Anda di halaman 1dari 8

Pumonary Tuberculosis

Tuberkulosis, atau TB, adalah penyakit bakteri


menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis, yang paling sering mempengaruhi
paru-paru. (WHO 2014)
Etiology:
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium bovis
Mycobacterium africanum
Mycobacterium microti
www.who.int/topics/tuberculosis/en/
http://emedicine.medscape.com/article/230802-overview

Patogenesis Tuberkulosis Primer

Amin, Zulkifli, Asril Bahar. Tuberkulosis Paru. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. 2009. Interna Publishing, Jakarta. p 2230-2239

Patogenesis Tuberkulosis Post Primer

Amin, Zulkifli, Asril Bahar. Tuberkulosis Paru. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. 2009. Interna Publishing, Jakarta. p 2230-2239

Klasifikasi
Pembagian Secara
Patologis

Tuberculosis
Primer
Tuberculosis Post
Primer

Pembagian Secara
Aktivitas Radiologis

TB Paru Aktif
TB Non aktif
TB quiescent

Pembagian secara
Radiologis (luas lesi)

TB Minimal
Moderate
Advanced TB
Far Advanced TB

Amin, Zulkifli, Asril Bahar. Tuberkulosis Paru. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. 2009. Interna Publishing, Jakarta. p 2230-2239

Diagnosis
Menurut American Thoracic Society dan WHO 1964 diagnosis pasti
tuberculosis paru adalah dengan menemukan kuman Mycobacterium
tuberculosae dalam sputum atau jaringan paru secara biakan.

BTA +

Pasien yang pada pemeriksaan


sputumnya secara mikroskopis
ditemukan BTA, sekurangkurangnya pada 2x
pemeriksaan, atau
Satu sediaan sputumnya
positif disertai kelainan
radiologis yang sesuai dengan
gambaran TB aktif, atau

BTA -

Pasien yang pada pemeriksaan


sputumnya secara mikroskopis
tidak ditemukan BTA sedikitnya
pada 2x pemeriksaan tetapi
gambaran radiologis sesuai
dengan TB aktif, atau

Pasien yang pada pemeriksaan


sputumnya secara mikroskopis
tidak ditemukan BTA sama sekali,
tetapi pada biakannya positif

satu sediaan sputumnya


positif disertai biakan yang
positif

Amin, Zulkifli, Asril Bahar. Tuberkulosis Paru. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. 2009. Interna Publishing, Jakarta. p 2230-2239

Emfisema Giant Bulla


Bulla adalah destruksi dinding alveoli oleh sel
inflamasi dan rupture, dengan pelebaran >1cm
dari area emfisematous, dan dikatakan giant
bulla apabila ukuran bulla >1/3 hemithorax.
Terjadi bulla emfisematous adalah karena proses
inflasi dan destruksi intrinsik dari jaringan paru
secara terus-menerus

Lajoie, Lidie. Bullous Lung Disease. 2013. SUNY Downstate Medical Center. Brooklyn, New York.
Simone, Carmine. Surgery for Giant Bullous Emphysema. 2006. Head Division of Critical Care and Thoracic Surgeon
Department of Surgery. Toronto East General Hospital.

Lajoie, Lidie. Bullous Lung Disease. 2013. SUNY Downstate Medical Center. Brooklyn, New York.

Anda mungkin juga menyukai