuk setiap kelompok
2. Kelompok
yang
mendapatkan
giliran
untuk
persentasi,
langsung
kelompok
yang
sedang
berpresentasi
juga
harus
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Organ Dalam Wanita
A. Hasil
Dari hasil praktikum tentang kulit yang telah kami lakukan, data yang dapat
kami ambil yaitu berupa nama-nama bagian kulit yang ada pada alat peraga.
Nama-nama tersebut berdasarkan nomor-nomor yang telah ditandai disetip alat
peraga kulit yang ada di laboratorim. Urutan- urutannya adalah sebagai berikut :
Data Hasil Pengamatan :
1. Otak Besar
2. Otak Kecil
3. Tulang Pipi
38. Pankreas
4. Tulang Hidung
5.Tulang Mata
6.Tulang Hidung
41. Limfa
7.Rahang Atas
42. Hati
9. Kerongkongan
10. Faring
11. Eksofagus
46. Korteks
47. Medula
13. Trakea
48. Pelvis
49. Ureter
15. Vena
16. Arteri
18. Aorta
53. Ileum
23. Bronkiolus
58. Sekum
24. Alveolus
60. Uterus
61. Rektum
27. Kerongkongan
28. Jantung
64. Sifoid
30.Atrium Kanan
65.
31.Atrium Kiri
66. Areola
32.Ventrikel Kanan
BAGIAN-
34. Diafragma
35. Lambung
BAGIAN
BEROTOT
B. Pembahasan
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di
dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh
yang menjalankan fungsi tertentu. Fungsi dari masing-masing organ dalam pada
wanita antara lain :
1. Otak besar (cerebrum) : adalah bagian depan yang paling Otak besar terdiri
dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan
melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan
dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh
bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan
otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan
temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus
sentralis atau celah Rolando.
2. Otak kecil (cerebellum) : merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil
ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua
belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk
11
mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot
yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat
mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan
menjadi tidak terkoordinasi.
3. Tulang pipi (zigomatikum) mungkin sebagai pembentuk wajah.Tulang pipi
yang menonjol akan membuat wajah tampak tirus dan lebih proporsional.Os
zigomatikum membentuk tonjolan pada tulang pipi.
4. Tulang hidung : Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut. 5
5. Tulang mata/tulang air mata (os.lacrimale); Tulang lakrimal berisi suatu celah
untuk lintasan duktus lakrimal, yang mengalirkan airmata ke rongga nasal.
6. tulang rahang atas : adalah Os. maksilaris terdiri dari tulang bagian kiri dan
kanan menjadi satu di dalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi
udara yang disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yang berhubungan
dengan rongga hidung.di bawah os. maksilaris terdapat suatu taju tempat
melekatnya urat gigi yang disebut prosesus alveolaris.
7. tulang rahang bawah : adalah Os. mandibularis adalah tulang rahang bawah
yang bentuknya seperti logam kuda, bagian muka membentuk taju yang
disebut prosesus korokoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah dan
kondilus yang membentuk persendian tulang pipi. Pada tulang rahang atas dan
tulang rahang bawah banyak mempunyai lubang-lubang yaitu tempat saraf dan
pembuluh darah.
8. Tulang rahang telinga/lubang telinga : fungsinya untuk menghubungkan
telinga ke krongkongan
9. Faring : fungsinya untuk saluran pernapasan
10. Laring : fungsinya untuk melindungi trakea dan membantu dalam produksi
suara, mengatur tekanan suara.
11. Esophagus : fungsinya sebagai tempat yang dilalui makanan dari mulut ke
lambung dan untuk mencerna makanan.
12. Tiroid/Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia.
Fungsinya ialah mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting
ialah Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini
mengawal metabolisma (pengeluaran tenaga) manusia.
12
25. Aorta punggung adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari
bilik kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh
dalam peredaran sistemik.
26. Kerongkongan yaitu tempat yang dilewati oleh makanan dari mulut menuju
lambung.
27. Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
berulang.
28. Vena karpa superior yaitu vena yang ada dibagian atas jantung.
29. Atrium kanan yaitu untuk menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paruparu dan jantung
30. Atrium kiri yaitu untuk menanmpung empat vena pulmonalis yang
mengembalikan darah beroksigen dari paru-paru.
31. Bilik kanan yaitu darah mengalir melewati jarak yang pendek ke paru- paru.
32. Bilik kiri yaitu darah mengalir ke seluruh tubuh kecuali paru-paru.
33. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan
rongga perut.
34. Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau
nutrisi makanan yang penting bagi tubuh. Pada hewan memamah biak,
makanan di lambung dicampur dengan enzim- enzim pencernaan, kemudian
dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi. Fungsi lambung
sebagai fungsi motoris adalah: "Fungsi reservoir, menyimpan makanan sampai
makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran
cerna, memecah makanan menjadi halus. Dan mencampurkan dengan getah
lambung melalui kontraksi otot.
selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat
sembilan.
37. Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti
insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat
dengan duodenum (usus dua belas jari).
38. Saluran pancreas yaitu untuk membantuk kerja dari pancreas.
39. Pembuluh empedu merupakan bagian dari dari empedu.
40. Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan
sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini
dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium.
Awalnya, peranan limpa tidak dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini,
ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat mendorong timbulnya beberapa
jenis infeksi.
41. Hati adalah sebuah organ dalam vertebrata, termasuk manusia. Organ ini
memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi
dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan
penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan.
Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepatatau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
42. Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar
vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan
dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
43. Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama
urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut
nefrologi.
44. Korteks merupakan bagian luar ginjal yang yang berisi sel-sel dan tubulus
ginjal.
45. Medulla fungsinya yaitu merubah glikogen menjadi glukosa.
15
46. Renal velvis yaitu tempat untuk menampung urine dan mengalirkannya ke
ureter.
47. Ureter fungsinya untuk menghantar urine dari ginjal menuju katung kemih
48. Ateri ginjal fungsinya untuk mengalirkan dan membawa darah untuk filtrasi.
49. Vena ginjal fungsinya untuk mengalirkan darah
50. Selaput lemah fungsinya untuk menyerap lemak.
51. Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak
di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu
usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan
(ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari
pankreas dan kantung empedu.
52. Dessenden colon fungsinya untuk menyerap cairan/elektrolit dari feses.
53. Assenden colon fungsinya untuk meyerap cairan dari feses/air dari feses.
54. Transversal colon fungsinya untuk menyerap cairan/air dari feses.
55. Ujung usus halus fungsinya untuk sebagai tempat jalannya sisa makanan
menuju usus besar.
56. Usus buntu fungsinya untuk berperan dalam sekresi imunoglobolin yang
memiliki kelenjar limfoid.
57. Umbai cacing merupakan organ tambahan pada usus halus.
58. Ulerus/rahim fungsinya yaitu menerima ovum yang tertekan ke dalam
endometrium.
59. Rectum fungsinya untuk tempat penyimpanan semetara feses.
60. Ujung ureter fungsinya untuk menghantarkan urine dari ginjal menuju
kantung kemih.
61. Kantung kemih fungsinya untuk sebagai tempat menampung air (urine) yang
dikeluarakan oleh ginjal sebelum di buang.
62. Landula areolaries fungsinya untuk melindungi kulit menyusut.
63. Bapila mamalia fungsinya untuk mengeluarkan air susus.
Manusia terdiri atas, hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiouls dan paru-paru. 1.
Rongga Hidung Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan
selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam
rongga hidung. 2. Pangkal Tenggorokan Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa
tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup
pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut
menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada
pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari
paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara. 3. Batang Tenggorokan Batang
tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga
dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di
dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang
sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang
disebut gelembung paru-paru (alveolus). 4. Paru-paru Paru-paru terletak di dalam
rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma.
Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan
terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan
gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir
yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput
paru-paru (pleura). Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih
kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali
lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh
kapiler darah. 5. Pertukaran Gas dalam Alveolus Oksigen yang diperlukan untuk
oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu kita bernapas. Pada waktu
bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam
alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel
alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin
yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh
darah ke seluruh tubuh. Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga
oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan
dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya
sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran
17
otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini
disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan
dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui
hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam
paru-paru, sehingga paru-paru mengembang. Pengeluaran napas disebabkan
karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan
berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang
rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada
mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan
dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran
pernapasan. 7. Kapasitas Paru-paru Udara yang keluar masuk paru-paru pada
waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal).
Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita
melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam- dalamnya.
Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara
komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Setelah kita melakukan
ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara
yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer,
volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paruparu dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut
udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara
pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital
paru-paru.
18
manusia
memerlukan
makanan
untuk
pertumbuhan
dan
bakteri escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus
dalam bentuk tinja.
20
21
BAB V
KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
http://biologimediacentre.com/sistem-reproduksi-2-reproduksi-pada-manusia/
http://amuntahadsmcom.blogspot.com/2011/03/sistemreproduksimanusia.html
http://slaraska2.wordpress.com/
http://www.scribd.com/doc/41229668
23