Anda di halaman 1dari 8

Neuropsikologi

Limbic Lobe
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Neuropsikologi semester VII.

Oleh:
Nadia Septriana
Kartika Yuniarti
Ervan Avrianto
Rizkika Ivory P. M
Andhita
Gabrielle Caecaria A.
Rahmalia Hidayani
Lydia Agnes Gultom
Muhammad Rizki
Niko Arise
Maria Yosepina S.
Rizky Ramadhan G.

190110080002
190110080009
190110080049
190110080060
190110080060
190110080087
190110080099
190110080111
190110080113
190110080116
190110080119
190110080133

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2011

Lobus Limbik

Sistem limbic merupakan suatu bagian otak yang berada pada bagian atas batang otak
dan di bawah korteks. Adapun peran peranan dari struktur sistem limbic itu sendiri antara
lain banyak terlibat dengan fungsi emosi (misal : perasaan senang yang berhubungan dengan
kelangsungan hidup, seperti pengalaman yang didapatkan setelah makan atau pengalaman
seksual), motivasi yang ada pada diri manusia, learning, fungsi neuroendokrin dan aktivitas
autonomi dan memory yang nantinya akan mempengaruhi mekanisme tingkah laku individu.
Sehingga nantinya sistem limbic juga memiliki peran dalam fungsi-fungsi seperti flight or
fight, homeostatis, self-maintenance, napsu makan, dan seksualitas. Berdasarkan pemaparan
atas fungsi fungsi sistem limbic, dapat dikatakan bahwa sistem limbic merupakan nyawa
yang menentukan bagaimana individu tersebut hidup dan berperilaku di lingkungannya.
Sehingga penting untuk mengetahui lebih detail mengenai sistem limbic itu sendiri. Adapun
di bagian selanjutnya akan dibahas mengenai anatomi, fisiologi, dan gangguan dari sistem
limbic.

STRUKTUR DAN FUNGSI


Sistem limbic merupakan suatu bagian otak yang
berada pada bagian atas batang otak dan di bawah korteks.
Struktur limbic terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Hipothalamus
Berukuran kecil, seperti mutiara.

Bagian orak ini

memegang peranan penting dalam aliran adrenalin, pusat


emosi, mengontrol molekul-molekul yang membuat seseorang merasa marah, atau tidak
senang.

Hipotalamus adalah bagian otak yang berisi sejumlah nukleus kecil.

Hipotalamus terletak di bawah thalamus, tepat di atas batang otak. Dalam terminologi
neuroanatomy, membentuk bagian ventral diencephalon tersebut. Semua otak vertebrata
yang mengandung hipotalamus. Pada manusia, itu adalah kira-kira ukuran badam.
Hipotalamus bertanggung jawab untuk proses metabolisme tertentu dan kegiatan lain
dari Sistem Saraf otonom. Ini mensintesis dan mengeluarkan neurohormonnya, sering
disebut hipotalamus-melepaskan hormon, dan ini pada gilirannya merangsang atau
menghambat sekresi hormon hipofisis.

2. Septum
Septum (dari bahasa Latin yang artinya sesuatu yang melingkupi, jamak: Septa)
adalah pembatas yang memisahkan suatu rongga atau ruang.
3. Epithalamus
Epithalamus adalah segmen posterior dorsal diencephalon (segmen di tengah otak yang
juga mengandung hipotalamus dan thalamus) yang meliputi habenula habenula, the stria
medullaris dan pineal body. Fungsinya adalah hubungan antara sistem limbik ke bagian
lain dari otak

4. Nuklei Anterior Thalamus


Kumpulan nuclei pada ujung rostral bagian thalamus dorsal. Nuklei Anterior
thalamus menerima serabut afferent mammillary bodies melalui mammillothalamic
tract dan subiculum, melalui fornix. Mereka juga memproses untuk cingulate gyrus.
5. Ganglia Basalis
Kumpulan massa abu-abu yang berada pada bagian dalam hemisfer celebri (massa
putih/serabut saraf) dan terdiri dari nucleus caudatus. Nukleus caudatus adalah massa
kelabu yangmemanjang bagian cranial tepat di sisi lateral ventrikel lateralis dan
berbentukseperti buah per memanjang ke belakangmempunyai ekor dan berakhir pada

amygdala. Terlihat melingkari putamen danmelakukan hubungan commisura dengan


putamen commisura asosiasi.
6. Hipokampus
Hipokampus (bahasa Inggris: Hippocampus) adalah bagian dari otak besar yang
terletak di lobus temporal. Manusia memiliki dua hippocampus, yakni pada sisi kiri
dan kanan. Hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik dan berperan pada
kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan.

GANGGUAN PADA LOBUS LIMBIC


Psikofisis Korsakoff
Sindrom Korsakoff disebabkan oleh definsiensi vitamin B1 atau thiamin di otak.
Onsetnya berhubungan dengan penyalahgunaan alkohol yang cukup kronis. Individu
dengan sindrom ini akan mengalami kesulitan dalam mengingat kejadian-kejadian yang
baru terjadi. Sindorm ini pada umumnya terjadi pada mereka yang berusia 45-65 tahun.
Septal Rae Syndrome ditandai dengan :
perilaku reaksi berlebihan terhadap segala stimulus yang ditangkap.
berhubungan dengan kerusakan septal nuclei
Perawatan yang dapat diberikan adalah dengan memberikan terapi ganja untuk
memberikan ketenangan kepada pasien, di mana jika kondisi pasien membaik dosis
ganja akan dikurangi.
Dyscontrol Syndrome
ditandai oleh perilaku impulsive sociopathic
penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan karbamazepine untuk mengontrol
bentuk tindakan agresif.
berhubungan dengan kerusakan lobus frontal atau temporal
Kluver-Bucy Syndrome
Sindrom ini disebabakan adanya lesi atau kerusakan pada bagian anterior lobus
temporal baik kiri maupun kanan.
Sindrom ini dengan kehilangan kemampuan untuk mengenal objek / benda atau
visual agnosia; hyperorality atau kompulsi untuk mengenali objek dengan
menggunakan mulut; hiperseksualitas atau peningkatan dramatis pada tingkah laku
seks, termasuk masturbasi, tingkah laku homoseksual maupun heteroseksual, atau
melakukan kopulasi terhadap benda mati atau benda yang tidak biasa, docility atau

emosi menjadi tumpul, vokalisasi dan gerkan wajah menjadi kurang ekspresif,
sehingga respon takut menjadi berkurang dan berekasi dengan tingkat agresi yang
cukup rendah.
Hiperseksualitas
berhubungan dengan kerusakan orbitofrontal cortex
Perceptual Abnormalities or Cognitive Derangements (Delusi)
Ditandai dengan delirium yang lebih lanjut dapat mengakibatkan tindakan kekerasan
terhadap diri sendiri maupun orang lain. Perawatan yang diberikan dapat berupa
hipnoterapi untuk gangguan-gangguan halusinasi dan delusi.
Gangguan Ekspresi Emosi
ditandai dengan tertawa maupun menangis secara patologis
dikategorikan sebagai gangguan otak organic karena kerusakan frontal cortex
Plascidity
ditandai dengan gangguan dan hambatan atensi
berhubungan denganbilateral frontal leukotomy
Amnesia
Anterograde amnesia
Retrograde amnesia
Obsessive Compulsive Disorder
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa otak berfungsi secara abnormal pada
individu dengan OCD (Saxena, Scwatrz & Lewis, 1998).
Studi ini telah mengidentifikasi aktivitas yang berlebihan dalam sistem limbik,
termasuk basal ganglia dan cingulated gyrus , yang menetapkan nada emosional
secara keseluruhan.
Banyak penelitian telah menunjukkan kecenderungan genetik untuk gangguan OCD
dan tic.
Skizofrenia
Area otak utama yang terlibat dalam skizofrenia adalah sistem limbik, ganglia basalis,
lobus frontalis.
Gejala penderita skizofrenia antara lain:
Delusi
Halusinasi
Cara bicara/berfikir yang tidak teratur
Perilaku negatif, misalkan: kasar, kurang termotifasi, muram, perhatian menurun

Depresi
Daerah daerah otak yang terlibat dalam depresi ada forebrain dan limbic system
Area di otak yang terlibat termasuk lobus frontal dan temporal dari forebrain, basal
nuclei , dan bagian dari sistem limbic termasuk hippocampus, amygdala, dan
cingulated gyrus.
Hipotalamus dan kelenjar pituitary juga memainkan peran dalam depresi,
Bipolar Disorder
Teori yang paling utama adalah kekurangan akan serotonin merupakan penyebab
utama dari gangguan tersebut.
Serotonin biasanya diprodusi dalam raphe nucleus di otak tengah dan pons bagian
atas, lalu didistribusikan ke seluruh otak.
Gangguan ini juga disebabkan karena adanya penurunan volume pada lobus frontal,
amygdala, dan hippocampus.
Selain itu, studi fungsional mengungkapkan bahwa gangguan ini juga diakibatkan
oleh adanya penurunan aktivitas di prefrontal cortex dan anterior cingulated gyrus.
Autism Spectrum Disorder (Autism and Asperer Syndrome)
Biasanya terjadi akibat gangguan perkembangan neuro yang dikarakteristiki oleh
serangkaian perilaku yang berulang dan stereotipe, komunikasi yang terganggu dalam
pendekatagn social.
Gangguan ini diyakini terjadi akibat abnormalitas dalam struktur limbik dan juga
kemungkinan konektivitasnya.
Autism Spectrum Disorder (Autism and Asperer Syndrome)
Beberapa bukti menunjukan bawa penderita memiliki perbedaan dalam anatomi
region limbik seperti ukuran neuron yang mengecil dan peningkatan pembungkus di
hipokampus, amygdala dan dalam tingkatan yang lebih rendah di ethorinal cortex,
mammilary bodies, dan septal nuclei
Berdasarkan penelitian vivo vosel-based morphometry menemukan adanya perbedaan
yang signifikan dalam anatomi region limbik dengan hasil yang bertentangan terhadap
bagian white matter. Pada beberapa penelitian dilaporkan bahwa adanya penurunan
volume gray dan white matter pada inferior region temporal dan gyrus yang menyatu.

Daftar Pustaka

http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm. diakses tanggal 28 September 2011


http://oketips.com/10983/tips-sehat-otak-perbedaan-antara-amnesia-dengan-demensia/.
Diakses tanggal 2 Oktober 2011
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/konsep-dasar-skizofrenia-dan.html.

diakses

tanggal 2 Oktober 2011


http://bungkapit21artikel.blogspot.com/2008/06/skizofrenia.html. diakses tanggal 2 Oktober
2011
http://biology.about.com/od/anatomy/a/aa042205a.htm 24 September 2011 10.46 pm
http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm Tanggal 27 september 2011 pukul
21.17
http://www.sci.uidaho.edu/med532/limbic.htm Tanggal 27 september 2011 pukul 21.17
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/anatomi_tubuh_manusia/bab9_otakdansistemsara
f.pdf Tanggal 27 september 2011 pukul 21.19
http://www.scribd.com/doc/23118347/sistem-limbik diakses tanggal 27 September 2011
http://www.scribd.com/doc/53746314/Anatomi-Otak-Dan-Neuron
http://www.stresshacker.com/2010/11/stress-hardware-update-limbic-system-2-0/

diakses

pada 2 Oktober 10.29 WIB


http://www.brainexplorer.org/depression/depression_aetiologi.shtml diakses pada 2 oktober
2011 pukul 10.48 WIB
http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm diakses pada 2 Oktober 2011
http://www.livestrong.com/article/160985-causes-risks-of-bipolar-disorder/ diakses pada 2
Oktober 2011
www.duhs.edu.pk/curriculum/download/lec5-2010-09-14.doc diakses pada 2 oktober 2011
pukul 10.26 wib
http://www.brainexplorer.org/schizophrenia/Schizophrenia_Aetiology.shtml
http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm diakses pada 2 Oktober 2011
med.davidslife.com/archives/images/051105_TheLimbicSystem.pdf
http://medicalmarijuana.com/medical-marijuana-treatments/Limbic-Rage-Syndrome
Jurnal : The anatomy of extended limbic pathways in Asperger syndrome : A preliminary
diffusion tensor imaging tractography study oleh Luca Pugliese, Marco Catani, dkk
diunduh dari www.elsevier.com/locate/ynim

Guyton & Hall. (1996). Textbook of Medical Physiology 9th edition. Philadelphia : W. B
Saunders Company
Victor, Maurice. 2001. Adams & Victors Principle of Neuroloy 7th edition. United States:
McGraw Hill

Anda mungkin juga menyukai