Anda di halaman 1dari 2

Hal 46

Gambar 3-6
Produktivitas dan ekspor
Suatu studi perbandingan menunjukkan bahwa ekspor US relatif lebih tinggi jika
dibandingkan dengan ekspor Inggris dalam industri dimana US memiliki
produktivitas tenaga kerja relatif yang lebih tinggi.
Kekeliruan konsep yang sering terjadi adalah bahwa suatu negara bisa menjadi
kompetitif jika negara tersebut bisa sesuai dengan produktivitas negara lain, seperti
yang kita diskusikan pada awal bab ini, akan menuntun seseorang pada sebuah
prediksi keuntungan ekspor US ke luar negeri. Ricardian Model mengatakan bahwa,
bagaimanapun, memiliki produktivitas tinggi dalam suatu industri dibandingkan
dengan negara lain tidak cukup untuk menjamin bahwa suatu negara akan
melakukan ekspor produk industri tersebut; produktivitas relatif produk tersebut
harus lebih tinggi jika dibandingkan dengan produktivitas relatif sektor (produk)
lain. Sebagaimana yang terjadi, produktivitas US melebihi produktivitas Inggris
dalam 26 sektor (ditandai dengan titik) digambarkan pada gambar 3-6, dengan
margin yang berkisar antara 11 sampai 366 %. Bagaimanapun, dalam 12 sektor,
Inggris memiliki ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan US. A glance pada
gambar, secara umum, menunjukkan bahwa ekspor US lebih besar dibandingkan
dengan ekspor Inggris hanya pada industri dimana keuntungan produktivitas
US............
Bukti nyata yang lebih banyak tentang Ricardian Model terlihat jelas. Dalam hal ini,
ini disebabkan oleh pertumbuhan perdagangan dunia dan menghasilkan spesialisasi
dalam ekonomi nasional berarti bahwa kita tidak mendapat kesempatan untuk
melihat apa yang telah dilakukan oleh negara tersebut. Dalam perekonomian dunia
abad 21, negara pada umumnya tidak memproduksi barang yang memiliki
compatarive disadvantages, jadi tidak ada jalan untuk mengukur produktivitas
mereka pada sektor ini. Sebagai contoh, sebagian besar negara tidak memproduksi
pesawat, jadi tidak ada data yang menunjukkan berapa tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk membuat pesawat jika mereka memproduksinya. Beberapa bukti
menyarankan bahwa perbedaan produktivitas tenaga kerja akan terus memainkan
peranan yang penting dalam menentukan pola perdagangan dunia.
Mungkin hal yang paling tepat untuk menggambarkan manfaat dari teori
keunggulan komparatif Ricardian adalah suatu cara untuk menjelaskan kehebatasn
China sebagai kekuatan adri beberapa industri. Secara keseluruhan, produktivitas
tenaga kerja China dalam manufaktur, meskipun meningkat, tetap lebih rendah
dibandingkan dengan standar Amerika dan Eropa. Di beberapa industri,
bagaimanapun, productivity disadvantage China tidak sebesar rata-rata, dan di
industri ini China menjadi produsen dan eksportir no. 1 terbesar didunia.

Tabel 3-3 menggambarkan point ini dengan beberapa perkiraan berdasarkan data
1995. Para peneliti membandingkan output dan produktivitas China dengan Jerman
pada sejumlah industri. Secara rata-rata, mereka menemukan bahwa produktivitas
China hanya 5 % dibandingkan China, dan pada saat itu tahun 1995, total output
manufaktur China masih 30 % dibawah total produksi manufaktur Jerman.

Anda mungkin juga menyukai