Aspek Kelayakan
Aspek Kelayakan
Dengan demikian akan diketahui keberadaan pasar potensial atau bisnis akan mencoba
menciptakan pasar potensial sendiri sehingga produk akan menjadi leader.
A.1. Pengertian pasar
Pasar, menurut para ahli, merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau
saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu
harga. Pendapat ahli yang lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok
orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar, sehingga dengan demikian
terbentuk harga.
A.2. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Analisa permintaan yang menghasilkan prakiraan permintaan terhadap suatu produk
merupakan salah satu alat penting bagi manajemen perusahaan. Dari prakiraan penjualan,
perusahaan dapat memprakirakan anggaran perusahaan, dan dari anggaran perusahaan
dapat ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga kerja yang dibutuhkan, kecukupan
alat-alat produksi, ketersediaan bahan mentah dan daya tampung gudang. Permintaan
dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang memiliki
kamampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan mengatakan
bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang yang diminta akan berkurang,
begitu pula sebaliknya.
Penawaran diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada
berbagai tingkat harga. Dalam fungsi ini, bila harga suatu barang meningkat
makaprodusen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Sampai
dimana penjual ingin menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh
berbagai factor, diantaranya ialah : harga barang itu sendiri, harga barang lain, ongkos
produksi, tingkat teknologi, dan tujuan tujuan perusahan.
A.3. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen. Dari sisi
produsen/penjual, pasar dapat dibedakan :
Pasar Persainan Sempurna, aktivitas persainganya tidaklah nampak karena tidak
terbatasnya jumlah produsen dan konsumen dapat menjual atau membeli berapa saja
tanpa ada batas asal bersedia membeli atau menjual pada harga pasar.
saja
Pasar Monopoli, dalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang penjual
Ketiga kegiatan besar ini terkait satu sama lain dalam rangka mensukseskan studi atas
aspek pemasaran.
B.1.Segmentasi, Target, Posisi di Pasar.
Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya
kemampuan keuangan, keinginan, lokasi, sikap pembeli. Beberapa aspek utama untuk
mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis, demografis, psikografis, dan prilaku.
Setelah segmen pasar diketahui, selanjutnya perusahaan perlu melakukan analisis untuk
dapat memutuskan berapa segmen pasar yang akan dicakup, lalu memilih segmen mana
yang akan dilayani. Analisa dapat dilakukan dengan menelaah tiga factor, yaitu ukuran
dan pertumbuhan segmen, kemenarikan structural segmen, serta sasaran dan sumber daya
yang dimiliki perusahaan.
Selanjutnya harus diputuskan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen
tersebut.
B.2. Sikap, Perilaku, dan kepuasan Konsumen.
- Sikap memainkan peranan yang penting dalam membentuk suatu prilaku. Sikap
digunakan untuk menilai efektifitas kegiatan pemasaran. Sikap memilik beberapa
karakteristik diantaranya adalah memiliki obyek atau tujuan, memiliki petunjuk, derajat
dan intensitas serta sikap memiliki struktur dimana strutur sikap mempunyai tiga
komponen yang menunjang yaitu, emosi, pengetahuan dan kecendrungan prilaku. Sikap
memiliki sumber sumber yaitu pengalaman pribadi dan pengalaman kelompok.
- Prilaku konsumen tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh perusahaan. Oleh
karena itu informasa mengenai prilaku ini perlu dikumpulkan sebanyak mungkin.
Terdapat dua factor utama yang berpengaruh terhadap prilaku yaitu; factor social budaya
yang terdiri atas kebudayaan, budaya kusus, kelas social, kelompok social dan factor
psikologis yaitu motivasi, proses belajar, kepercayaan dan sikap.
- Kepuasan Konsumen adlah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara
apa yang dia terima dan harapanya. Seorang pelanggan jika merasa puas dengan nilai
yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan
yang cukup lama.
B.3. Manajemen Pemasaran
Pemasaran meliputi keseluruhan system yang berhubungan dengan kegiatan kegiatan
usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan
mendristribusikan barang barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli,
baik yang actual maupun yang potensial. Jangkauan pemasaran sangat luas, berbagai
tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ke konsumen, sehingga
ruang lingkup kegiatan yang luas itu dapat disederhanakan.
Dalam pembangunan proyek bisnis maupun manajemen dalam implementasi rutin bisnis
adalah sama saja dengan manajemen lainya, befungsi untuk aktifitas aktifitas
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pelaksanaan.
D.1. Perencanaan
Dalam membuat atau menyussun suatu perencanaan hendaknya dapat dikaji dari
beberapa sisi :
1. Pendekatan dalam membuat perencanaan, dapat dilakukan dengan beberapa
alternative pendekatand diantaranya, Pendekatan atas bawah (Top Down),
pendekatan bawah atas (Bottom Up), Pendekatan campuran, dan pendekatan
kelompok.
2. Fungsi perencanaan dan rencana, enam fungsi utama rencana dan perencanaan
manajemen suatu organisai, Penerjemah kebijakan umum, berupa perkiraan yang
bersifat ramalan, Berfungsi ekonomis, Memastikan suatu kegiatan, Alat
koordinasi, dan Alat/sarana pengawasan.
3. Macam macam perencanaan, proses perencanaan untuk menghasilakan suatu
rencana dapat dilihat dari beberapa sisi penting, sisi jangka waktu (perencanaan
jangka panjang, menengah, pendek), sisi tingkat manajemen yaotu dari sisi
strategis dan operasional.
D.2. Pengorganisasian.
Perlu dikaji dalam beberapa sisi ;
1. Langkah pengorganisasian dimana disini perlu merinci seluruh pekerjaan yang
harus dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan visi dan misi,
mengkombinasiakan pekerjaan anggota organisasi dengan cara yang logis dan
efisien, menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota
dalam satu kesatuan yang harmonis.
2. Asas Organisasi, merupakan pedomanyang secara maksimal hendaknya
dilaksanakan agar diperoleh suatu struktur organisasi yang baik dan aktivitas
organisasi dapat berjalan dengan lancer.
3. Struktur Organisasi, dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian
dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian
aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai batas
batas tertentu.
4. Bentuk Organisasi, bentuk organisasi yaitu; organisasi garis, organisasi
fungsional, organisasi garis dan staff, organisasi gabungan, dan organisasi matris.
D.3. Pengerakan dan Pengendalian
- Fungsi dari penggerakan adalah; Mempengaruhi seseorang supaya bersedia menjadi
pengikut, melakukan daya tolak pada seseorang, membuat seseorang atau orang orang
suka mengerjakan hal hal yang baik, dll.
(popup) | permalink