Anda di halaman 1dari 2

Pada dasarnya pariwisata sangat dipegaruhi kegiatan-kegiatan politik suatu negara dimana industri

pariwisata itu berada. Itu terlihat dari peraturan, norma, syarat, larangan dan sebagaimya yang
kemudian dpercayakan pada instansi, badan atau organisasi untuk melakasanakan segala tugas yang
terumuskan didalamnya.
Kebijakan kepariwisataan ini dirumuskan sebagai berikut segala sesuatu tindakan Istansi pemerintahan
dan badan/organisasi masyarakat yang mempengaruhi kehidupan kepariwisataan itu sendiri. Peraturanperaturan yang langsung berkaitan dengan pariwisata adalah berkisar tentang peraturan-peraturan
pemblokadean perbatasan, visa yang keras, penukaran uang asing yang kaku dan sebagainya yang
kesemuanya mengakibatnya maju-mundurnya industri ini.
Sikap keras diatas tidak perlu ditanggapi sebagai sikap bermusuhan terhadap dunia kepariwisataan. Ada
kalanya suatu pemerintahan mengambil sikap yang demikian, justru Karena disebabkan oleh
perhitungan politik dalam negeri atau pun mungkin atas perhitungan politik ekonomi Negara itu sendiri.
Perlu diingat pada saat perang dunia kedua para ahli ekonomi pariwisata meramalkan bahwa justru
karena keadaan politik, ekonomi dan situasi finansial yang diakibatkan oleh peperangan, negera-negara
terpaksa dengan khusus mencurahkan perhatian mereka untuk pembangunan politik, ekonomi dan
social dalam negeri mereka yang akhirnya mengahambat tumbuhnya industry pariwisata. Tetapi pasca
berkahirnya perang dunia kedua perasaan benci dan curiga antar Negara makin memudar. Sehingga
keinginan bepergian ke luar negeri semakin besar. Dan hal ini makin didukung dengan adanya kerja
sama internasional yang mengurangi hambatan-hambatan dalam bepergian ke antar Negara.
Tetapi apa pun tindakan-tindakan dan langkah-langkah yang telah diambil oleh suatu pemerintah dalam
hubungan kerja sama internasionalnya dengan pemerintah lain, tindakan-tindakan yang telah
ditentukan oelh pemerintah itu sendiri dalam hubungan kebijakan poitiknya pada bidang-bidang seperti
kebudayaan, industry pengangkutan, keuangan (devisa), social, perdagangan luar negeri dan dalam
negeri. Demikian pula segala tindakan maupun langkah kebijakan politiknya di bidang-bidang:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Politik industry
Politik pengangkutan
Politik keuangan
Politik perdagangan
Politik kebudayaan
Politik social
Politik dalam negeri
Politik luar negeri

Politik industry
Politik industry dengan dunia pariwsata dalam pemerintahan saling bersangkut-paut, karena industry
pariwisata merupakan baigan integral dari rencana pembangunan jangka pendek dan jangka panjang.
Tetapi hal terpenting dari keterkaitan itu adalah diberikannya fasilitas-fasilitas kepada industry

pariwisata sesuai dengan fungsinya sebagai suatu industry yang tergolong kategori industry ekspor. Hal
paling utama dalam hal ini adalah perhatian pemerintah dalam pembangunan industry pengangakutan
dan perhotelan, mudahnya perizinan, serta adanaya perlindungan terhadap industry ini berupa undangundan, sehingga usaha-usaha yang bergerak dalam bidang pariwisata ini benar-benar menduduki fungsi
wajar dlam rangka politik industry pemerintah ersangkutan.,

Anda mungkin juga menyukai