Anda di halaman 1dari 4

MID PENGANTAR HUKUM BISNIS

NAMA

: RIRA MEININA

NIM

: C1C112095

1.Hukum menurut Austin, adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi
bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang berkuasa
atasnya (Friedman, 1993:149).
Pertanyaan :
a. Berikan pandangan anda mengapa dalam bidang ekonomi perlu ada pengaturan
oleh norma hukum!
b. Hukum

diadakan

salah

satunya

untuk

menciptakan

ketertiban

ditengah

masyarakat,namun dalam fakta empiris masih sering terjadinya pelanggaran


norma hukum. Berikan pandangan saudara agar norma hukum dapat ditaati
ditengah masyarakat !
Jawaban
a.

Pemanfaatan sumber daya yang terbatas menyebabkan perlunya suatu


norma hukum yang dapat mengatur agar semua pihak yang berkepentingan
mendapat perlakuan yang adil dan agar tidak terjadi perselisihan diantara pelaku
ekonomi.

Fungsi hukum salah satunya adalah mengatur kehidupan manusia

bermasyarakat di dalam berbagai aspek.


Manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, oleh karena itu manusia
melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Interaksi ini sering kali tidak
berjalan dengan baik karena adanya benturan kepentingan diantara manusia yang
berinteraksi.

Agar tidak terjadi perselisihan maka harus ada kesepakatan

bersama diantara mereka.


Kegiatan ekonomi sebagai salah satu kegiatan sosial manusia juga perlu
diatur dengan hukum agar sumber daya ekonomi, pemanfaatan dan kegiatannya
dapat berjalan dengan baik dengan mempertimbangkan sisi keadilan bagi para
pelaku ekonomi. Hukum atau peraturan perekonomian yang berlaku disetiap
kelompok sosial atau suatu bangsa berbeda-beda tergantung kesepakatan yang
berlaku pada kelompok sosial atau bangsa tersebut.
b.

Norma hukum itu bersifat tegas dan memaksa. Sifat memaksa dengan
sanksinya yg tegas inilah yang merupakan kelebihan dari norma hukum. Dengan
memberi tahukan akibat akibat yang terjadi apabila masyarakat tidak menaati

norma hukum, yang tentunya bisa memberikan suatu kekacauan karena individu
yang satu dengan individu yang lain tidak dapat bekerjasama.
Dan jika masyarakat sudah menyadari akan pentingnya untuk menaati
norma hukum pastilah tidak akan terjadi lagi pelanggaran hukum yang merugikan
masyarakat, walaupun kita tau tidak akan bisa semuanya langsung menaati norma
hukum , namun sedikit demi sedikit.
2. Subjek hukum ialah pemegang hak dan kewajiban menurut hukum.
Pertanyaan:
a.

Coba saudara sebutkan siapa saja yang dapat disebut sebagai subjek hukum ?

b. Kapan manusia menjadi subjek hukum? Jelaskan!


Jawaban
a. Manusia dan Badan Hukum
b. Manusia ( naturlife person) menurut hukum, tiap-tiap seorang manusia sudah
menjadi subyek hukum secara kodrati atau secara alami. Keberadaan manusia
sebagai subjek hukum dimulai saat dia dilahirkan dan berakhir pada saat
meninggal dunia. Bahkan bayi masih dalam kandungan pun bisa dianggap sebagai
subyek hukum bila terdapat urusan atau kepentingan yang menghendakinya.

3. Objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat
menjadi objek dalam suatu hubungan hukum. Objek hukum berupa benda atau barang
ataupun hak yang dapat dimiliki dan bernilai ekonomis.
Pertanyaan :
a. Coba saudara sebutkan pembagian benda
b. Coba saudara bedakan antara benda bergerak dan benda tidak bergerak
Jawaban
a. Jenis objek hukum yaitu berdasarkan pasal 503-504 KUH Perdata disebutkan
bahwa benda dapat dibagi menjadi 2, yakni benda yang bersifat kebendaan
(Materiekegoderen),

dan

benda

yang

bersifat

tidak

kebendaan

(Immateriekegoderan).
b. - Benda bergerak
Sifatnya :
1.Benda yang dapat dipindahkan/berpindah dari satu tempat ketempat lainnya.
2.Ditentukan oleh undang-undang,
Benda tidak berwujud, yg menurut UU dimasukkan dalam ke dalam kategori
benda bergerak contoh : saham, cek, tagihan2, dsb.

-Benda tidak bergerak


Sifatnya :
Tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain aau biasa dikenal
dengan benda tetap.
Benda yang dimaksud adalah benda bergerak dan tidak bergerak yang terbagi
berdasarkan sifat dan tujuan pemakaiannya serta ketentuan undang-undang yang
mengaturnya.
- Perbedaan antara benda bergerak dan tidak bergerak dalam arti yudiris
berkaitan dengan:
1. Bezit
2. Levering
3. Daluwarsa
4. Pembebanan
- Dalam kerangka RUU Benda Nasional, benda dibedakan menjadi:
1. Tanah dan bukan tanah
2. Berwujud dan tidak berwujud
3. terdaftar dan tidak terdaftar
4. Bergerak dan tetap
4. Asas kebebasan berkontrak menyatakan bahwa kita dapat membuat perjanjian selama
memenuhi syarat-syarat sah perjanjian dan tidak bertentangan dengan aturan hukum,
kesusilaan dan ketertiban hukum,kesusilaan dan ketertiban umum.
Pertanyaan :
a.sebutkan dan jelaskan syarat syarat sah perjanjian
b. bolehhkah orang yang akan membuat suatu perjanjian menyimpangi syarat
syarat sah perjanjian, jelaskan .
Jawaban
a. 1. adanya kesepakatan di antara mereka yang mengikatkan dirinya. Hal ini
maksudnya para pihak yang membuat perjanjian telah sepakat atau setuju
mengenai hal-hal pokok dari perjanjian yang dibuat. Kesepakatan itu dianggap
tidak ada apabila diberikan karena kekeliruan/kekhilafan atau diperolehnya
dengan paksaan atau penipuan
2. adanya kecakapan untuk membuat suatu perikatan. Maksudnya, cakap
adalah orang yang sudah dewasa, sehat akal pikiran, dan tidak dilarang oleh

suatu peraturan perundang-undangan untuk melakukan suatu perbuatan


tertentu
3. adanya suatu hal tertentu. Artinya, dalam membuat perjanjian, apa yang
diperjanjikan harus jelas sehingga hak dan kewajiban para pihak bisa
ditetapkan
4. adanya suatu sebab yang halal. Artinya, suatu perjanjian harus
berdasarkan sebab yang halal atau yang diperbolehkan oleh undang-undang.
Kriteria atau ukuran sebab yang halal adalah perjanjian yang dibuat tidak
boleh bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan, dan ketertiban umum.
b. Dalam ilmu hukum, syarat kesatu dan kedua dinamakan syarat subyektif,
karena mengenai subyek yang mengadakan perjanjian, sedangkan syarat
ketiga dan keempat dinamakan syarat obyektif, karena mengenai obyek yang
diperjanjikan dalam perjanjian.
Jika syarat-syarat subyektif tidak dipenuhi maka perjanjiannya dapat
dibatalkan oleh hakim atas permintaan pihak yang tidak cakap atau yang
memberikan kesepakatan secara tidak bebas. Selama tidak dibatalkan,
perjanjian tersebut tetap mengikat.
Sedangkan,

kalau

syarat-syarat

obyektif

yang

tidak

dipenuhi

maka

perjanjiannya batal demi hukum. Artinya, dari semula dianggap tidak pernah
ada sehingga tiada dasar untuk saling menuntut di muka hakim (pengadilan).
5. Menurut anda bagaimana metode ujian tengah semester yang digunakan saat ini..
Jawaban
Menurut saya metode saat ini sangat bagus untuk mahasiswa mengasah kemampuannya
sevara tidak langsung dalam menggunakan teknologi dan mencari wawasan atau
pengetahuan yang luas. Dan pertanyaan pertanyaan yang anda berikan pun sangat bagus
karena membuka kreatifitas mahasiswa. Dan juga dengan metode ini mahasiswa tidak
merasa tertekan , sehingga keadaan mahasiswa yang mengikuti ujian pun bisa tenang dan
dapat memberikan jawaban maksimal.

Anda mungkin juga menyukai