PABRIK (1)
Penting
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Faktor Sekunder
Fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, dan komunikasi
Pelayanan kesehatan, keamana dan pencegahan kebakaran
Peraturan pemerintah setempat
Sikap masyarakat
Biaya dari tanah dan bangunan
Peraturan lingkungan hidup
Tempat parkir
Saluran pembuangan
Kemungkinan perluasan
Dsb
Faktor Kritis
Bobot
Skor (0-100)
Jakarta
Tegal
Malang
Jember
Ketersediaan bahan
0.4
45
60
20
80
Lokasi pasar
0.2
60
75
10
60
Infrastruktur
0.2
40
50
50
25
Keamanan
0.1
60
60
25
35
Tenaga kerja
0.1
80
80
25
40
1.0
285
325
130
240
Total
Lokasi
VC (Rp)
FC (Rp)
TC (Rp)
Pati
5 juta
110 juta
27 juta
Rembang
10 juta
70 juta
24 juta
Kudus
17 juta
40 juta
25 juta
Lokasi B Terpilih
Contoh Soal
Permintaan dari Agen A, B, C, dan D berturut-turut
sebesar 30, 40, 20, dan 10. Lokasi agen pada titik
koordinat A(30;8), B(20;16), C(45;24), dan
D(35;30). Jika biaya pengangkutan setiap 1
km/unit dari lokasi kepusat distribusi adalah
Rp.10,000. Tentukan lokasi pusat distribusi baru
sehingga dapat meminimalkan biaya angkut, dan
hitung biaya angkut dari lokasi C ke lokasi terpilih.
Kegiatan Produktif
Kegiatan
Non- Produktif
Perencanaan Tata Letak Pabrik
Data Input
Produk:
Proses Produksi :
Pengendalian Proses:
Tahapan Kritis Proses Produksi.,
Persyaratan
Bagan Proses Operasi / Prosedur
Operasi..
Personalia:
Penyimpanan / Penggudangan:
Jumlah, Cara, Persyaratan
Jadwal Produksi , Kebijakan
Pengendalian Persediaan.
Penanganan Bahan:
Volume, Tipe Aktivitas,Peralatan
Spesifikasi, Tingkat Produksi, Pola
Aliran.
Service / Auxiliaries:
Kebutuhan Pelayanan
UntukPersonil
Fasilitas Pendukung Proses
Produksi
Fasilitas Pendukung Pabrik.
Biaya / Investasi
Kendala
Tipe Dasar:
Tata letak berorientasi pada Proses (Process Layout)
Tata letak berorientasi pada Produk (Product Layout)
Fixed Position Layout.:
Industri galangan kapal, pembangunan Jalan atau Gedung dll (proses produksi bersifat
Proyek).
Pembandingan
Kriteria
Product Layout
Process Layout
1. Diskripsi
2. Tipe Proses
3. Produk
4. Permintaan
Stabil
Berfluktuasi
5. Volume
Tinggi
Rendah
6. Mesin/Peralatan
Special purpose
General purpose
7. Pekerja
Ketrampilan khusus
Keterampilan beragam
8. Inventori
9. Ruang Penyimpanan
Kecil
Besar
11. Lorong
Sempit
Lebar
12. Penjadwalan
Dinamis
Keseimbangan Lini
Lokasi Mesin/ruang
14. Sasaran
15. Kelebihan
Efisiensi
Fleksibilitas.
Product Layout
A
B
C
C
Ruang Penyimpanan
Ruang Penyimpanan
Process Layout
Ruang Penyimpanan
Ruang Penyimpanan
Fixed Layout
Tipe yg khusus untuk produksi produk yang bersifat sangat rapuh, bulky, atau
sangat berat untuk dipindah (kapal terbang, kapal laut, bangunan, jalan).
Karakteristik proses : Proyek.
Pengaturan lokasi bahan/komponen serta mesin perlatan sedemikian rupa
sehingga jarak dan biaya transportasi ke tempat pembuatan produk minimum.
Mesin/Alat
X
Bahan B
Produk
Bahan A
Mesin/Alat
Y
Bahan C
Mesin/Alat
Z
Pemindahan Bahan
Pendekatan :
A.
B.
P = Poduk
Data (P, Q, R, S, T)
Q = Jumlah/Kapasitas
R = Route (Alir Proses)
Aliran Bahan
Keterkaitan Aktivitas
Diagram
Keterkaitan Aktivitas
S = Services
(Pendukung Akt.
Produksi)
T = Timing.
Luasan Tersedia
Diagram
Keterkaitan Antar Ruang
Pertimbangan Keamanan
Pembatas Teknis
Kebijakan Organisasi
Faktor eksternal
Alternatif Rancangan
Evaluasi
Rancangan Terpilih
Perencanaan Tata Letak Pabrik
Tujuan
Penting dan Perlu:
Efisiensi Produksi:
Gudang Bahan
Vendor
Waktu proses
Penumpukan bahan
Dll
Pengendalian mudah
Aliran Diskrit
Aliran Kontinyu (Tertutup atau Terbuka)
Aliran Horizontal
Aliran Vertikal.
Gudang Produk
Distributor/Konsumen
3.
Fasilitas Pengolahan
Fasilitas Transportasi
Jadwal Produksi
Diagram Proses
Borang Perintah Produksi/Pengiriman.
Bahan X
(2 unit)
Bahan Y
(1 unit)
212,6
D
r=90%
120,8
A
r=100%
191,3
E
r=100%
120,8
B
r=100%
96,7
191,3
C
r=100%
2
c=2 %
96,7
187,5
1
c=2 %
93,8
F
r=100%
93,8
G
r=100%
3
c=4 %
Produk
Z
Metode Penanganan
Proses atau Pusat-pusat Aktifitas:
Tipe proses, dan urutan proses.
Persyaratan spesifik proses.
Kebutuhan luasan untuk proses / aktifitas
Prosedur
Tentukan arah pola umum aliran bahan atau aktivitas
berdasarkan hasil rancangan pola aliran
Tentukan arah aliran yg diinginkan pada tempat kerja
Tentukan item fasilitas yang ada pada tempat kerja dan
posisinya dgn memperhatikan prinsip ekonomi gerakan
Buat sketsa kasar mesin/peralatan utama, dan tunjukan
arah aliran bahan/aktivitas
Tunjukan sumber bahan yang digunakan dan arah kemana
akan dibawa
Buat sketsa peralatan penanganan bahan dan peralatan
pembantu
Tunjukkan jarak antar item fasilitas pada sketsa tempat
kerja
Perencanaan Tata Letak Pabrik
Process Layout
Aisle
Aisle
Aisle
Aisle
Aisle
2. Pola Huruf U:
3. Pola Zig-Zag:
1
4. Pola Lingkaran:
2
3
1
5. Pola Huruf L:
1
2
3