Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARKINSON

A. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Gangguan gerakan, kaku otot, tremor menyeluruh, kelemahan otot, dan hilangnya reflek
postural.
2. Riwayat penyakit dahulu
Adanya riwayathipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, anemia, penggunaan obat
antikoagulan, aspirin, vasodilatator, antikolinergik dalam waktu lama.
3. Riwayat penyakit keluarga
Pengkajian dilakukan dengan menanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita
hipiertensi dan diabetes mellitus. Hal ini diperlukan untuk melihat adanya komplikasi
penyakit lain yang dapat mempercepat progresifnya penyakit.
4. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengeluhkan tremor, perubahan pada sensasi wajah, sikap tubuh, dan gaya
berjalan. Adanya rigiditas deserebrasi, berkeringat, kulit berminyak, sulit menelan,
konstipasi, dab gangguan kandung kemih.
5. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum : adanya perubahan pada tanda vital, yaitu bradikardi, hipotensi,
dan adanya penurunan frekuensi nafas.
b) Breating : hipoventilasi, inaktivitas, aspirasi makanan atau saliva, dan
berkurangnya fungsi pembersihan saluran nafas.
c) Inspeksi : klien batuk atau mengalami penurunan kemampuan untuk batuk efektif,
peningkatan produksi sputum, sesak nafas dan penggunaan otot bantu nafas.
d) Palpasi : ditemukan taktil premitus seimbang kanan kiri.
e) Perkusi : adanya suara resonan pada seluruh lapangan paru.
f) Auskultasi : bunyi nafas tambahan.
g) Blood : hipotensi postural.
h) Brain : perubahan gaya berjalan, tremor, dan kaku.
i) Bladder : penurunan reflex kandung kemih perifer dihubungkan dengan disfungsi
kognitif dan persepsi klien secara umum.
j) Bowel : pemenuhan nutrisi berkurang karena kelemahan fisik umum, kelelahan
otot, dan adanya tremor menyeluruh.
k) Bone : kesulitan beraktifitas secara keseluruhan karena kelemahan, kelelahan otot,
dan tremor. Adanya gangguan keseimbangan dalam melakukan pergerakan.
B. DIGNOSA KEPERAWATAN
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan dan kelemahan otot.
2. Deficit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuscular, menurunnya
kekuatan, kehilangan control otot/kordinasi.
3. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubunh yang berhubungan dengan tremor,
perlambatan proses makan, kesulitan mengunyah dan menelan.
4. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan volume bicara berlambatan
bicara, ketidakmampuan menggerakkan otot wajah.

C. TINDAKAN KEPERAWATAN
1.

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan dan kelemahan otot


Tujuan : klien mampu melaksanakan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuannya.

Kreteria hasil : klien dapat ikut serta dalam program latihan, tidak terjadi kontraktur
sendi, bertambahnya kekuatan otot, klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan
mobilitas.
Intervensi
Kaji mobilitas dan observasi peningkatan
kerusakan motorik
Lakukann
program
latihan
dan
peningkatan kekuatan otot

2.

Rasional
Mengetahui tingkat kemampuan klien
dalam melakukan aktivitas
Meningkatkan
kordinasi
dan
ketangkasan, menurunkan kekakuan
otot dan mencegah kontraktur
Lakukan latihan postural
Melawan kecemderunga kepala dan
leher tertarik ke depan dan kebawah
Ajarkan teknik berjalan khusus
Untuk mengimbangi gaya berjalan
Ajarkan untuk berkonsentrasi Pada menyeret dan kecanderungan tubuh
condong ke depan
berjalan tegak
Anjurkan klien latihan berjalan dengan
diiringi music karena memberikan
rangsangan sensorik
Latihan bernafas sambil berjalan
Lakukan
periode
istirahat
untuk
mencegah kelelahan
Anjurkan mandi air hangat dan masase Membantu otot rileks dan mengurangi
otot
nyeri otot akibat spasme yang
mengakibatkan kekakuan
Bantu klien melakukan ROM
Memelihara fleksibilitas sendi
Deficit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuscular, menurunnya
kekuatan, kehilangan control otot/kordinasi
Tujuan ; perawatan diri klien terpenuhi
Kreteria hasil : klien menunjukkan perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan
merawat diri, klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri.
Intervensi
Modifikasi lingkungan
Kaji kemampuan
buang air kecil

komunikasi

Antarkan klien ke kamar mandi

untuk

Rasional
Untuk
mengompensasi
ketidakmampuan fungsi
Ketidakmampuan komunikasi dapat
menimbulkan masalah pengosongan
kandung kemih
Untu memudahkan klien melakukan
aktivitas perawatan diri
Dukunagn
dapat
meningkatkan
perawatan diri
Meningkatkan aktifitas dan menolong
menghindari konstipasi.

Anjurkan dan dukung klien selama


aktivitas
Identifikasi kebiasaan buang air besar,
anjurkan minum dan meningkatkan
aktifitas
Kolaborasi; pemberian supositoria dan Menghindari konstipasi

pelumas feses

3.

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubunh yang berhubungan dengan tremor,
perlambatan proses makan, kesulitan mengunyah dan menelan.
Tujuan : kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.
Kreteria Hasil : mengerti tentang pentingya nutrisi bagi tubuh, memperlihatkan
peningkatan berat badan.
Intervensi
Evaluasi kemampuan makan klien
Observasi berat badan

Rasional
Mengetahui kemampuan makan klien
Kehilangan
berat
badan
dapat
menunjang kandunagn glikogen dalam
otot, dan kepekaan pemasangan
ventilator
Kaji fungsi sistem gastrointestinal Fungsi sistem gastrointestinal sangat
meliputi bising usus, catat adany mual penting untuk asupan makanan.
dan muntah
Anjurkan pemberian cairan 2500 cc/hari Mencegah terjadinya dehidrasi dan
selama tidak terjadi gangguan jantung
konstipasi
Kolabolarasi : pemeriksaan labolatorium Memberikan informasi yang tepet
seperti serum, BUN, dan glukosa
tentang nutrisi yang dibutuhkan klien.
4.

Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan volume bicara


berlambatan bicara, ketidakmampuan menggerakkan otot wajah
Tujuan : klien mampu membuat metode komunikasi yang dapat dimengerti, klien
dapat meningkatkan komunikasi
Kreteria Hasil : klien dapat berkomunikasi dengan sumber yang ada
Intervensi
Kaji kemampuan klien berkomunikasi

Rasional
kemampuan

Mengetahui
klien
berkomunikasi
Menentukan cara komunikasi seperti Membuat
klien
tertarik
untuk
kontak mata, menggunakan tulisan, berkomunikasi, membantu mamanuhi
bahasa isyarat.
kebutuhan klien
Anjurkan keluarga untuk berbicara Membantu
mempertahan
perasaan
dengan klien
kontak dan menghindari sikap kaku
http://heldaupik.blogspot.com/2011/11/konsep-dasar-penyakit-parkinson.html

Anda mungkin juga menyukai