EKOLOGI HEWAN
HEWAN HEWAN MISTIS DI MASYARAKAT INDONESIA
Oleh:
Estu Nur H.L.S
(111810401002)
M. Aris Ilman
(111810401034)
Katrin Rawung
(111810401045)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hewan mistis merupakan hewan hewan yang berhubungan dengan
sesuatu yang diluar logika dan nalar manusia. Di masyarakat Indonesia hewan
hewan yang dianggap mistis sangat banyak dan masih banyak pula orang
yang masih percaya. Kepercayaan akan hewan hewan ini merupakan
kepercayaan yang diwariskan secara turun menurun sejak zaman dulu.
Selain itu banyak juga orang yang percaya terhadap hewan mistis akibat
budaya daerah mereka yang cukup kental dan daerah tersebut merupakan
daerah yang terpencil. Hewan hewan yang tergolong kedalam hewan mistis
umumnya memiliki cerita cerita yang cukup menarik untuk dibahas baik
asal
1.3 Tujuan
1) Mengetahui apa itu paham mistis
2) Mengetahui cerita cerita dibalik hewan hewan yang dianggap mistis
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mistis
Menurut asal katanya, kata mistik berasal dari bahasa yunani mystikos
yang artinya rahasia (geheim), serba rahasia (geheimzinnig), tersembunyi
(verborgen), gelap (donker) atau terselubung dalam kekelaman (in het duister
gehuld). Berdasarkan arti tersebut mistik sebagai sebuah paham yaitu paham
mistik atau mistisisme merupakan paham yang memberikan ajaran yang serba
mistis sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang
tertentu saja, terutama sekali penganutnya (Ihromi, 2006)
Di Indonesia banyak hewan hewan yang dianggap mistis dan dipercaya
memiliki kekuatan kekuatan gaib. Kepercayaan ini merupakan kepercayaan
yang diwariskan turun - menurun oleh nenek moyang dan masih dipercaya
sampai saat ini. Banyak hal yang menyebabkan orang orang masih percaya
terhadap hal hal mistis, antara lain :
1. Budaya daerah yang masih kental
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga
banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Umumnya masyarakat dengan budaya yang kental akan akan memiliki
kepercayaan akan hal hal mistis lebih tinggi. Misalnya di daerah bali yang
menganggap sapi merupakan hewan suci. Menurut ajaran agama Hindu,
Sapi merupakan lambang dari ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan
kepada semua makhluk hidup di bumi ini. Selain itu sapi juga dikisahkan
sebagai kendaraan dewa Siwa (Ihromi, 2006)
2. Kepercayaan
Umumnya kepercayaan ini diturunkan dari generasi ke generasi.
Kepercayaan ini umumnya diberikan langsung oleh orang tua kepada anak
sejak dini, maka dari itu kepercayaan ini akan dibawa oleh sang anak sampai
dia dewasa kemudian kepercayaan ini akan diwariskan lagi ke anaknya. Hal
ini biasanya terus terjadi dari generasi ke generasi sehingga sangat sulit
untuk dihilangkan. Kepercayaan juga sangat erat kaitannya dengan budaya,
karena semakin kental budaya yang ada maka kepercayaannya semakin
tinggi dan semakin sulit pula untuk dihilangkan. Misalnya kepercayaan
orang jawa terhadap kucing. Ketika kita menabrak kucing maka kita harus
menguburnya hal ini diakibatkan kepercayaannya bahwa jika kita tidak
menguburnya maka kita akan mendapatkan kesialan (Ihromi, 2006)
2.2. Hewan Hewan Mistis di Masyarakat Indonesia
A. Kucing Hitam
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/BlackcatLilith.jpg/225px-Blackcat-Lilith.jpg
Kucing hitam adalah seekor kucing domestik yang memiliki bulu berwarna
hitam. Contoh ras kucing yang hanya memiliki warna hitam adalah ras
Bombay. Bombay dikenal karena kucing yang memiliki bulu hitam yang
mengkilap. Pigmentasi warna hitam sedikit lebih umum pada kucing jantan
daripada kucing betina. Karena tingginya kandungan pigmen melamin pada
kucing hitam, akibatnya mereka memiliki warna mata berwarna kuning (emas)
(Carlos, 2009).
Selama ini kucing hitam identik dengan nasib sial. Banyak yang percaya
bahwa ketika bertemu dengan kucing hitam di jalan, mereka akan segera
mengalami kesialan. Sebagian masyarakat juga percaya bahwa kehadiran
kucing hitam selalu diidentikkan dengan datangnya mahluk gaib. Biasanya
kucing hitam tak datang di sembarang tempat dan waktu. Hanya tempattempat sepi saja yang menjadi tempat kesukaan munculnya kucing hitam.
Dimana kucing hitam dijumpai, pasti di sekitar lokasi tersebut sedang ada
hantu yang tengah melakukan penampakan atau sekedar melintas
Bulunya yang legam serta matanya yang berwarna kuning terang juga ikut
menambah unsur mistis si kucing. Padahal, mata kuning kucing hitam
dihasilkan dari kandungan pigmen melanin yang tinggi, bukan hasil ritual
penyihir penyihir di bawah bulan purnama. Sayangnya percampuran fakta dan
mitos tersebut membuat kucing berbulu hitam menjadi jenis kucing yang
paling sedikit diadopsi, yang pada akhirnya membuat harapan hidup kucing
hitam lebih rendah dibanding jenis kucing lainnya (Carlos, 2009).
B. Burung Gagak
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/be/Corvus_cora
x_%28FWS%29.jpg/225px-Corvus_corax_%28FWS%29.jpg
Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk
dalam marga Corvus, suku Corvidae. Hampir semua jenis burung ini
berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya
ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika
Selatan. Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat
kecerdasan tertinggi di antara para burung. Kualitas ini sudah sejak lama
diketahui manusia, khususnya dalam keterampilannya mencuri berbagai alat
bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat
memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di
sekitarnya (Ihromi, 2006)
Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan
dengan sesuatu yang buruk. Gagak memang paling suka dengan bangkai.
Begitu ada bangkai, rombongan gagak akan langsung datang berbondong
bondong mengerubuti bangkai itu. Kedatangan gagak di perkampungan atau
sekitar perumahan merupakan suatu tanda bahwa di tempat itu akan ada
makhluk yang jadi bangkai. Menurut kepercayaan Orang Jawa, jika ada
orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung Gagak Hitam, maka itu
adalah sebuah pertanda bahwa orang yang sakit tersebut akan segera mati
(Ihromi, 2006)
C. Tokek
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada banyak jenis
tokek, namun istilah tokek secara sempit biasa dipadankan bagi anggota
marga Gekko, suku Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam bahasa awam
umumnya merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki
persebaran luas (Astuti, 2007)
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:G_gecko_070101_2323_kng.jpg
Hewan ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara
panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang
pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian
jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal.
Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya,
walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil
ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur, yang
disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur
ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama (Werner, 2008)
Pada beberapa kepercayaan masyarakat jawa, tokek merupakan hewan
yang percaya merupalan jelmaan jin atau setan, bahkan Binatang yang satu
ini konon berhubungan dengan ilmu sihir.. Mitos tokek tidak jauh berbeda
dari cicak. Apabila Anda mendengar tokek berbunyi, kabarnya di tempat
tersebut sedang ditunggui makhluk halus (Werner, 2008)
D. Cicak
Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau
pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat
kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Cambodia_Small_Gecko.JPG
Jenis jenis cicak
Cecak ada banyak jenisnya. Di lingkungan rumah kita saja ada sekitar tiga
jenis (spesies) yang sering ditemui, yakni :
nyamuk dan serqangga kecil lainnya. Biasanya cecak hidup di dindingdinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempattempat teduh (Astuti, 2007)
Cicak adalah salah satu hewan yang mengandung banyak mitos unik
dan masih sering dipercaya di Indonesia. Salah satu mitos yang pernah ada
yaitu apabila Anda masuk ke sebuah ruangan dan cicak jatuh tepat di
kepala Anda, maka Anda harus menangkapnya dan membunuh atau
membuangnya ke suatu tempat karena bila tidak, maka ayah akan
meninggal. Selain itu, cicak juga bisa menunjukkan keberadaan makhluk
halus seperti kuntilanak. Konon, apabila Anda berada dalam suatu ruangan
dan tiba-tiba cicak masuk sambil berbunyi, maka di situ sedang hadir
makhluk halus (Ihromi, 2006)
E. Kunang - Kunang
http://baltyra.com/wp-content/uploads/2013/08/kunang-kunangmerah.jpg
termasuk
dalam
golongan
Lampyridae
yang
merupakan familia dalam ordo kumbang Coleoptera. Ada lebih dari 2000
spesies kunang-kunang, yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan
tropis di seluruh dunia. Banyak sepesies ini yang ditemukan di rawa atau
hutan yang basah dimana tersedia banyak persediaan makanan untuk
larvanya. Kunang-kunang, yang memancarkan sinar untuk saling
mengenali atau untuk memberi tanda kawin, menggunakan panjang
gelombang sinar yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Selain itu,
pada
beberapa
spesies,
kunang-kunang
jantan
yang
mula-mula
keindahan
itu,
kunang-kunang
punya
mitos
yang
cukup
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Northern_Spotted_Owl.USFWSthumb.jpg
Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota
ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas
(karnivora,
pemakan
daging)
dan
merupakan
hewan
malam
G. Ikan Arwana
http://t2.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcRT3UnXIOabRaMVh4YmzZh7L64miaa8L88M4SNMK0
SbcyPKhfWhjw
Ikan arwana secara morfologis memiliki ciri-ciri yaitu, badan dan
kepala arwana agak padat, tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir
lurus dari mulut sehingga sirip punggung. Garis lateral atau gurat sisi yang
terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya antara 20-24
cm. Bentuk mulutnya mengarah keatas dan mempunyai sepasang sungut
pada bibir bawah (Werner, 2008)
Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kokoh.Giginya
berjumlah 15-17.Bagian insangnya di lengkapi dengan penutup insang.
Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal).
Sirip anusnya lebih panjang dari pada sirip punggung (dorsal), hampir
mencapai sirip perut (ventral)cm. Ikan Arwana yang berasal dari
pedalaman Kalimantan ini mempunyai kemampuan menolak bala dan di
percayai sebagai ikan pembawa keberuntungan. Ikan Arwana merupakan
ikan yang tergolong satwa langka di Indonesia dengan habitat asli dari
Kalimantan dan Papua (Werner, 2008)
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSAKA
Astuti,
S.
Lilis.
2007.
Klasifikasi
Hewan
Penamaan,
Ciri
dan