Achmad Farajallah
Topik selanjutnya. . . . . . .
Sistem Sirkulasi Vertebrata
1.
2.
3.
4.
5.
darah
Perkembangan Jantung
Kapiler Limfatik
Mirip kapiler darah tetapi berdiameter lebih besar
dengan bentuk yang tidak teratur dan lebih
permeabel
Sel-sel endoteliumnya lebih besar
Walaupun mirip vena, ketiga lapisannya sulit
dibedakan
Di beberapa tempat dilengkapi dengan katup
(distribusi dan jumlah katup tergantung pada
spesies)
Eritrosit
hanya ada dalam pembuluh darah, ukuran relatif lebih
kecil dibanding leukosit
Bentuk pipih, lonjong atau bulat dan pada umumnya
berinti (kecuali mamalia)
Kaya hemoglobin (mengikat oksigen)
Eritrosit ular
Eritrosit kanguru
Eritrosit burung unta
Eritrosit unta
Leukosit
Trombosit
Ukuran paling kecil, berinti, berbentuk spindel
Pada mamalia disebut platelet - fragmen sel tanpa inti
Hemopoiesis
Jaringan hemopoietik:
jaringan saluran pencernaan, timus, ginjal, hati dan
sebagian nasofaring, dll
Pada beberapa spesies ikan: gonad, membran
perikardium dan pembuluh darah
Pada beberapa burung air dan mamalia: dibantu oleh
nodus limfa (limfosit)
Megakariosit
Eritrosit
Platelet/trombosit
Prekursor Leukosit
Agranulosit
Limfosit
Sel B
Sel T
Granulosit
Neutrofil
Makrofag
Monosit
Kelenjar timus
Basofil
Eosinofil
Sel Plasma
Spleen
Secara umum sbg penghasil semua sel-sel darah
Hagfishes: di bawah submukosa usus berupa pulau/butiran
Lamprey: di sepanjang lipatan usus (tali memanjang)
Verteb.: organ kemerahan di bagian dorsal mesentrium
o Burung: lonjong membulat, kemerahan dan kecil
o Mamalia: relatif besar di sebelah kiri lambung
penghasil limfosit dan menghancurkan eritrosit
dan/atau cadangan eritrosit
o Ungulata dan sebagian mamalia: nodus hemal, yi
spleen tersebar di sepanjang pembuluh darah usus,
ginjal dan hati
Sumsum Tulang
Jaringan hemopoiesis utama tetrapoda
sumsum kuning: rongga besar tulang panjang &
berlemak
sumsum merah: tulang iga, sentrum vertebrae & bagian
epifises tulang panjang
Sumsum pada mamalia tidak memproduksi sel-sel limfoid