Analisis Persediaan
Analisis Persediaan
Persediaan (inventory)
Bentuk Persediaan
Manfaat Persediaan
Sifat Permintaan
Biaya Persediaan
Model Persediaan
Analisis Marginal
Just in Time Inventory
Zero Inventory
Persediaan (inventory)
Masalah persediaan ?
optimasi : kapan reorder? & berapa ordernya
tergantung : nature demand
Persediaan = sumberdaya yg disimpan untuk memenuhi
permintaan saat ini dan mendatang
Persediaan = 40% dari Modal
Biaya menyimpan Persediaan = 30% x Persediaan
(sewa gudang, tenaga, penyusutan, dll)
Perlu Perencanaan & Pengendalian Persediaan
Bentuk Persediaan
Bahan mentah
Bahan dalam proses
Perlengkapan operasi & perawatan
Barang jadi
Manfaat Persediaan
Memenuhi permintaan konsumen
adanya buffers stok (safety) utk memenuhi ramalan permintaan
menghindari stock out (shortage) atas lonjakan permintaan
Sifat Permintaan
Dependent
Permintaan barang yang dipengaruhi permintaan barang lain, dan berasal dari
dalam perusahaan
Contoh:
Permintaan bahan mentah atau bahan dalam proses, seperti untuk memenuhi
permintaan 100 unit PC dibutuhkan 100 Hardisk
Independent
Permintaan barang yang tidak dipengaruhi permintaan barang lain, dan berasal
dari luar perusahaan ( tidak tergantung kegiatan internal perusahaan).
Contoh:
Permintaan barang jadi, seperti permintaan 100 unit Printer
Permintaan
Static
(rata2 konsumsi konstan dalam
periode waktu tertentu)
Determi
nistic
Demand
Simples
Model
Dynamis
(konsumsi tertentu tapi bervariasi
dari waktu ke waktu)
Stationary
Probabilistic
Non Stationary
(probabilitas konsumsi
tergantung perubahan waktu)
Most
Complex
Model
Biaya Persediaan
Carrying cost (Holding cost) = Cc
Biaya untuk memiliki dan menyimpan persediaan selama periode tertentu.
Contoh: sewa gudang+penyusutan+bunga atas persediaan
Bentuk: rupiah per unit persediaan per periode waktu
atau prosentase dari nilai persediaan (biasanya 10-40%)
Total Cost
Optimum
Ordering Cost
Q (Pesanan)
Qo= Pesanan Optimum
Model Persediaan
Model Sigle item Static
(Basic Economic Order Quantity Model, Ford W.Harris, 1915)
Asumsi:
1. Permintaan diketahui secara pasti dan konstan
2. Lead time diketahui dan konstan
3. Sekali pesan sekali terima
4. Tidak ada potongan harga karena membeli jumlah banyak
5. Tidak ada shortage (permintaan tak dipenuhi)
Q (jumlah pesanan=?)
Rata-2 Pesanan
Q/2
R
Re Order
Order dibuat(?)
Order diterima
Waktu
TC = Cc.Q/2 + Co.D/Q
Q = (2 Co.D / Cc)
Jadi:
1. Volume pesanan optimum (unit) Qo = (2 Co.D / Cc)
2. Biaya persediaan minimum (Rp) TCm = Cc. Qo/2 + Co. D/Qo
3. Frekwensi pesanan (kali)
f = D / Qo
t = (365-jmlHariLibur)/f
5. Reoder point
R = L.d = L. D/jmlHariKerjaSetahun
Contoh Soal #1
Analisis Marjinal
Volume pesanan optimum, dapat dianalisi dari probabilitas permintaan dan pasokan;
p = probabilitas permintaan pasokan (prob terjual satu unit tambahan)
1-p = probabilitas permintaan pasokan (prob terjual satu unit tambahan)
ML= Margin Loose (kerugian marginal)
MP = Margin Profit (keuntungan marginal)
maka kondisi tersebut dapat dinayatakan secara simbolik sbb;
p * MP (1-p) * ML
setelah disederhanakan maka didapat;
p ML / (ML + MP),
Contoh Soal #2
Berapa volume pesanan optimum, berdasarkan data penjualan selama 50 hari berikut.
Harga perolehan koran=Rp.1000,- dijual seharga =Rp.1500,- dan jika tidak laku dijual
ke loak=Rp.100,-.
Penjualan
Frekwensi
10
20
15
Penyelesaian
MP = 1500-1000= 500, ML= 1000 100 = 900,
p = ML / (ML+MP) = 900 / (900 +500) = 0,64, dari tabel mk penjualan=6 expl
Penjualan
Frekwensi
Probabilitas
10
10/50 = 0,2
20
20/50 = 0,4
1-0,2
15
15/50 = 0,3
5 /50 = 0,1
0,4-0,3 =0,1
Total
50
Pi
p
1
1>0,64 = Ok
= 0,8
0,8>0,64=Ok
0,8-0,4 = 0,4
0,4>0,64= ?