Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SGD

PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN


SPIRITUAL

KELOMPOK III SGD


1. Kadek Lisa Dwi Budayani
2. Ni Putu Giri Karmany
3. Ni Wayan Luh Wahyuni
4. Ni Kadek Ayu Juliantini
5. Ni Putu Virgia Oriantini P.
6. Ni Luh Putu Listiani Yanti
7. Ni Putu Pebriani Widiasih
8. I Putu Eri Aditya
9. Ni Kadek Devi Indriyani
10.Ni Made Eny Tisna Wati

(1302105009)
(1302105010)
(1302105011)
(1302105012)
(1302105037)
(1302105038)
(1302105039)
(1302105073)
(1302105085)
(1302105086)

PRORAM STUDI IMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
2013

LEARNING TASK
Peran Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Klien

Ns. Kadek Cahya Utami,S.Kep


Ny. A dirawat di RS.B stadium IVB sejak 2 minggu yang lalu. Ny.A didiagnosa
kanker payudara sejak 10 tahun yang lalu, dan sudah dilakukan kemoterapi
sebanyak 3x. Saat ini kondisi Ny.A menunjukkan penurunan yang drastis,
rambut rontok, badan kurus kering, mulut sariawan dan hanya bisa berbaring
di tempat tidur, seluruh aktivitas mulai mandi sampai dengan buang air
dibantu oleh keluarga dan perawat. Ny.A semakin terpuruk ketika dokter
memberikan penjelasan bahwa kemungkinan sembuh dari penyakit tersebu
sangatlah kecil. Ny.A sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan
meminum obat dengan dosis yang berlebihan. Ny.A mengatakan sangat stress
memikirkan kondisi anak-anaknya yang masih sangat kecil, tapi Ny.A saat ini
sangat membenci tuhan karena dia merasa selalu menjalankan kewajiban
sebagai uamt beragama, tidak pernaj melakukan perbuatan dosa namun
dihukum seperti ini. Perawat yang merawatnya sudah berupaya memenuhi
kebutuhan spiritual klien dan saat ini direncanakan akan dirujuk keahli agama
untuk menumbuhkan spiritualitas agar terbentuk mekanisme koping yang
konstruktif bagi Ny.A
Pertanyaan :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan spiritual ?
Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Kuasa dan Maha Pencipta. Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan dasar
untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi
kewajiban

agama

serta

kebutuhan

untuk

mendapatkan

maaf

atau

pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan


Tuhan.

( Kozier, 2004 ). Pemenuhan kebutuhan spiritual diperlukan oleh

pasien dan keluarga dalam mencari arti dari peristiwa kehidupan yang
dihadapi termasuk penderitaan karena sakit dan merasa tetap dicintai oleh
sesama manusia dan Tuhan. Dimana kebutuhan spiritual yang mendasar
dibagi lagi menjadi empat yaitu kebutuhan agama, kebutuhan kedamaian,
kebutuhan makna keberadaan dan kebutuhan memberi.

2.

Sebutkan

dan

jelaskan

komponen

pemberian asuhan keperawatan ?

spiritual

yang

mendasari

Elkins et al (1998) dalam Rahadian (2011) komponen spiritual meliputi :


a. Misi hidup :

Individu merasakan adanya panggilan yang harus

dipenuhi, rasa tanggung jawab pada kehidupan secara umum.


Individu memiliki motivasi yang berarti mereka dapat memecah misi
hidupnya dalam target-target konkrit dan tergerak untuk memenuhi
misi tersebut.
b.Kesakralan hidup : individu yang spiritual mempunyai kemampuan
untuk melihat kesakralan dalam semua hal dalam hidup. Percaya
bahwa semua kehidupan suci sifatnya dan bahwa yang sacral dapat
juga ditemui dalam hal-hal keduniaan.
c. Idealisme : idealism merupakan kepercayaan yang kuat pada
potensi baik manusia yang diaktualisasikan dalam berbagai aspek
kehidupan.
d. Kesadaran akan peristiwa tragis : kesadaran akan peristiwa
tragis dalam hidup seperti rasa sakit, penderitaan, atau kematian
diyakini sebagai alat yang akan membuat mereka semakin memiliki
kesadaran akan eksistensinya dalam hidup
3. Jelaskan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
klien ?
Peran perawat didalam tugasnya dapt dibagi menjadi perawat sebagai
pendidik, advokat, peneliti, konsultan, pemberi perawatan secara langsung,
dan pemasaran pada masyarakat atau social marketer.
Dalam kasus Ny.A dimana beliau mengalami kanker payudara dan
dikatakan dokter bahwa kemungkinan untuk sembuhnya kecil peran perawat
yang dibutuhkan disini adalah
a.

Peran perawat sebagai pemberi Asuhan Keperawatan


Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan

perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang


dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan
proses keperawatan ataupun dapat melalui pengkajian masalah yang ada,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan
dan mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan kepada klien.
b.

Peran sebagai advokat ( pembela ) Klien

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga


dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan. Pada
tingkat keluarga, perawat dapat menjalankan fungsinya melalui pelayanan

sosial yang ada didalam masyarakat. Disini seorang pembela berfungsi


sebagai pembela hak-hak klien.
c.

Perawat sebagai pembawa perubahan atau pembaharu dan


pemimpin ( Change Agent and Leader )

perawat sebagai pembawa perubahan adalah seseorang atau kelompok yng


berinisiatif merubah atau yang membantu klien membuat perubahan pada
dirinya atau pada sistem. Peningkatan dan perubahan adalah komponen
essensial dari keperawatan.
d.

Keperawatan, perawat membantu klien untuk merencanakan,

melaksanakan dan menjaga perubahan pada klien dengan memberikan


pengetahuan, ketrampilan, perasaan dan perilaku yang dapat meningkatkan
kesehatan dan melepaskan diri dari masalah yang membelenggunya.
e.

Peran sebagai educator

Peran ini dilakukan untuk :


1. Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan
klien mengatasi kesehatannya.
2. Perawat memberi informasi dan

meningkatkan

perubahan

perilaku klien.
f.

Peran sebagai koordinator

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan, serta


mengorganisasikan

pelayanan

kesehatan

dari

tim

kesehatan

sehingga

pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan


klien
g.

Peran sebagai kolaborator

Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan


yang terdiri dari dokter,fisioterapis, ahli gisi, dan lain-lain.
h.

Peran sebagai konsultan

Peran disini adalah sebagai tempat onsultasi terhadap masalah atau


tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.
4.

Bagaimana

peran

agama

dan

spiritual

dalam

membangun

mekanisme koping yang positif bagi klien ?


Koping adalah mekanisme untuk mengatasi perubahan yang dihadapi
atau beban yang diterima tubuh dan beban tersebut menimbulkan respon
tubuh

yang

sifatnya

nonspesifik

yaitu

stress.

Peran

spiritual

dalam

membangun mekanisme koping positif adalah sebagai penyemangat atau


motivasi untuk hidup, harapan dan kepercayaan pada Tuhan serta kebutuhan

untuk menjalankan agama yang dianut, kebutuhan untuk dicintai dan


diampuni oleh Tuhan yang seluurhnya dimiliki dan harus dipertahankan oleh
seseorang sampai kapan pun agar memperoleh pertolongan, ketenangan,
keselamatan kekuatan, penghiburan serta kesembuhan dari penyakit yang
dideritanya. Dalam upaya mendorong penerima(acceptance) menerima cara
pemecahan masalah agar lebih baik diperlikan kecerdasan spiritual,dimana
menurut Agus(2002) inti dari pemenuhan kebutuhan spiritual untuk mencapai
kecerdasan spiritual(spiritual Quotient) adalah proses transdensi. Dan realisasi
keperawatan perawat perlu menerapkan pembinaan dalam meningkatkan
kecerdasan spiritual ,dan diharapkan juga terjadi perubahan mekanisme
koping ke arah yang lebih baik atau adaptif.
5. Diskusikan tujuan/pentingnya pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam pemberian asuhan keperawatan?
Asuhan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan
kepada pasien, dimana perawat harus memberikan suatu pelayanan yang
komprehensif kepada pasien guna untuk meningkatkan kesehatan. Peran
sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan , juga termasuk kedalamnya aspek
spiritual yang harus diperhatikan dalam perawatan selain aspek fisik dan
psikososial karena menurut beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa
keyakinan

spiritual

berpengaruh

terhadap

kesehatan

dan

perawatan,

diantaranya berdoa sendiri atau dengan orang terdekat dilaporkan sebagai


strategi koping yang baik atau positif.
6. Jelaskan prosedur pemenuhan kebutuhan spiritual oleh seorang
Perawat?
1. Komunikasi : komunikasi sebaiknya dilakukan untuk menormalkan
perasaan

pasien,

perlu

juga

adanya

Pembina

Hubungan Saling Percaya sehingga klien dapat


menyampaikan

pemikirannya

terhadap

seorang

perawat.
2. Diagnosa

: dengan melakukan pengkajian terhadap keinginan


klien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual seperti
menyediakan tempat ibadah.

3. Fasilitator

: dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator,


Perawat juga bisa mendatangkan motivator sebagai
upaya pemenuhan spiritual.

7.Bagaimana

peran

perawat

menjadi

fasilitator

klien

dalam

memenuhi kebutuhan spiritualnya ?


Memfasilitasi klien dapat berupa bentuk motivasi yang diguanakan
untuk membangun semangat atau motivasi diri mengingat pasien pada posisi
seperti ini lebih condong kepada sifat egosentris serta menarik diri karena
menganggap dirinya tidak berguna bagi keluarganya , memfasilitasi tempat
ibadah.
Untuk membangun kepercayaan pasien terhadap Tuhan, dimana
segala sesuatu termasuk penyakit yang diderita oleh pasien merupakan suatu
takdir yang harus diterima, sebelum sakit pasien mungkin kurang menjaga
pola hidup sehat serta ada faktor herediter atau gen yang menyebabkan
terjadinya penyakit kanker tersebut, kita harus mampu memberikan suatu
pendidikan kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

CARING, http://staff.undip.ac.id/psikfk/meidiana/2010/06/04/konsep-

caring/ (diakses tanggal 24 September 2013)


KOPING,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24146/4/Chapter

%20II.pdf (diakses tanggal 24 September 2013)


http://psikologi.ugm.ac.id/uploads/resources/File/Database
%20Penelitian%20Dosen/integrasi_psikoterapi_medis.pdf

(diakses

tanggal 24 September 2013)


Jurnal,http://eprints.undip.ac.id/10288/1/INANIYAH.pdf

(diakses

tanggal 24 September 2013)


Aziz Alimul Hidayat. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai