di mana setiap pesan yang dikirim yang menghasilkan nilai numeric berdasarkan byte dalam pesan.
METODE Pada Metode checksum, pengecekan dilakukan dengan
melakukan penjumlahan pada sekumpulan data dan
kemudian mengcomplement jumlah tersebut kemudian hasil complement tersebut ditambahkan pada data sebagai sebuah karakter. Kemudian pada reciever, akan dihitung ulang checksumnya dan dilakukan perbandingan nilai/jumlah data yang dikirimkan dengan checksum. Bila terjadi perbedaan nilai antara kedua nilai ini, maka terjadi kesalahan/error dalam pengiriman data.
Di sisi pengirim Unit data dibagi ke dalam k seksi yang masing-
masing seksi berisi n-bit data.
Semua seksi data tersebut ditambahkan menggunakan 1s complement untuk mendapatkan jumlahnya. Jumlah tersebut kemudian dikomplemenkan dan menjadi nilai checksum. Checksum dikirim bersama dengan data sebagai unit terakhir dalam paket pengiriman.
Di sisi penerima: Unit data yang diterima kembali dibagi ke dalam k
seksi yang masing-masing seksi berisi b-bit data.
Semua seksi unit data tersebut dijumlahkan menggunakan 1s complement untuk mendapatkan jumlahnya. Jumlah tersebut kemudian dikomplemenkan. Jika hasilnya adalah nol, maka data diterima; jika tidak, data akan ditolak
Contohnyaaa
Kelebihan dari metode Checksum:
Mudah diimplemantasikan dalam software Memiliki kehandalan sistem yang cukup tinggi, yaitu mendeteksi 90-95% dari error, tetapi tidak dapat memperbaiki error Kekurangan dari metode Checksum: Kelemahan dari metode checksum ini adalah tidak dapat mendeteksi error jika terdapat satu atau lebih segmen bit yang rusak dan bit yang berhubungan atau bit yang berlawanan nilainya pada segmen kedua juga mengalami kerusakan.