Anda di halaman 1dari 2

Manusia dan Keadilan

Adil adalah tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, wajar, layak, patut.
Pada hakekatnya manusia menginginka adanya rasa keadilan. Rasa keadilan yang
diinginkan manusia tersebut memerlukan sikap jujurdan benar. Juur artinya tidak
curang, tidak menyimpang, tidak menyelewang. Benar artinya keadaan seperti
kenyataannya, tidak palsu, tidak dibuat-buat.
Adil adalah bagian dari kehidupan manusia. Manusia adalah makhluk
berbudaya, manusia dapat menciptakan rasa keadilan dan menghapuskan
ketidakadilan, keadilan sangat berhubungan erat dengan kejujuran dan kebenaran.
Pengertian keadilan secara umum adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang
antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain dapat dikatakan, keadilan adalah
keadaan apabila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan
menjalankan kewajibannya dengan baik dan benar. Hak dan kewajiban saling
mengandaikan, dan tidak terpisahkan. Hak setiap orang harus dihormati dan
dijunjung tinggi, dan tidak boleh ada orang atau pihak lain yang menghalaginya.
Begitu lahir, manusia memiliki hak-hak asasi sekaligus kewajiban-kewajiban
asasi. Yang paling asasi adalah hak untuk hidup. Hidup senantiasa mengandung
tugas dan kewajiban, yakni tugas dan kewajiban manusia untuk mengupayakan
kebahagiaan demi penyempurnaan diri, baik diri pribadi maupun diri orang lain.
Manusia wajib mendukung kehidupan sesamanya sebab setiap manusia diciptakan
oleh pencipta yang sama dengan martabat dan tujuan yang sama. Itulah kewajiban
yang paling asasi yang harus dilakukan manusia.
Keadilan adalah tindakan Tuhan sendiri. Keadilan Tuhan terlihat dari fakta
bahwa Dialah yang memberi hak kepada manusia untuk hidup dan mengupayakan
kebahagiaan. Kewajiban bukanlah syarat bagi pemenuhan hak orang lain. Pada
dasarnya, kewajiban itu melekat di dalam hak hidup setiap orang. Jadi, Keadilan
adalah situasi dimana orang dapat saling memenuhi hak-haknya dan kewajibankewajibannya tanpa syarat apapun.

Macam-macam Keadilan
1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Keadilan Legal yaitu keadilan yang dilakukan oleh individu terhadap
masyarakat. Disini keadilan merupakan norma yang menentukan tindakan individu
terhadap masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat apabila setiap
anggotanya melaksanakan tugasnya secara baik sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Contohnya:
Adil jika semua karyawan (sesuai dengan bidangnya masing-masing) yang
bekerja

pada

suatu

perusahaan

berkontribusi

untuk

memajukan

perusahaannya.
2. Keadilan Distributif
Keadilan Distributif yaitu keadilan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap
individu. Masyarakat tidak boleh hanya menuntut perbuatan atau sumbangan positif
bagi perkembangan masyarakat. Sebaliknya masyarakat pun dituntut untuk
mengambil langkah-langkah positif demi kebaikan dan kesejahteraan individu.
Contohnya:
Adil jika semua warga dalam lingkup RT mendapatkan hak untuk memilih
ketua RT sesuai dengan keinginan setiap warganya.
3. Keadilan Komutatif
Keadilan Komutatif yaitu keadilan yang terlaksana dalam hubungan
antarapribadi atau antar badan (lembaga) yang sepadan. Keadilan ini bermaksud
memelihara

ketertiban

dan

kesejahteraan

bersama.

Disini

dituntut

untuk

memperlakukan orang lain dengan adil, karena orang lain diharapkan juga berlaku
adil. Contohnya:
Adil jika ada seseorang yang bertengkar dengan orang lain lalu orang itu
meminta maaf atas perbuatannya, dan orang lain memaafkan. maka
terjadilah keadilan komutatif

Anda mungkin juga menyukai