PENDAHULUAN
Selain itu, pada layanan SMS Pungli dan Suap banyak ditemukan
berbagai macam keluhan pelanggan yang sebenarnya dapat diakamodir oleh Call
Center 123. Tetapi berdasarkan observasi yang saya lakukan pada PT PLN
(Persero), banyak ditemukan keluhan pelanggan yang masuk tidak sesuai dengan
fungsi dari layanan SMS pungli dan Suap ini. Keluhan yang masuk kebanyakan
tentang informasi tagihan listrik, informasi pemadaman, dan keluhan-keluhan lain
diluar dari keluhan pungutan liar yang ada di masyarakat. Hal ini membuktikan,
bahwa masyarakat sebenarnya masih kurang memahami fungsi dari layanan ini.
Karenanya Public Relations PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang seharusnya lebih mengedukasi masyarakat mengenai layanan keluhan
pelanggang yang sebenarnya dapat meningkatkan citra perusahaan dengan
memaksimalkan fungsinya. Karena itulah penulis ingin lebih mengetahui,
sebenarnya bagaimana strategi public relation PLN Disjaya dalam layanan ini,
serta apa saja kendala-kendalanya yang menyebabkan layanan ini tidak berjalan
sesuai dengan fugsinya.
Masalah
berbenah. Tidak hanya perbaikan dari sisi teknis serta modernisasi infrastruktur
dan teknologi, PT. PLN (Persero) juga meningkatkan layanan yang telah dimiliki
sehingga dapat menghadirkan layanan yang lebih baik, konsisten, bersahabat dan
handal. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka PT. PLN (Persero)
membentuk layanan Call Center 123, layanan sms Pungli & Suap, serta responsi
pada keluhan melalui Media Cetak (surat pembaca).
1.2
Ruang Lingkup
Dalam pembahasan ini, penulis membatasi ruang lingkup agar dapat
memfokuskan penulisan ini dalam menganalisa Strategi Public relations PT PLN
(Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dalam meningkatkan citra positif
melalui surat pembaca dan Sms center Pungli dan Suap. Hal ini meliputi analisis
rekap data keluhan pelanggan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang pada media cetak periode Januari 2011-Januari 2012, serta rekap data
keluhan pada Sms center Pungli dan Suap (081281022000) periode FebruariApril 2012. Berdasarakan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
perumusan masalah penulisan ini adalah:
1.
2.
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistic dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. (Moleong, 2006:6).
Karena itu dalam skripsi ini penulis hanya memaparkan hasil dari
penelitian yang telah dilakukan serta mengkaji lebih dalam mengenai Strategi
Public Relations PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang dalam
meningkatkan citra positif perusahaan melalui surat pembaca dan SMS
Pungli&Suap. Dalam penelitian ini, peneliti
1.4.1
and
responses,
resulting
in
communication
and
joint
10
PENDAHULUAN
Dalam bab ini menggambarkan isi keseluruhan skripsi yang terdiri dari latar
belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian yang dipilih dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai dasar-dasar teoritis yang berkaitan dengan topic
bahasan. Pengertian Public relations (proses dan tujuan public relations), pengertian
strategi public relations, Citra (pengertian citra, jenis-jenis citra, proses
pembentukan citra).
BAB 3
OBJEK PENELITIAN
11
pengolahan. Dan kemudian setelah data-data tersebut diolah, maka akan dilakukan
pembahasan atas hasil penelitian.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan pada
analisis terhadap Strategi public relations PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya
dan Tangerang dalam meningkatkan citra melalui keluhan pelanggan surat pembaca
dan Sms center. Selain kesimpulan, pada bab ini juga berisi tentang saran-saran
yang berguna dalam penyempurnaan dan pengembangan strategi public relations
perusahaan untuk masa yang akan datang.